Kepala SMK Tunas Harapan Eny Wahyuningsih mengatakan, aksi tanam pohon buah-buahan menjadi bagian dari agenda sekolah Adiwiyata untuk menghijaukan berbagai daerah di Kabupaten Pati. Kehadiran Jordens di SMK Tunas Harapan sebagai expert ikut mendukung program lingkungan, termasuk aksi tanam pohon.
Sementara itu, Jordens mengaku takjub dengan view di bukit pandang yang masih sangat hijau, menghampar dan melintang di kawasan Pegunungan Kendeng. Dia menjelaskan, keberadaan pohon buah memiliki peran yang besar pada lingkungan.
Pertama, akarnya yang kuat bisa mengikat air dan tanah sehingga mengurangi risiko longsor sekaligus penyimpan cadangan air yang baik. Kedua, pohon keras menyediakan oksigen yang baik di udara bebas. Ketiga, buahnya bisa dimanfaatkan sebagai wahana wisata petik buah yang baru.
Krisno sendiri menyambut baik upaya penghijauan yang dilakukan SMK Tunas Harapan dan warga asing yang ikut peduli pada lingkungan di Kabupaten Pati. “Kami ikut senang, ada warga asing yang ikut peduli lingkungan di sini,” ucapnya.
Kepala SDN Slungkep 02 Kayen Subadi sengaja mengajak puluhan siswanya untuk mengenalkan aksi cinta lingkungan. Sebagai sekolah adiwiyata pemula, SDN Slungkep 02 diharapkan bisa membentuk karakter murid untuk mencintai lingkungan sejak dini.
Sumber Berita : http://www.murianews.com/2017/03/27/110811/warga-jerman-tanam-pohon-di-kawasan-wisata-bukit-pandang-pati.html