Jakarta,Kemenkeu – Kementerian Keuangan secara serentak
melakukan kegiatan Kemenkeu Mengajar di beberapa sekolah-sekolah seluruh
Indonesia pada Senin (28/11). Pada kesempatan ini, Wakil Menteri
Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara berpartisipasi di acara tersebut
dengan mengajar di SMA Negeri 69 yang ada di Pulau Pramuka Kepulauan
Seribu.
“APBN adalah adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. APBN itu
instrumen untuk mencapai tujuan negara. Apa saja tujuan negara itu?
Tujuan negara ini diantaranya adalah melindungi segenap warga dari
berbagai ancaman, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan mensejahterakan
rakyat Indonesia,” terang Wamenkeu.
Wamenkeu mengatakan bahwa APBN terdiri dari komponen penerimaan negara
dan belanja negara. Penerimaan negara adalah semua pendapatan negara
yang dihimpun dari pajak, bea dan cukai, serta PNBP. Lalu, belanja
negara adalah seluruh pengeluaran negara yang digunakan untuk membiayai
pembangunan dan kegiatan negara.
Dalam situasi Covid-19, komponen belanja menjadi membesar karena negara
butuh biaya yang lebih banyak untuk melakukan penanganan Covid-19,
sementara penerimaan negara berkurang karena aktivitas ekonomi terganggu
selama pandemi. Karena belanja negara lebih besar daripada penerimaan
negara, maka defisit APBN menjadi membesar.
“Tadi ada yang tanya kalau APBN defisit itu apakah berarti negara rugi?
Tidak. Negara tidak berada dalam situasi mencari untung dan rugi, tetapi
negara menjalankan fungsinya untuk melindungi masyarakat,” lanjut
Wamenkeu.
Wamenkeu melanjutkan bahwa utang dilakukan untuk menutup selisih antara
penerimaan dan belanja guna membiayai kebutuhan negara. Utang itu
digunakan untuk membiayai kegiatan yang produktif dan harus dikelola
secara prudent dalam batas yang aman.
“Jadi utang kalau digunakan untuk membiayai hal yang produktif dan
prioritas negara itu tidak apa-apa yang penting tetap dikelola secara
baik dan aman,” kata Wamenkeu.
Dalam kesempatan akhir, Wamenkeu menyampaikan apresiasi kepada seluruh
4.370 relawan Kemenkeu Mengajar yang telah berpartisipasi pada tahun
ini. Selain itu, Wamenkeu juga menyampaikan apresiasi dan mengucapkan
terima kasih kepada seluruh sekolah yang telah bersedia menerima
Kementerian Keuangan untuk melaksanakan kegiatan Kemenkeu Mengajar
“Semoga kita bisa memberikan inspirasi, memberikan pengetahuan,
memberikan semangat, kepada seluruh anak bangsa dimana pun berada
sebagai bagian dari tujuan kita mengelola keuangan negara,” kata
Wamenkeu.
Sumber : https://www.kemenkeu.go.id/informasi-publik/publikasi/berita-utama/Kemenkeu-Mengajar