Cari Blog Ini

Selasa, 25 April 2017

Jumlah Wisatawan Meningkat, Volume Sampah di Karimunjawa juga Meningkat Selama Libur Panjang

Jepara – Libur panjang tak hanya berdampak pada kenaikan jumlah wisatawan di Karimunjawa. Sampah juga menjadi masalah tersendiri di pulau tropis itu.  Hal itu karena, Kecamatan Karimunjawa belum terbangun fasilitas tempat pembuangan akhir (TPA) yang dibuat oleh Pemkab Jepara. Selama ini, penanganan sampah justru menggunakan lahan milik warga.
Camat Karimunjawa Budi Krisnanto mengakui adanya peningkatan volume sampah selama libur panjang. Namun demikian, jumlahnya tidak begitu signifikan.
“Kalau volumenya secara pasti tidak mengetahui. Namun gerobak-gerobak dan tempat pembuangan sampah di lima tempat itu penuh setiap pagi. Kalau pembuangan sampahnya masih di tempat atau lahan milik warga,” ucapnya, Senin (24/4/2017).
Menurutnya, jenis sampah yang dihasilkan oleh turis kebanyakan berjenis plastik. Setelah sampai ke tempat pembuangan milik masyarakat, sampah-sampah itu langsung dibuang, tidak mendapatkan perlakuan khusus.
“Kebanyakan plastik, kalau makan kan pakai piring. Kalau volume tidak banyak lah, paling bertambah sedikit sekitar 25 persen,” terang Budi.
Hingga saat ini, lokasi pembuangan milik warga masih mencukupi untuk menampung sampah warga.
Terpisah, Kasi Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Jepara Lulut Andir Ariyanto tak menampik kenyataan itu. Menurutnya, fasilitas TPA dari pemkab di Karimunjawa memang belum tersedia.
Namun demikian, pihaknya telah berusaha untuk mengajukan pengadaan armada pengambil sampah. Selain itu, usulan untuk pembuatan tempat pembuangan sampah sementara juga akan dilakukan.

Sumber Berita : http://www.murianews.com/2017/04/24/113362/jumlah-wisatawan-meningkat-volume-sampah-di-karimunjawa-juga-meningkat-selama-libur-panjang.html