JEPARA – Kepergian
Liestiadi di tengah persiapan Persijap menyongsong bergulirnya Liga 2
sempat dikhawatirkan akan memengaruhi psikologi para pemain Persijap.
Namun hal tersebut ditampik oleh Asisten
Pelatih Persijap M Yusuf dan Direktur Teknik Carlos Raul yang sementara
ini memimpin latihan sembari menunggu datangnya pelatih anyar.
“Para pemain tidak terpengaruh dengan
kepergian coach Liestiadi. Semua bisa menerima,” kata M Yusuf, kemarin.
Menurutnya, para pemain tak ìterpukulî dengan kepergian Liestiadi yang
menangani Laskar Kalinyamat.
Hal itu lantaran yang bersangkutan telah
bertemu dengan pemain dan memberikan penjelasan yang baik. Salah
satunya yakni agar para pemain tetap serius berlatih dan bermain dengan
baik siapapun pelatihnya nanti.
Fisik Digenjot
Yusuf membeberkan jika Liestiadi sudah
memberikan metode pelatihan yang baik bagi Persijap, meskipun singkat.
Dirinya pun mengaku banyak belajar dari pria asal Medan itu.
Sehingga dalam latihan yang ia pimpin
pun tetap mempertahankan metode yang diterapkan sebelumnya. Sambil
mengombinasikan metode yang dimilikinya sendiri.
“Kami juga terus menekankan ada atau
tidak Liestiadi pemain harus tetap semangat. Selain itu, latihan yang
dijalani tanpa coach Liestiadi pun sudah beberapa kali,” tutur Yusuf.
Hal yang sama dikemukakan Carlos.
Dirinya pun menekankan kepada para
pemain Persijap jika dalam sepak bola profesional pelatih datang dan
pergi itu biasa. Yang terpenting adalah para pemain tetap mengikuti
konsep bermain yang coba diterapkan oleh tiap pelatih. “Pemain tetap
semangat menjalani latihan.
Tidak terpengaruh oleh kepergian
Liestiadi karena para pemain juga menanggapi hal itu secara profesional
juga,” ucap Carlos. Saat ini, para pemain Persijap tengah digenjot
latihan dengan intensitas tinggi.
Pemain dituntut untuk selalu bergerak
dan melakukan permainan yang cepat namun efektif. “Skill dan fisik
pemain mumpuni untuk skema permainan ini. Tinggal pemain harus lebih
percaya diri saat memegang bola,” tambahnya.Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/kepergian-liestiadi-tak-pengaruhi-tim/