KUDUS – Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sedang menghitung ulang skenario
perbaikan sejumlah longsoran di akses Rahtawu-Semliro, lereng Pegunungan
Rahtawu. Perbaikan diperkirakan paling lambat akan digelar awal April
mendatang.
Menurut Kadinas PUPR Sam’ani Intakoris,
perbaikan belum dilakukan karena menunggu hujan mulai reda. Penanganan
longsor masing- masing di akses jalan menuju Dukuh Semliro sebanyak tiga
titik, dan jalan masuk Desa Rahtawu dua titik.
‘’Biaya untuk pembuatan dinding penahan
mencapai Rp 600 juta,’’jelasnya. Dana tersebut berasal dari anggaran
pemeliharaan rutin 2017.
Dua titik terparah terdapat di blok
Dongkas dan Dukuh Semliro Rahtawu. Di blok Dongkas arah Semliro, longsor
yang memakan badan jalan dan akan diperbaiki sepanjang 15 meter, lebar
sekitar 1,5 meter, dengan ketinggian 6 meter. Sedang di Dukuh Semliro
panjang longsor 22 meter dengan kedalaman 7 meter.
Sedang di kawasan Dukuh Krajan jalan
masuk ke arah Desa Rahtawu, terdapat longsor dengan panjang sekitar 20
meter dan kedalaman 7 meter. ìBagi pengguna jalan memang harus hati-hati
saat melewati jalan itu,’’ jelasnya.
Rawan
Dia juga meminta warga masyarakat
sedikit bersabar. Perbaikan segera diakukan setelah hujan reda, paling
lambat awal April nanti.
Menurutnya, kawasan Rahtawu merupakan
daerah rawan longsor karena seering terjadi pergerakan tanah. Terlebih
ketika curah hujan tinggi, maka kondisinya sangat rentan.
Perlu penanganan secara komprehensif
agar kejadian longsor dapat diminimalisir. Antara lain, pembuatan
saluran sepanjang jalan untuk menghindari potensi genangan, dan
pembuatan terasering di sejumlah tebing rawan longsor.
Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUPR
Kudus, Jaswanto menambahkan, pihaknya telah menyiapkan material untuk
perbaikan tanah longsor di sepanjang jalan sisi kanan arah Rahtawu dan
Dukuh Semliro, yang di bawahnya terdapat jurang cukup curam.
Ruas jalan longsor akan diperbaiki
dengan membuat dinding beton penahan dengan kombinasi pasangan batu
bata. ‘’Kondisi wilayah yang lahannya curam serta kondisi tanah seperti
itu memang berpotensi memicu longsor,’’ tandasnya. Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/longsor-rahtawu-diperbaiki-awal-april/