PATI - Kopi jollong
banyak diminati. Tidak saja di pasaran dalam negeri, kopi dari wilayah
Pati tersebut ternyata mampu menembus pasar luar negeri. Asisten Kepala
PTPN IX Kebun Jollong Pati, Sukirno mengatakan hal itu, kemarin.
Menurutnya, tiap tahunnya hampir
sebagian besar produksi kopi jollong diekspor, antara lain ke Italia dan
Jepang. Belakangan ini negara-negara di Timur Tengah juga banyak
meminta kopi itu. Selain dikirim ke luar negeri, kopi jollong ada yang
diolah dalam bentuk bubuk siap saji dan dipasarkan di dalam negeri. Saat
ini kopi tersebut telah dikemas secara modern.
‘’Kami mengemasnya sedemikian rupa
supaya lebih menarik dan dalam beberapa ukuran.’’ Setiap tahun kebun
Jollong mampu memproduksi sekitar 179 ton kopi kering mentah, jenis
robusta yang memiliki ciri khas. ‘’Kami belum berhasil mengembangkan
jenis arabika karena ketinggian tanah tak sesuai dengan yang
dipersyaratkan.’’ Dikatakan, masa panen biasanya mulai Juli hingga
September.
Ia yakin panen tahun ini baik mengingat
cuaca sangat mendukung pertumbuhan tanaman kopi. Diakuinya beberapa
waktu lalu wilayah Jollong kerap dilanda angin kencang dan merontokkan
daun tanaman kopi. Angin kencang juga memengaruhi proses penuaan buah.
Namun tahun ini ia optimistis tidak memngaruhi produksi.Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/kopi-jollong-diekspor-ke-italia-dan-jepang/