KUDUS – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar)
Kudus memulai serangkaian tahapan pelaksanaan pemilihan Mas dan Mbak
Duta Wisata Kabupaten Kudus 2017. Pendaftaran duta wisata sudah dimulai
sejak 6 Maret dan akan berakhir pada 31 Maret 2017. Muda-mudi yang
memiliki potensi bisa segera mendaftarkan diri secepatnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus Yuli
Kasiyanto mengatakan, kali ini dipastikan pelaksanaannya lebih meriah
dibanding tahun-tahun sebelumnya. ”Pada 2016 kami tidak menyelenggarakan
pemilihan duta wisata. Tahun ini akhirnya kami gelar kembali dan Insya
Allah bakal lebih meriah,” katanya kemarin.
Pemilihan Mas dan Mbak ini merupakan salah satu upaya pemerintah
daerah untuk mempromosikan potensi wisata di Kabupaten Kudus.
Penyelenggaraan pemilihan duta wisata merupakan bagian penting dari
pembangunan dunia pariwisata, serta pelestarian nilai seni dan budaya
daerah.
Duta wisata merupakan sosok yang diharapkan dapat menjadi bagian
terdepan di Kudus untuk menggali, memperkenalkan hingga kemudian menjadi
bagian dari denyut kehidupan seni, budaya dan pariwisata daerah. ”Duta
wisata memiliki peranan penting, terutama dalam mengenalkan potensi
wisata,” terangnya.
Perlu diketahui, ajang pemilihan duta wisata merupakan atraksi
wisata yang bertujuan melestarikan budaya daerah. Selain itu, juga
sebagai sarana pengembangan potensi bakat, kreativitas, kecerdasan para
generasi muda untuk menjadi figur yang dapat berperan dalam
mempromosikan kekayaan seni, budaya dan pariwisata.
Melalui ajang ini, para finalis duta wisata diharapkan dapat
memiliki disiplin, dedikasi, dan tanggung jawab yang tinggi untuk
membantu pemerintah daerahnya dalam memamerkan serta mempromosikan
keanekaragaman kebudayaan daerah kepada wisatawan.
Sebagai duta wisata, selain harus mampu mempromosikan dunia wisata
daerahnya, juga harus mampu membantu pemerintah daerah mengajak warga
untuk menjaga budaya bersih, indah, dan tertib. ”Tujuan akhirnya,
menghasilkan pibadi masyarakat yang bersih, bermoral, serta bermental
baik,” jelasnya.
Kriteria penilaian duta wisata senantiasa ditingkatkan
kualitasnya dengan menitikberatkan kepada keterpaduan seluruh komponen
penilaian secara menyeluruh. Hal itu menyangkut perpaduan terbaik dari
aspek-aspek yang mencakup pengetahuan umum, pengetahuan sejarah dan
kebudayaan, pariwisata, public speaking, etika perilaku dan busana, penguasaan bahasa, psikologi dan pengembangan diri.
Untuk waktu pendaftaran, pihaknya menyiapkan waktu cukup panjang,
sejak 6 Maret hingga 31 Maret 2017. Warga yang ingin mendaftar bisa
diatang pada pukul 07.30-15.00. Khusus untuk Jumat pendaftaran dibuka
pukul 07.30 hingga 11.00.
Tempat pendaftaran di kantor Disbudpar Kudus Jalan GOR Wergu
Wetan Kudus atau hubungi (0291) 435958. Untuk mendaftar tentunya ada
beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
Total ada 13 item persyaratan yang harus dipenuhi. Pertama,
pendaftar harus penduduk Kabupaten Kudus dan belum menikah. Itu
dibuktikan dengan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP), kartu OSIS/kartu
pelajar dan kartu mahasiswa bagi yang masih berstatus pelajar atau
mahasiswa.
Syarat kedua, pendidikan SMA/SMK/MA/mahasiswa dan umum dengan
rentang usia 17 tahun dan maksimal 25 tahun. Lalu menyerahkan fotokopi
akta kelahiran, selanjutnya pendaftar harus sehat jasmani dan rohani
dibuktikan dengan surat keterangan dokter. ”Semua syarat harus
dipenuhi,” jelasnya.
Selain itu, pendaftar harus memiliki tinggi badan minimal 165
sentimeter bagi pendaftar putri dan pendaftar putra tinggi badan minimal
170 sentimeter. Pendaftar juga harus memiliki pengetahuan umum dan
keterampilan kepariwisataan, lalu menguasai secara aktif Bahasa jawa,
Indonesia, Inggris atau bahasa asing lainnya.
Syarat penting lainnya tentu harus memiliki penampilan menarik,
berkepribadian serta memiliki etika yang baik. Selanjutnya menyerahkan
biodata peserta, mendapatkan surat izin dari orang tua atau wali.
Peserta juga harus menyerahkan foto berwarna, serta menyerahkan
karya tulis tentang pembangunan pariwisata di Kudus dalam bahasa Inggris
dan Indonesia. Semua persyaratan peserta diamsukkan dalam stopmap biru
untuk putra dan merah untuk putri. Stopmap ditulisi nama, alamat, dan
asal sekolah atau kampus. ”Jika masih ada yang merasa kurang jelas, bisa
langsung menanyakan ke kantor. Nanti akan diberikan penjelasan lebih
gamblang,” ungkapnya.
Dalam even pemilihan duta wisata nantinya dilakukan secara
meriah, karena ada kegiatan-kegiatan yang dipilih cukup bagus. Seperti
pelaksanaan kirab yang akan melibatkan komunitas mobil di Kabupaten
Kudus.
Untuk itu, pihaknya berharap warga Kudus atau pemuda-pemudi bisa
segera mendaftarkan diri. Jangan sampai ketinggalan, waktunya masih
panjang, bisa dimanfaatkan untuk mendaftarkan diri. ”Kami juga
menyiapkan piagam penghargaan, tropy dan uang pembinaan,” imbuhnya.
Namun yang jelas, kegiatan pemilihan duta wisata merupakan salah
satu upaya Pemkab Kudus untuk terus meningkatkan potensi wisata. Aplagi
pihaknya terus melakukan berbagai upaya agar pariwisata di Kabupaten
Kudus bisa terus berkembang.
Sumber Berita : http://radarkudus.jawapos.com/read/2017/03/09/3314/pendaftaran-pemilihan-duta-wisata-kudus-2017-dimulai-/