Cari Blog Ini

Sabtu, 04 Februari 2023

Tekankan Kinerja di Tahun Penting 2023 yang Akan Menjadi Legacy, Menko Airlangga Pimpin Leaders’ Offsite Meeting Kemenko Perekonomian


 

Diiringi dengan semakin terkendalinya pandemi Covid-19, capaian pertumbuhan ekonomi nasional diperkirakan akan mampu berada pada level 5,2% year on year di sepanjang tahun 2022. Pemerintah juga telah mentargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2023 untuk berada di 5,3% year on year. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sangat positif di tengah tantangan global juga berhasil menjadikan Indonesia menjadi sorotan dunia.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang membidangi kebijakan dan strategi perekonomian nasional juga terus bertekad untuk memberikan kinerja terbaik bagi kemajuan perekonomian Indonesia. Di bawah kepemimpinan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, kinerja Kemenko Perekonomian selama ini turut membawa Indonesia lepas landas dari masa krisis akibat pandemi Covid-19.

Di akhir tahun 2022, capain kinerja Kemenko Perekonomian juga ditandai dengan keberhasilan mengawal Sherpa Track dalam hajatan akbar Presidensi G20 Indonesia. Dipimpin oleh Menko Airlangga selaku Ketua I Sherpa Track, peran penting Kemenko Perekonomian turut serta meningkatkan kepercayaan dunia kepada Indonesia dan meyakinkan para investor. Berbagai perjanjian ekonomi dan komitmen internasional juga dihasilkan dalam KTT G20 di Bali pada November tahun lalu.

Untuk meneruskan kinerja impresif perekonomian nasional dan mempertahankan momentum Indonesia yang tengah menjadi perhatian dunia, segenap jajaran Kemenko Perekonomian menggelar Leaders’ Offsite Meeting (LOM) di Denpasar, Bali, Sabtu (4/02). Menko Airlangga yang memimpin pertemuan tersebut menyatakan bahwa pertemuan kali ini bernilai strategis karena tahun 2023 merupakan tahun yang penting. Kinerja dan capaian pada tahun 2023 akan menjadi legacy. Menko Airlangga juga menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional tidak hanya tentang tumbuh positif, tetapi juga harus menjadi pertumbuhan yang berkualitas yakni dapat menciptakan multiplier effect.

“Di tahun 2023 ini adalah tahun yang menentukan Indonesia bisa bertahan menjadi sorotan dunia atau tidak,” tegas Menko Airlangga.

Dalam pertemuan yang sekaligus merupakan rangkaian kunjungan kerja meninjau KEK di Bali tersebut, Menko Airlangga menyampaikan bahwa trickle down effect dari pertumbuhan ekonomi harus ada, salah satunya karena lapangan kerja di berbagai sektor sangat penting bagi masyarakat. Menko Airlangga mengarahkan bahwa kemitraan yang dijalin Kemenko Perekonomian dengan Kementerian/Lembaga untuk perluasan lapangan kerja harus terus didorong. Selain itu, kinerja di berbagai isu strategis juga harus dimaksimalkan, termasuk Keketuaan Indonesia pada ASEAN tahun 2023, di mana Menko Airlangga juga berperan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Masyarakat ASEAN.

“LOM ini diharapkan beberapa hal yang strategis kita bisa prioritaskan,” pungkas Menko Airlangga.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa LOM Kemenko Perekonomian kali ini digelar untuk penyampaian capaian kinerja tahun 2022 dan rencana kerja tahun 2023. Pertemuan yang dihadiri oleh seluruh Pejabat Eselon I, Staf Khusus, Tim Asistensi, Tim Ahli, dan Pejabat Eselon II Kemenko Perekonomian tersebut berlangsung dalam suasana penuh kehangatan dan keakraban.



sumber ; https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/4900/tekankan-kinerja-di-tahun-penting-2023-yang-akan-menjadi-legacy-menko-airlangga-pimpin-leaders-offsite-meeting-kemenko-perekonomian