BLORA - PT Gendhis Multi Manis (GGM) menyatakan
hanya mampu menampung tebu petani Blora sekitar 30 persen. Sementara
selebihnya, akan dipenuhi oleh dari daerah-daerah lain seperti, dari
Rembang, Grobogan, Sragen, Pati dan sekitarnya.
Meski begitu, Direktur Utama (Dirut) PG GMM-BULOG Rahmat Pambudi
menyebutkan, tebu petani blora akan diutamakan dalam musim giling ini.
Menurutnya, tebu Blora lebih bagus dibanding daerah lain. Hanya saja,
baru bisa memenuhi kapasitas penggilingan sebesar 30 persen, sehingga
untuk tambahannya masih butuh dari luar daerah. “Tapi, kalau tambahan
lahan dari Perum Perhutani 4 ribu hektar sudah berjalan tentu bisa
mencapai 70 persen,” ujarnya.
Dia berharap tebu petani bisa menghasilkan gula terbaik. Selain
itu, para petani yang menjadi mitra kerja sekaligus penyemangat bagi GMM
Bulog bisa terus membangkitkan kembali industri gula di Blora.
Sementara Direktur Operasional Pabrik Gula GMM Bulog Saldi Aldryn
memastikan pabrik yang dahulunya dikelola oleh Kamajaya itu siap tampil
terbaik dengan manajemen yang baru dari Bulog.
“Kami siap menampung tebu para petani Blora, setiap hari
perkiraan mampu menampung 500 truk tebu, dan truk juga tidak perlu lagi
mengantre seperti yang dulu,” jelasnya.
Untuk Rau sugar atau gula mentah, Saldi mengaku belum bisa
mengetahuinya, namun dia berjanji akan terus mengusahakan agar GMM Bulog
bisa mendapatkannya. Sehingga petani Blora lebih makmur.
“Kini terus melakukan peningkatan atau pembenahan peralatan giling (mill)
baru dan penataan lahan bongkar tebu. Harapannya petani Blora makin
hidup, kesejahteraan petani meningkat dan tenaga lapangan baik buruh
angkut, tebang, tanaga lainnya di lapangan juga akan sejahtera,”
tambahnya.
Pabrik Gula (PG) yang berada di Desa Tinapan, Kecamatan Todanan,
ini rencananya akan beroperasi perdana pada 1 Mei mendatang hingga lima
bulan ke depan. Targetnya, bisa menggiling tebu sebanyak 600 ribu ton,
dengan rincian per hari sekitar 4 ribu ton atau rata-rata 500 truk tebu
per hari.
Sumber Berita : http://radarkudus.jawapos.com/read/2017/04/24/3669/tampung-30-persen-tebu-lokal/