REMBANG-KOTA – Investor asal Lasem berminat mengelola dan
mengembangkan GOR Rembang yang saat ini kondisinya tak terurus. Hal ini
diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Rembang Subakti kemarin.
Menurut Sekda, respons positif investor tersebut salah satunya
karena wacana pengembangan penataan kota ke arah selatan atau ke arah
Rembang-Blora.”Ternyata rencana pemindahan kantor pemerintahan menjadi
salah satu daya tarik sendiri bagi investor,” terangnya.
Sekda menyebutkan, pengembangan kota tidak mungkin dilakukan di
bagian barat atau ke timur Rembang. Karena, terdapat banyak hambatan
seperti keberadaan tambak. Begitupun, di wilayah timur tidak
memungkinkan, karena sesuai RTRW pantura timur lokasi pengembangan
industri.
”Jadi pengembangan kantor tidak mungkin dilakukan ke timur dan ke
barat. Alternative paling tepat diarahkan bagian selatan,” terangnya.
Pemkab menurutnya, miliki tanah seluas 24 hektare di area kawasan
GOR di Desa Kedungrejo, Kecamatan Rembang, sehingga sangat strategis
untuk pengembangan kota. Namun begitu, memang pengembangannya tidak
mungkin secara keseluruhan karena lokasinya belum rata.
Menuru, investor telah siap menganggarkan kebutuhan. Selanjutnya, ke
depan tinggal mencermati, dokumen apa saja yang harus dipersiapkan dalam
rangka kerjasama tersebut.
”Bentuknya nanti bukan tukar guling. Namun, lebih kepemanfaatan
lahan. Dengan kata lain, investor yang membangunkan kantor baru.
Kemudian, mereka (investor) diberikan kesempatan mengelola aset yang ada
di sebelah utara,” terangnya.
Sumber Berita : http://radarkudus.jawapos.com/read/2017/04/28/3702/investor-tertarik-kelola-gor/