Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar pertemuan dengan panelis debat capres pertama yang akan dilaksanakan pada 17 Januari 2019 untuk membahas materi pertanyaan yang disiapkan.
Pertemuan yang dihadiri Ketua KPU Arief Budiman, komisioner KPU Hasyim Asyari, dan Evi Novida Ginting Manik, di salah satu hotel di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu.
Panelis debat yang hadir yakni Ketua KPK Agus Rahardjo, ahli hukum tata negara Margarito Kamis, pakar hukum internasional Hikmahanto Juwana, mantan Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan.
Kemudian, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik dan pengajar hukum tata negara dan hukum administrasi negara Bivitri Susanti.
Ketua KPU Arief Budiman, mengatakan pertemuan ini dalam rangka membahas pertanyaan yang akan disampaikan dalam debat.
"Untuk membahas soal-soal debat," ujar Arief.
KPU sebelumnya sudah melakukan pertemuan dengan masing-masing tim pasangan calon nomor urut 01 dan nomor urut 02. Pertemuan juga digelar dengan beberapa media yang akan menyiarkan debat capres pertama.
Menurut dia, KPU pada Jumat malam (4/1) telah memutuskan panelis debat capres sebanyak enam orang, sementara dua orang panelis lainnya dicoret berdasarkan permintaan kedua pasangan calon.
"Pasangan calon Jokowi-Ma'ruf mengurangi satu orang (Adnan Topan Husodo dari ICW) dan kubu Prabowo-Sandi mengurangi satu orang (mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto)," paparnya.
Arief enggan menjawab pertimbangan kedua pasangan calon mengurangi dua panelis debat capres.
"Silahkan tanya kepada mereka (kedua paslon). Mereka yang memutuskan," katanya.
Ia menargetkan pertanyaan atau isu debat pertama akan segera disampaikan kepada kedua paslon seminggu sebelum pelaksanaan debat caprea pada 17Januari 2019.
"Rencana kita setelah panelis selesai menyusun isu-isu atau pertanyaan untuk debat pertama, segera setelah selesai. Kalau target kita sih tanggal 10 Januari lah, seminggu sebelum pelaksanaan debat pada 17 Januari 2019," katanya.