KUDUS (21/2) - Bupati Kudus H.M. Tamzil menggelar rapat bersama BBWS
Pemali Juana guna membahas penanganan sungai dan banjir. Hal itu
merupakan tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi antisipasi bencana
di 9 Kecamatan. Bertempat di Command Center, rapat itu juga melibatkan
Asisten 2 Sekda, BPBD, PDAM dan 9 Camat.
H. M. Tamzil mengungkapkan telah mengusulkan normalisasi 10 sungai
kepada kementerian melalui surat. Diantaranya Sungai Dawe, Sungai Piji,
Sungai Tumpang, Sungai JU 1, Sungai Jumirah, Sungai SWD 1, Sungai SWD 2,
Sungai JU .3/1, Sungai 3B dan Sungai Gelis. Dari 10 sungai tersebut,
dirinya memprioritaskan normalisasi Sungai Juana yang merupakan
pertemuan arus Sungai Dawe, Sungai Piji dan Sungai Tumpang. "Terutama
Sungai Juana itu diprogramkan normalisasi kalau bisa tahun ini, karena
pertemuan Sungai Dawe, Piji, Tumpang dan JU 1 yang mengakibatkan wilayah
Mejobo Tergenang," ujarnya.
Sedangkan untuk tahun ini, anggaran yang sudah siap sebesar 10 M untuk
penataan Sungai Gelis. "Kita akan mulai kali gelis 10 M untuk penataan
awal konstruksi dulu, untuk total anggaran sekitar 250 M, penataan
mulai dari jembatan sunan Kudus sampai jembatan mayor basuno," jelasnya.
Untuk warga di sekitar lokasi, dirinya meminta kepada Camat untuk
mendata status warga. Diharapkan pembangunan tersebut dapat berjalan
tanpa menggusur sehingga cukup menata saja.
Sementara pada wilayah Kecamatan Jati akan diprioritaskan untuk
pembangunan embung. "Prioritas untuk Jati kita bangun embung 8 hektar
di Tanjungkarang, untuk mengatasi genangan di Tanjungkarang dan
Barisan," imbuhnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus, Heru
Subiantoko melaporkan sudah menindaklanjuti usulan bupati terkait
normalisasi sungai dengan mengirim surat kepada kementerian pada 4
februari lalu. "Sebagai tindak lanjut bupati dan balai besar, surat
sudah masuk ke kementerian 4 Februari kemarin," lapornya. Dirinya
berharap, segera ada tindak lanjut dari kementerian, mengingat wilayah
Kabupaten Kudus dilalui 6 sungai besar.
Sementara itu, Kabag TU BBWS Pamali Juana Teguh menyampaikan bahwa
usulan-usulan Bupati Kudus sudah masuk pada rapat dengan BBWS Pusat.
Dirinya mengungkapkan, dari pusat sudah ada anggaran untuk DED (detailed
engineering design) dan saat ini masih pada tahap pelelangan. DED yang
sudah disiapkan akan mengikuti DED di BBWS Pamali Juana sebagai
referensi titik-titik yang akan di normalisasi. "Di sungai juana ada
beberapa lokasi yang menjadi pemikiran daerah, dari kesiapan lahan
sampai desain, karena juana bentuknya seperti mangkok sehingga desain
perlu diperhatikan," ungkapnya.
Sumber : http://kudusnews.com/main/read/1/news/1605/penataan-awal-sungai-gelis-disiapkan-10-m