PATI - Kecamatan Wedarijaksa mencatatkan sejarah
baru di bidang perpajakan. Wilayah yang berada tepat di bagian utara
Kecamatan Pati Kota ini tercatat sebagai kecamatan dengan tingkat
pelunasan pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB-P2)
tercepat di Kabupaten Pati.
PBB-P2 dari 18 desa yang ada di kecamatan itu terbayar lunas hanya
dalam waktu dua bulan. Pencapaian tersebut berbalik 180 derajat dengan
tahun sebelumnya. Pada 2016, Wedarijaksa menjadi kecamatan paling
terakhir dalam penyetoran PBB-P2, bahkan masih memiliki tunggakan
senilai kurang lebih Rp 13 juta. Tahun lalu, pelunasan PBB-P2 tercepat
dicatatkan Kecamatan Gembong.
Saat itu, Gembong juga dipimpin Camat Edwin Riyono CI, yang kini
memimpin di Wedarijaksa. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah (BPKAD) Turi Atmoko menyebut Edwin sebagai camat spesialis
pelunasan PBB tercepat. Bahkan Bupati Pati Haryanto mengaku, Edwin
dipindah ke Wedarijaksa tahun ini untuk mengatasi kesulitan pelunasan
pajak di Wedarijaksa.
Turi menjelaskan, sampai 21 Maret 2017 wilayah yang telah melunasi
PBB-P2 sebanyak 138 desa dari total 406 desa/kelurahan di Pati. Tahun
ini baku ketetapan awal PBB-P2 ditetapkan Rp 20,7 miliar. Ketetapan itu
meningkat sedikit dari tahun sebelumnya, Rp 20,2 miliar. Kala itu,
realisasi PBB-P2 dari 406 desa/kelurahan yang tersebar di 21 kecamatan
sebanyak Rp 20,1 miliar.
“Biasanya yang melunasi PBB-P2 paling awal adalah Kecamatan Gembong,
sekarang beralih ke Wedarijaksa. Ini perkembangan yang baik karena
semua wilayah saling berlomba untuk lunas lebih awal,” kata Turi saat
acara pekan panutan penyampaian surat pemberitahuan tahunan (SPT) pajak
penghasilan (PPh) tahun pajak 2016 secara e-Filing di Pendapa Kabupaten
Pati, kemarin.
Komunikasi
Dia mengatakan, desa yang melunasi PBB-P2 lebih cepat diberikan
penghargaan berupa transfer 15 persen dari nilai baku pajak ke rekening
desa. Semua desa di Wedarijaksa dipastikan mendapat apresiasi tersebut.
Baku pajak yang ditetapkan di Kecamatan Wedarijaksa senilai Rp
894.842.817. Hanya butuh waktu dua bulan bagi 18 desa di wilayah
tersebut untuk melunasinya. Pelunasan sendiri rampung seluruhnya pada 28
Februari lalu.
Koordinator Kepala Desa Kecamatan Wedarijaksa Karyadi mengemukakan,
pelunasan pajak jauh lebih awal dari jatuh tempo yang ditentukan
(September) merupakan buah komunikasi dan koordinasi yang baik antara
pemerintah kecamatan dengan desa.
Sejauh ini, sosialisasi pelunasan PBB-P2 intensif dilakukan
Pemerintah Kecamatan Wedarijaksa. “Terus terang ini tidak lepas dari
peran dari Pak Camat yang sering turun langsung ke desa untuk
mengingatkan dan menjalin komunikasi,” kata Karyadi.
Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/wedarijaksa-lunas-pbb-p2-tercepat/