Cari Blog Ini

Minggu, 30 November 2025

Melecut Ekonomi dari Ajang Lomba Lari


 

KENDAL – Sejumlah pemerintah kabupaten/ kota di Jawa Tengah, semakin getol menyelenggarakan lomba lari di daerahnya. Selain membudayakan hidup sehat, ajang itu digadang-gadang mampu melecut ekonomi daerah, karena menyedot ribuan peserta dari berbagai daerah, yang membuat perputaran ekonomi meningkat.

Selama 2025 ini, banyak event lari yang diselenggarakan memantik antusiasme pengunjung, di antaranya Borobudur Marathon 2025 di Kabupaten Magelang, Susu Run Boyolali 2025, Slamet Trail Run 2025 di Purbalingga, Jateng Fun Run 2025 di Kota Semarang, Dieng Trail Run 2025 di Wonosobo, Merapi Merbabu de Trail 2025 di Boyolali, Kebumen Geopark Trail Run 2025, Purwokerto Half Marathon 2025, Dieng Caldera Race 2025, Ultra Train Siksorogo Ring of Lawu di Karanganyar, Heritage Color Fun Run Banjaratma di Brebes, dan lainnya.

Teranyar, Pemerintah Kabupaten Kendal juga menyelenggarakan event Kendal Berdikari Fun Run 2025, yang digelar di Stadion Utama Kebondalem, Kabupaten Kendal, Minggu (30/11/2025). Event itu diikuti setidaknya oleh 1.048 pelari dari berbagai daerah, termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, dan pejabat lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sumarno mengatakan, event lari itu diharapkan dapat mendorong daerah lain untuk menyelenggarakan kegiatan serupa. Tujuannya, untuk mendongkrak tumbuhnya ekonomi melalui sektor wisata, dengan mendatangkan masyarakat ke kabupaten/kota.

“Dalam hal wisata tentu harus men-trigger (memacu) supaya masyarakat pada datang. Salah satu yang paling mudah adalah event olahraga seperti lari ini, mudah sekali mendatangkan banyak orang,” ujarnya.

Ditambahkan, Kendal Berdikari Fun Run 2025, merupakan event yang kali pertama diselenggarakan oleh Pemkab Kendal. Sumarno mendorong agar event itu diselenggarakan lagi dengan rute yang melintasi tempat-tempat wisata.

“Dengan begitu, wisatanya dapat, UMKM juga terbantu,” ucapnya.

Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari mengatakan, Kendal Berdikari Fun Run, baru pertama kalinya diadakan oleh pemkab. Namun, dia tidak menyangka jika peserta yang mendaftar melampui target. Dari semula ditargetkan 400 peserta, ternyata dapat menjaring 1.048 peserta yang mengikuti katagori 5 K dan 10 K.

“Pesertanya ada dari berbagai kota di luar Kendal. Event ini sangat bermanfaat karena kita akan bangun pagi dengan mewujudkan jiwa yang sehat. Sekaligus implementasi gerakan hidup sehat minimal 30 menit olahraga. Juga menjadikan promosi wisata,” urainya.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kendal, Achmad Ircham Chalid mengatakan, Kendal Berdikari Fun Run 2025 adalah upaya membudayakan olahraga kepada masyarakat.

“Event ini diselenggarakan bersamaan dengan peringatan HUT ke-54 Korpri, dan upaya dalam meningkatkan derajat kesehatan bagi yang melakasanakan,” pungkasnya.

Peserta Fun Run dari Jakarta, Tasya mengaku, terkesan dengan rute yang dilintasi karena malintasi persawahan. Menurutnya, pemandangan yang dia lalui sangat menarik, dan jarang dijumpai di perkotaan.

“Pengalaman menariknya adalah rute yang dilalui, melewati persawahan dan udaranya sejuk,” ucapnya. 

 

 

Sumber :  https://jatengprov.go.id/publik/melecut-ekonomi-dari-ajang-lomba-lari/