SEMARANG – Wajah anak-anak panti asuhan
Fafirruu Ilallah Yayasan LM 99 Blambangan, Bangetayu Wetan, Kota
Semarang, tampak bahagia saat bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar
Pranowo, Jumat (24/3/2023).
Sore itu Ganjar sengaja mampir di sela ngabuburit, untuk
menyapa anak-anak. Selain berbagi kebahagiaan, Ganjar juga menyerahkan
bantuan sembako untuk anak-anak di panti tersebut.
Ganjar memulai ngabuburit dengan gowes dari Rumah Dinas
Puri Gedeh sekira pukul 16.00 WIB. Ia bersama rombongan langsung menuju
ke arah Bangetayu. Sekira pukul 17.00 WIB, dia tiba di Panti Asuhan
Fafirruu Ilallah Yayasan LM 99 Blambangan, langsung disambut oleh
anak-anak dan pengasuh panti.
Ganjar pun berdialog dengan pengasuh panti. Gubernur dua
periode itu juga menyempatkan bercanda dengan anak-anak. Ia juga
meminta anak-anak untuk bernyanyi.
“Ini dalam rangka beliau olahraga, beliau gowes setiap
sore, terus mampir ke sini. Terus ini berbagi keberkahan di bulan
Ramadan, membantu adik-adik dalam bentuk sembako,” ujar Khoironi,
Pengasuh Panti Asuhan, saat ditemui di lokasi.
Khoironi menjelaskan, di panti asuhan tersebut terdapat
26 anak asuh yang berasal dari warga sekitar. Ada juga anak-anak dari
Demak dan Purwodadi.
“Yayasan ini sudah berdiri sejak tahun 2006. Namun untuk
eksis berkegiatan dengan anak-anak ini kita sejak tahun 2007. Awalnya
pesantren dulu, terus baru kita ada panti asuhannya juga,” jelasnya.
Khoironi menambahkan, sejak awal berdiri sampai sekarang
ini, baik panti asuhan maupun pondok pesantren, menopang segala
kegiatannya secara mandiri. Mereka memiliki usaha menjual madu dan obat
herbal.
“Mohon untuk lebih diperhatikan saja dalam kami mengasuh
anak-anak ini, kebetulan belum ada bantuan dari Dinsos. Sumber dana
kebetulan dari independen. Jadi kami melaksanakan kegiatan dengan
anak-anak, wirausaha untuk menopang kegiatan. Untuk donatur kami memang
tidak terikat. Ada kalanya yang memang mau mendatangi, sumbangsih, kami
terima,” ujarnya.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan, kunjungannya ke
panti asuhan itu untuk bersilaturahmi dan berbagi kebahagiaan dengan
anak-anak. Sejak hari pertama Ramadan 1444 H, Ganjar berkeliling ke
panti asuhan sembari gowes menjelang buka puasa. Ia sangat senang karena
banyak orang-orang baik yang merelakan diri untuk membantu dan mengasuh
anak-anak yatim dan piatu.
“Kami melihat banyak anak-anak kita yang butuh asuhan,
maka banyak panti yang kemudian didirikan, dan banyak di antara para
pengurus merelakan dirinya membantu untuk memperhatikan anak-anak. Tentu
pemerintah senang sekali dibantu oleh mereka,” katanya.
Melihat perjuangan para dermawan itu, Ganjar menaruh
apresiasi yang sangat tinggi. Maka dari itu selama bulan ramadan ia
sengaja menyediakan waktu untuk menyapa anak-anak di panti asuhan.
“Tugas kita (pemerintah) adalah memperhatikan mereka, mambantu mereka, apalagi sekarang di bulan Ramadan. Mudah-mudahan banyak orang yang peduli sesama, wabil khusus kepada anak yatim piatu. Mudah-mudahan yang sedikit ini bisa memberikan kebahagiaan, dan membikin mereka tersenyum,” tandas Ganjar.