Cari Blog Ini

Minggu, 30 November 2025

Terkait Dampak Bencana Banjir di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat serta Upaya Pemulihan Pasokan Pangan


 

Jakarta, 30 November 2025 — Perum BULOG menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas bencana banjir besar yang melanda di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, yang telah mengakibatkan korban jiwa, kerusakan infrastruktur, serta terputusnya akses logistik dan distribusi pangan ke wilayah terdampak.

Situasi darurat tersebut menimbulkan desakan kebutuhan pangan di tengah masyarakat. Perum BULOG memahami bahwa dinamika yang terjadi di lapangan, merupakan bentuk keterpaksaan masyarakat dalam menghadapi kesulitan mendapatkan akses pangan akibat jalur distribusi yang terisolasi selama beberapa hari.

Sejalan dengan kondisi tersebut, Perum BULOG saat ini tengah melakukan koordinasi secara intensif dengan Pemerintah Daerah, Badan Pangan Nasional, TNI, Polri, dan seluruh instansi terkait untuk memastikan pemulihan distribusi pangan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran. Upaya ini ditempuh untuk menjaga stabilitas pasokan serta menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan di wilayah terdampak bencana.

Direktur Utama Perum BULOG, Ahmad Rizal Ramdhani, menyampaikan, “Kami memahami bahwa masyarakat Sibolga dan Tapanuli Tengah sedang menghadapi situasi darurat akibat bencana yang memutus akses pangan. Fokus utama kami adalah memastikan kebutuhan masyarakat dapat segera terpenuhi melalui koordinasi dan langkah kebijakan yang tepat bersama pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan.”

Sebagai bagian dari dampak bencana, sejumlah fasilitas BULOG tercatat terdampak, yaitu Gudang BULOG Dayah Timu Sigli, Aceh dan Gudang BULOG Sarudik Sibolga, Sumatera Utara. Komoditas beras dan minyak goreng yang tersimpan didalam gudang BULOG pun ada yang terkena dampaknya, yaitu komoditas yang berada di Gudang BULOG Ulee Blang Mane Lhokseumawe, Gudang BULOG Dayah Timu Sigli, serta Gudang BULOG Labuhan Deli Medan. Perhitungan total volume komoditas yang terdampak saat ini masih dalam proses pendataan oleh tim lapangan.

Dalam rangka penanganan situasi darurat dan pemenuhan kebutuhan masyarakat, Perum BULOG telah menyalurkan bantuan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BULOG ke tiga provinsi terdampak, dengan total bantuan berupa 1.500 kg beras, 300 liter minyak goreng, 160 kg gula, 20 dus mie instan, 20 dus biskuit, dan 1.200 porsi nasi box

Selain itu, hingga tanggal 30 November 2025, Perum BULOG telah melakukan pelayanan penyaluran beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) dengan rincian sebagai berikut:

Provinsi Aceh: 152.893 kg

Provinsi Sumatera Utara: 72.630 kg

Provinsi Sumatera Barat: 61.554 kg

Sehingga total beras CPPD yang telah disalurkan ke tiga provinsi tersebut telah mencapai lebih dari 287 ton.

Program Bantuan Pangan (Banpang) yang memiliki tujuan untuk menjaga ketahanan pangan dan membantu meringankan beban ekonomi khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah, terus dioptimalkan penyalurannya oleh BULOG di tiga provinsi ini. Banpang alokasi Oktober dan November akan membagikan 10 kilogram beras dan 2 liter minyak goreng ditiap alokasinya per Penerima Bantuan Pangan (PBP). Total penyaluran Banpang di ketiga provinsi sebagai berikut:
Aceh : Sebanyak 10.613.640 kilogram beras dan 2.122.728 liter minyak goreng
Sumut : sebanyak 16.893.920 kilogram beras dan 1.168.928 liter minyak goreng
Sumbar : sebanyak 6.794.960 kilogram beras dan 1.358.992 liter minyak goreng

Untuk memperkuat ketersediaan pasokan pangan dalam rangka pemerataan dan percepatan pemulihan distribusi, Perum BULOG melakukan penambahan stok beras ke wilayah berikut:
Sibolga sebanyak 1.562 ton dari Jakarta dan Medan
Nias sebanyak 1.650 ton dari Jakarta dan Padang

Perum BULOG berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas pasokan pangan nasional, khususnya di tengah situasi bencana, serta memastikan bahwa setiap langkah yang dilakukan berpedoman pada prinsip kemanusiaan, ketertiban, dan kepentingan masyarakat luas.

 

 

Sumber : https://www.bulog.co.id/2025/11/30/terkait-dampak-bencana-banjir-di-aceh-sumatera-utara-dan-sumatera-barat-serta-upaya-pemulihan-pasokan-pangan/