BLORA – Keberadaan kawasan perkantoran dinas dan
instansi diyakini bisa menjadi daya ungkit perekonomian masyarakat
sekitar. Dengan keyakinan seperti itu, Bupati Blora Djoko Nugroho
menghendaki kawasan perkantoran menyebar di seluruh penjuru Kota Blora.
‘’Kawasan sekitar Jalan Halmahera selama ini cukup sepi. Saya ingin
ada salah satu dinas yang berkantor di kawasan tersebut. Itu akan
menjadi daya ungkit perekonomian dan motivasi masyarakat di sekitar
situ,’’ujar Bupati Djoko Nugroho, kemarin.
Setelah melalui berbagai pertimbangan, Bupati menginginkan kantor
dinas yang nantinya dibangun di kawasan Jalan Halmahera di Kelurahan
Jetis, adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil).
Sebab, menurut dia, kantor itu tak hanya ramai aktivitas pegawai tetapi
juga warga yang mengurus administrasi kependudukan (Adminduk).
‘’Saya minta kantor Dindukcapil nantinya pindah ke kawasan Jalan
Halmahera. Tujuannya, supaya di kawasan itu yang tadinya sepi bisa lebih
ramai,’’tandas Bupati. Djoko Nugroho yang juga mantan komandan Kodim
Rembang menjelaskan, penyebaran kantor sejumlah dinas dan instansi mulai
dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Bupati menguraikan, di selatan
Kota Blora selain akan dibangun pasar Blora di kawasan Gabus juga akan
dibangun kantor Kecamatan Blora.
Penyemangat
Sementara di bagian barat Kota Blora, keberadaan kantor Badan
Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) yang saat ini
masih dibangun diharapkan bisa menjadi penyemangat bagi masyarakat
sekitar untuk membuka usaha. Menurut bupati, di utara kota sudah ada
kantor Dinas Perdagangan, Dinas Perindustiran dan Dinas Peternakan.
Di kawasan timur Blora, sudah selesai dibangun kantor Satpol PP, BPBD
dan kawasan ekonomi Blok S. Menyusul berikutnya akan dibangun kantor
Dinas Pertanian. ‘’Kami ingin perkantoran mengepung wilayah perkotaan.
Perkembangan perekonomian masyarakat lebih dinamis dan tidak terpusat di
satu lokasi saja,’’tegas Bupati.
Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/perkantoran-diminta-menyebar/