Cari Blog Ini

Jumat, 22 Februari 2019

Pelayanan Peziarah Menara Diprioritaskan

KUDUS -Penataan angkutan peziarah Kawasan Menara senantiasa dipantau dan dibenahi. Selain peningkatan kualitas pelayanan kepada peziarah, upaya dilakukan untuk kelancaran dan ketertiban arus lalu lintas di sekitar kawasan tersebut.
Kadinas Perhubungan Abdul Halil, Kamis (21/2) menyatakan terkait munculnya sejumlah ojek yang tidak tergabung paguyuban (SM,21/2), akan dicarikan solusinya. Semua komponen terkait dipanggil untuk mencari solusi.
‘’Kami berusaha mencari solusi terbaik seperti apa,’’ katanya. Dinamika yang terjadi terkait keberadaan ojek yang beroperasi siang hari diharapkan tidak mengganggu layanan peziarah. Kualitas pelayanan kepada peziarah akan memberi gambaran Kudus di mata warga luar daerah. ’’Kami harus menjaga situasi tetap kondusif.
Segala sesuatunya harus dikembalikan ke aturan atau kesepakatan awal,’’katanya. Bila semua berpegang pada aturan, kata dia, persoalan dapat diatasi. Mengenai aturan operasional angkutan peziarah Menara, akan dilakukan pengkajian mendasarkan pola operasional yang dilakukan sebelumnya.
Ditata
Ketua Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPTI) FSPSI Cabang Kudus, Daru Handoyo berharap segera menata transportasi peziarah dari Menara ke Terminal Bakalan Krapyak dan sebaliknya secara lebih komprehensif.
Menurutnya, aturan jangan berubah-ubah. ‘’Seharusnya, segera ditetapkan jalur dan waktu yang tepat dengan mempertimbangkan sejumlah aspek lingkungan dan lalulintas jalan,î ungkapnya.
Saat ini, jumlah anggota paguyuban angkutan peziarah ke Makam Sunan Kudus di kompleks Menara atau Masjid Al Aqsa mencapai sekitar 1.200 orang. Jumlah becak resmi terdaftar resmi sekitar 350 anggota, seluruhnya mangkal di Terminal Bakalan Krapyak dan hanya boleh beroperasi pagi hingga sore.
Sedang ojek Menara 520 kendaraan dan Bakalan Krapyak 260 kendaraan, beroperasi malam hari keculai libur dan Minggu. ‘’Untuk angkutan kota 50 kendaraan, beroperasi pada pagi hingga sore, tetapi dengan jalur tersendiri yang telah ditentukan,’’imbuhnya.


Sumber  : https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/169545/pelayanan-peziarah-menara-diprioritaskan