REMBANG – Sebanyak 90-
an pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Rembang kemarin
mendapatkan pelatihan penjualan online di Gedung KPRI Rembang.
UKM yang dilatih gratis oleh Dinas
Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Rembang adalah usaha kecil
menengah yang bergerak di bidang kuliner, batik, sablon dan bordir.
Kepala Bidang Koperasi dan UKM Dinas
Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Drs Hadi Sutopo Kabid
Koperasi dan UKM mengaku pemasaran online menjadi solusi bagi UKM di
Rembang.
Selama ini, kendala UKM di Rembang
adalah pemasaran. UKM sendiri masih banyak yang mengandalkan pemasaran
melalui toko dan hubungan perkenalan.
‘’Dari kualitas produk sebenarnya sudah banyak yang bagus. Tinggal bagaimana pemasarannya,’’ kata dia.
Dia menerangkan yang dilakukan Dinperindagkop UKM saat ini adalah mendorong UKM memasarkan produk secara online.
‘’Sehingga hasil produksinya bisa
dikenal secara global,” jelas dia. Hadi Sutopo mengatakan jumlah UKM
saat ini mencapai lebih dari 32 ribu.
Pihaknya menyadari bahwa UKM ini akan
menggeliatkan ekonomi di Rembang. ‘’Karenanya pelatihan semacam ini akan
rutin kami lakukan,’’ tegas dia.
Tiga Langkah
Plt Asisten Ekonomi Pembangunan dan
Kemasyarakatan Pemkab Rembang Abdullah Zawawi Pemkab Rembang berupaya
membantu pelaku UKM mengembangkan diri. ‘’Terlebih persaingan pasar
bebas menuntut UKM untuk kerja keras dan kreatif saat ini,’’ jelas dia.
Dalam pelatihan tersebut, Dinperindagkop menghadirkan penggerak Bukalapak.com Kabupaten Blora, Totok Muhartoyo.
“Seorang penjual tidak usah direpotkan dengan lapaknya, untuk berjualan di media online. Hanya tiga langkah praktis.
Sediakan produknya, foto yang menarik
lalu masukan atau upload ke lapak anda di Bukalapak. Maka produk anda
siap di pasarkan secara online,” kata dia.Sumber Berita ; http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/pelaku-usaha-kecil-menengah-dilatih-penjualan-online/