PATI-Pada silaturahmi antar pejabat di
lingkup Pemerintah Kabupaten Pati Senin malam, (16/9) bertempat di Rumah
Dinas Sekda Pati, Bupati Pati Haryanto menyinggung tentang Persetujuan
APBD Perubahan.
Dihadapan Sekda, Kepala OPD, camat,
Kabag di Setda serta Direktur Bank Jateng, Bupati mengingatkan agar OPD
yang mendapatkan program-program kurang 3 bulan ini bisa terserap
seluruhnya. "Tujuan kita adalah untuk memaksimalkan program yang kemarin
tidak terakomodir, sebentar lagi kita bahas APBD 2020, LKPJ, Pilkades
dan banyak lagi," tutur Bupati.
Pada acara rutin untuk keakraban
para pejabat Pemkab Pati ini, Bupati mengungkapkan, tanpa terasa masa
tugasnya tinggal tiga tahun lagi. Ia pun mengajak seluruh jajarannya
untuk menjaga kekompakan untuk kemajuan Kabupaten Pati. "Mudah-mudahan
kekompakan ini harus dijaga karena kabupaten Pati tergolong di daerah
tetangga termasuk kita tetep kondusif satu dengan yang lain saling
mengingatkan," ujar Haryanto.
Di kesempatan ini juga dipakai
Bupati untuk mengingatkan jajarannya mengenai PP 11 tahun 2017 tentang
Manajemen PNS. "Disitu diatur dalam 5 tahun (pejabat.red) harus ada
asesmen atau penilaian. Kita nanti ada asesmen itu wajib, sedangkan
hasil-hasil asesmen nanti itu untuk pertimbangan penerbitan surat
keputusan lagi. Sehingga tidak ilegal karena untuk memenuhi mekanisme
kepegawaian agar tidak salah menerima tunjangan maupun TPP atau hak-hak
lain," tegas Bupati.
Sementara itu Sekda Pati Suharyono
mengungkapkan bahwa seluruh ASN di Kabupaten Pati mulai bulan November
harus memakai pakaian adat Pati. Dimana untuk staf diberi waktu satu
bulan untuk menyiapkan pakaian adat Pati.
"Kenapa dibedakan karena semua
pejabat struktural sudah punya semua sedangkan yang staf belum memiliki.
Ini harus dilaksanakan karena melaksanakan instruksi Gubernur harus
memakai pakaian adat Jawa Tengah," tegas Suharyono.
Untuk itu sampai pembuatan Perpub,
Sekda meminta masukan dari Kepala OPD, terkait pemakaian adat untuk ASN
di lapangan seperti tenaga medis dan pengawas lapangan.
"Masa mengawasi proyek pakai baju
adat Pati, jadi saya mohon masukan dari teman-teman supaya untuk
pembuatan Perpub ini bisa sempurna dan untuk THL sifatnya himbauan
begitu juga pegawai Bank Jateng juga bisa menyesuaikan," pinta
Suharyono. Rencananya pemakaian pakaian adat Pati setiap satu bulan
sekali pada hari Jumat minggu pertama. Sumber : https://www.patikab.go.id/v2/id/2019/09/17/silaturahmi-antar-pejabat-bupati-singgung-persetuj/