Cari Blog Ini

Jumat, 22 Februari 2019

2.900 Ton Surat Suara Didistribusikan

KUDUS JATI-Sebagian dari total 2.900 ton surat suara yang diproduksi di PT Pura Barutama, sejak awal Februari didistribusikan. Pabrik terkemuka tersebut menerima order logistik untuk Pilpres dan Pileg.
Pengiriman ditarget tuntas akhir Maret. Manager General Affair PTPura Barutama Kudus, Iwan Wijaya, melalui General Manajer Affair Unit Total Security System (TSS), Mulyani mengatakan, kontrak pesanan surat suara 24 Januari 2019 hingga 3 April 2019. Pihaknya meyakini sebelum akhir Maret semua logistik keperluan pesta demokrasi dapat dituntaskan.
Pantauan Suara Merdeka, Kamis (21/2) surat suara pemilu dikirim ke Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Kepulauan Seribu dan Bogor. Pengiriman ditandai dengan penyegelan dua truk tronton milik PT Pos Indonesia yang digunakan untuk mengangkut logistik pemilu, serta pemasangan stiker bertuliskan ”Logistik Pemilu 2019, Barang Milik Negara”.
Kapolres Kudus AKBP Saptono beserta jajaran, Pengawas KPU Pusat Zaenudin, anggota tim ahli Polimedia selaku qulity control Fauzan Fadlian, serta jajaran pimpinan PTPura Barutama, menyaksikan proses pengiriman. Surat suara secara bertahap sudah mulai dikirimkan sejak 6 Februari lalu, dengan tujuan paling jauh yaitu wilayah Nangroe Aceh Darussalam (NAD).
”Hari ini kita mengirim ke Jakarta,” katanya. PTPura Barutama menjadi salah satu dari lima anggota konsorsium yang tergabung dalam kerja sama operasional (KSO), di mana PT Gramedia sebagai leader.
PT Pura Barutama mendapat jatah mencetak 94 juta surat suara. Hingga sekarang sudah sekitar 40 persen order terselesaikan. Logistik lain yang dicetak PT Pura Barutama berupa surat suara untuk Pemilu Capres- Cawapres, dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten dsan kota.
Pihaknya mendapatkan jatah mencetak surat suara untuk daerah untuk lima provinsi, yakni NAD, Sumatera Utara (Sumut), DKI Jakarta, Jawa Barat (Jabar) dan Sulawesi Selatan (Sulsel).
”Untuk Jabar dibagi dua wilayah, dan kami mendapat tugas membuat surat suara untuk wilayah Bogor, Sumedang dan Subang,î jelasnya. Proses produksi dipantau petugas selama 24 jam. Pengawasan melibatkan perwakilan KPU Pusat dan aparat keamanan dari Mabes Polri, Polda dan Polres karena menyangkut dokumen rahasia negara.
Pengawasan didukung kamera Close Circuit Television (CCTV). ”Kami mendapatkan back up personil dari Mabes Polri, dan untuk pengiriman barang dikawal minimal dua polisi melekat dari Polda tujuan,î ujarnya. Sebanyak 1.200 pekerja ditugaskan mencetak surat suara. Mereka bekerja dalam tiga shift setiap harinya.
Sebagian besar merupakan tenaga kerja finishing, dan tenaga produksi hanya sekitar 300 orang. Jaminan tepat waktu diawasi KPU Pusat, tepat kualitas oleh tim ahli dari Polimedia, dan tepat keamanan oleh aparat.
Ketat
Kapolres Kapolres AKBP Saptono ketika dikonfirmasi menyatakan pengawasan produksi dan distribusi surat suara sebagai dokumen rahasia negara sangat ketat. Sesuai tugas pokok, Polri telah menempatkan enam personil Brimob Kelapa Dua untuk melakukan pengawasan mulai dari tempat percetakan, perjalanan, dan gudang logistik. Selain itu anggota Polres dari Sat Lantas dan Sabhara.
Selain pengamanan petugas khusus, pengawalan oleh aparat Polres secara berantai setiap hingga perbatasan kabupaten oleh petugas Sat Lantas dan Sabhara. ”Polisi akan bertindak tegas, bahkan tembak di tempat bagi siapa pun yang melakukan tindak kejahatan terhadap dokumen rahasia negara,”tegasnya.
Manajer Marketing PT Pos Indonesia Cabang Kudus, Pujiono menyebut institusinya menjalin kerjasama dengan PTPura Barutama untuk pengiriman barang dokumen negara. Selama mengirim logistik surat suara pemilu, diakui sempat terjadi kendala cuaca buruk saat menuju Aceh. Barang yang seharusnya dikirim membutuh waktu 10 hari, sempat molor menjadi 14 hari.
Total surat suara Pemilu dan dokumen lain yang kami kirim sesuai perhitungan mencapai 2.900 ton. ”Kami melakukan tugas tersebut sebaikbaiknya untuk mendukung penyelenggaraan Pemilu,” imbuhnya.


Sumber :  https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/169548/2900-ton-surat-suara-didistribusikan