BLORA- Pipa besi yang
masih tertancap di tanah ditemukan di persawahan di Desa Banjarejo,
Kecamatan Banjarejo, Blora. Diduga pipa besi tersebut merupakan casing
sumur minyak tua. Sejumlah warga berupaya mencabut, bahkan memotong pipa
yang sebagian sudah berkarat tersebut, namun tidak berhasil. Penemuan
pipa seukuran paha orang dewasa itu menguatkan dugaan di kawasan
tersebut dulu merupakan kawasan pertambangan minyak.
Apalagi tak jauh dari tempat itu
terdapat sumur-sumur tua di kawasan Temetes. Ahmad, salah seorang warga
Banjarejo menuturkan, pipa itu ditemukan saat terjadi longsor tanah di
sepanjang jalan yang menghubungkan Kecamatan Banjarejo dan Ngawen.
Longsoran bahu jalan itu melebar hingga
ke persawahan warga. ëíDari situlah diketahui ternyata ada pipa besi
yang tertanam di sawah milik Wahyu,íí ujarnya, kemarin. Dia menduga pipa
tersebut bekas penambangan minyak zaman Belanda. Itu terlihat dari ciri
fisik dan kekuatan benda tersebut. Warga pernah mencoba memotongnya
namun tidak berhasil.
Dari cerita warga, dulu di tempat
tersebut pernah ada kegiatan penambangan minyak. Hal itu dikuatkan salah
satu lapangan sumur minyak tua yakni Lapangan Metes, yang jaraknya
tidak jauh dari tempat itu.† ”Dari cerita dan bukti pipa itulah semakin
menguatkan dugaan jika lokasi pipa itu adalah sumur minyak tua,íí tandas
Yusuf, warga lainnya.
Field Manager Pertamina Eksplorasi dan
Produksi (EP) Asset 4 Field Cepu, Agus Amperianto menduga pipa yang
ditemukan warga tersebut adalah bagian dari sumur tua. ”Kemungkinan†itu
casing pipa dari sumur,” ujarnya, sambil menambahkan pihaknya belum
berencana mengecek pipa tersebut.Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/ditemukan-pipa-sumur-minyak-tua/