Cari Blog Ini

Minggu, 19 Maret 2017

Longsor Rahtawu Diperbaiki Awal April Disiapkan Anggaran Rp 600 Juta

KUDUS – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sedang menghitung ulang skenario perbaikan sejumlah longsoran di akses Rahtawu-Semliro, lereng Pegunungan Rahtawu. Perbaikan diperkirakan paling lambat akan digelar awal April mendatang.
Menurut Kadinas PUPR Sam’ani Intakoris, perbaikan belum dilakukan karena menunggu hujan mulai reda. Penanganan longsor masing- masing di akses jalan menuju Dukuh Semliro sebanyak tiga titik, dan jalan masuk Desa Rahtawu dua titik.
‘’Biaya untuk pembuatan dinding penahan mencapai Rp 600 juta,’’jelasnya. Dana tersebut berasal dari anggaran pemeliharaan rutin 2017.
Dua titik terparah terdapat di blok Dongkas dan Dukuh Semliro Rahtawu. Di blok Dongkas arah Semliro, longsor yang memakan badan jalan dan akan diperbaiki sepanjang 15 meter, lebar sekitar 1,5 meter, dengan ketinggian 6 meter. Sedang di Dukuh Semliro panjang longsor 22 meter dengan kedalaman 7 meter.
Sedang di kawasan Dukuh Krajan jalan masuk ke arah Desa Rahtawu, terdapat longsor dengan panjang sekitar 20 meter dan kedalaman 7 meter. ìBagi pengguna jalan memang harus hati-hati saat melewati jalan itu,’’ jelasnya.
Rawan
Dia juga meminta warga masyarakat sedikit bersabar. Perbaikan segera diakukan setelah hujan reda, paling lambat awal April nanti.
Menurutnya, kawasan Rahtawu merupakan daerah rawan longsor karena seering terjadi pergerakan tanah. Terlebih ketika curah hujan tinggi, maka kondisinya sangat rentan.
Perlu penanganan secara komprehensif agar kejadian longsor dapat diminimalisir. Antara lain, pembuatan saluran sepanjang jalan untuk menghindari potensi genangan, dan pembuatan terasering di sejumlah tebing rawan longsor.
Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kudus, Jaswanto menambahkan, pihaknya telah menyiapkan material untuk perbaikan tanah longsor di sepanjang jalan sisi kanan arah Rahtawu dan Dukuh Semliro, yang di bawahnya terdapat jurang cukup curam.
Ruas jalan longsor akan diperbaiki dengan membuat dinding beton penahan dengan kombinasi pasangan batu bata. ‘’Kondisi wilayah yang lahannya curam serta kondisi tanah seperti itu memang berpotensi memicu longsor,’’ tandasnya. 

Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/longsor-rahtawu-diperbaiki-awal-april/