PATI – Sebagai pemilik
Klinik Pratama Mega Sehat, Imam Suroso, menjemput sendiri bayi, Muhammad
Azzam Syauqi, yang sudah beberapa hari menderita sakit.
Azzam tapi tidak tersentuh upaya
perawatan klinik maupun rumah sakit lantaran kedua orang tuanya,
Habibburrohman dan Eka Puji Lestari, merupakan keluarga kurang mampu.
Di sisi lain, warga kompleks Perumahan
Griya Persada di Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo, Pati tersebut,
sampai saat ini tidak terdaftar sebagai warga kurang mampu.
Karena itu, begitu mendapat informasi
yang memprihatinkan tersebut, Imam Suroso, yang juga anggota Komisi IX
DPR RI setelah pagi kembali dari Jakarta, sore hari langsung menjemput
anak kedua pasangan suami-istri itu.
Dengan mobil ambulans klinik yang
berlokasi di sudut perempatan Puri, atau di Jl Kolonel Sunandar No 3
Pati itu, bersama dokter dan perawat langsung bergerak ke lokasi.
Setelah mendapat pemriksaan awal, bayi
itu pun langsung dibawa ke Klinik Mega Sehat, untuk mendapatkan
perawatan. Masih ditemukannya keluarga kurang mampu yang tidak mendapat
jaminan kesehatan dari pemerintah tersebut, benarbenar memprihatinkan.
Apalagi, keluarga itu memang benar-benar
kurang mampu yang hanya bisa tinggal di perumahan sederhana, besar
kemungkinan memang kurang memperhatikan adanya jaminan kesehatan melalui
BPJS.
Sebab, pekerjaan sehari-hari hanyalah
berjualan mainan anak-anak yang harus keliling dari satu sekolah ke
sekolah lain, sehingga waktunya habis untuk mencari sumber penghidupan
keluarga.
Memudahkan
’’Karena itu, pihak pemerintahan desa
hendaknya bisa membantu mengurus kelengkapan persyaratan yang
bersangkutan agar bisa mendapatkan jaminan kesehatan,’’ ujarnya.
Dibukanya layanan 24 jam di Klinik
Pratama Mega Sehat, katanya lagi, hal itu tentu akan memudahkan
masyarakat yang ingin menadapatkan pelayanan kesehatan secara cepat.
Sehingga sewaktu-waktu bila membutuhkan
layanan bisa langsung menghubungi telepon yang ada (0295)-381558 atau ke
ponsel 081129999094. Apalagi, klinik juga memiliki fasilitas ambulans
gratis untuk melayani masyarakat di perkotaan.
’’Untuk perawatan bayi itu sepenuhnya
menjadi tanggung jawab klinik, dan untuk mengurus BPJS juga akan kami
bantu agar sewaktu-waktu ada masalah kesehatan keluarga bisa secepatnya
ditangani.’’
Dr Muhammad Aji yang menangani dan
datang langsung ke rumah pasien mengatakan, bayi itu menderita demam dan
kondisi perut mengeras, sehingga membutuhkan perawatan lebih lanjut.Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/imam-suroso-jemput-bayi-yang-sakit/