KUDUS – Penimbunan inti
bendungan sejak akhir pekan lalu mulai dilakukan lagi. Proses tersebut
tesendat sejak November tahun lalu karena hujan deras yang sering
melanda kawasan tersebut dan membuat pekerjaan penimbunan belum dapat
dilakukan.
Meskipun begitu, proses penimbunan tetap
harus mempertimbangkan kondisi cuaca karena potensi hujan diperkirakan
masih dapat turun sewaktu-waktu.
Pejabat Pembuat Komitmen Bendungan Balai
Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Zulfan Arief Mustafa,
mengemukakan hal tersebut kepada Suara Merdeka, kemarin.
Sejauh ini belum ada kendala berarti
terkait proses penimbunan tersebut. Perkembangan di lapangan, dari
rencana realisasi 44,474 persen, sudah terealisasi sebesar 44,591 persen
atau terdapat deviasi sebesar 0,117 persen.
”Hingga kemarin, penimbunan masih dapat
dilakukan,” jelasnya. Sejak musim hujan berlangsung, pihaknya memang
menghentikan sementara proses penimbunan inti bendungan.
Kondisi seperti itu diyakini akan mempengaruhi kualitas material dan proses pengerjaan yang dilakukan di lapangan.
Pada akhirnya, hal tersebut akan
berdampak pada kekuatan waduk pada masa mendatang. ”Sebagai gantinya,
pembuatan spillway atau saluran pengelak digenjot,” ujarnya.
Disiapkan
Tidak hanya itu, material yang
dipersiapkan untuk penimbunan sebenarnya sudah disiapkan di sekitar
lokasi. Komposisi material memang harus memenuhi sederet ketentuan.
Pasalnya, lanjut dia, hal itu terkait langsung dengan kekuatan
konstruksi.
”Bila cuaca memungkinkan akan langsung
dilakukan, seperti yang sudah dilakukan saat ini,” ungkapnya. Material
yang dipersiapkan untuk proses penimbunan sudah ditutup terpal biru.
Meskipun begitu, bila akan digunakan
tidak dapat serta merta langsung diuruk ke lokasi yang telah ditentukan.
Disinggung soal ketersediaan material, dia menyebut tidak ada persoalan
berarti.
Sejauh ini, proses penimbunan inti
bendungan sudah disetok untuk keperluan sepekan penggunaan. Seperti
diberitakan sebelumnya, pemerintah pusat berharap Waduk Logung tuntas
pada 2018.
Meskipun begitu, upaya untuk
mengakselerasi penuntasan proyek publik yang digagas sejak tahun 1970-an
tersebut, sesuai yang dikemukakan pelaksana lapangan masih akan
dimungkinkan dari tenggat yang diancangkan.Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/dilanjutkan-penimbunan-inti-bendungan-logung/