Cari Blog Ini

Rabu, 10 Mei 2017

Bulog Siap Gelar Operasi Pasar

PATI – Selama puasa hingga menjelang Lebaran nanti, terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok atau tidak, Bulog Sub-Divre Pati tetap siap melaksanakan operasi pasar (OP).
Untuk melaksanakan hal itu, kerja sama dengan Rumah Pangan Kita (RPK) akan lebih diintensifkan, agar masyarakat tidak kebingungan bila sewaktu-waktu terjadi lonjakan harga. Dari sisi kebutuhan pangan, yaitu beras untuk persediaan hingga Lebaran nanti cukup aman hingga sesudahnya.
Demikian pula, untuk penyaluran alokasi beras sejahtera (rRastra) kepada kelompok penerima manfaat (KPM) juga sudah dipersiapkan. Hal tersebut, kata Kepala Bulog Sub-Divre Pati, Ahmad Kholizun, menyusul telah tersalurnya rastra bulan Januari dan Februrai pada akhir April lalu.
Berikutnya adalah penyaluran beras untuk keperluan sama bulan Maret dan April, sehingga sampai Lebaran nanti untuk kebutuhan pangan bagi KPM juga tidak ada kendala. kan bahwa harga di tingkat pengecer, adalah sebesar Rp 12.500 per kilogram.
Dengan demikian, para penyalur atau distributor diimbau tidak melakukan spekulasi, baik menimbun maupun menaikkan harga secara sepihak sehingga menimbulkan gejolak.
Kendati demikian, pihaknya pun siap menggelar operasi pasar untuk menyediakan kebutuhan itu dengan harga Rp 12.500 per kilogram. “Dengan kata lain, dalam kondisi apa pun kami siap melakukan intervensi, untuk menekan bila sewaktu-waktu terjadi lonjakan harga kebutuhan yang memberatkan warga,” ujarnya.
Daging Beku
Menyangkut ketersediaan barang, masih kata Ahmad Kholizun, pihaknya juga siap menyediakan, termasuk kebutuhan bahan bumbu dapur. Khusus bawang merah, misalnya, hal itu siap didatangkan dari Brebes, sehingga masyarakat tidak mencemaskan naiknya harga kebutuhan bumbu dapur tersebut.
Tidak hanya itu, untuk kebutuhan daging, pihaknya juga siap menyediakan daging beku dengan harga yang benar-benar terjangkau oleh daya beli masyarakat. Karena itu, para pedagang diimbau untuk memasang tarif harga yang tidak menimbulkan gejolak pada saat puasa sampai Lebaran mendatang.
Untuk mempersiapkan semua itu, kini masih digelar rapat koordinasi seluruh jajaran terkait antarkabupaten/ kota di Jawa Tengah. Sehingga para spekulan lebih baik menahan diri, karena pemerintah di semua tingkatan sudah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi.
Lebih jauh lagi, tim pemantau harga juga siap diterjunkan ke lapangan sehingga sekecil apa pun munculnya hal-hal yang menjadi pemicu terjadinya lonjakan harga sekecil apa pun akan cepat terdeteksi. “Apalagi, bagi para spekulan penimbun barang, jajaran petugas kepolisian pun akan mudah mengendusnya,” imbuh Ahmad Kholizun.
Ditambahkan, untuk posisi stok operasional kebutuhan beras di Sub-Divre Pati yang meliputi Kabupaten Pati, Kudus, Jepara, rembang, dan Blora, sampai saat ini masih sebanyak 42.182.977 kilogram. “Dengan demikian, untuk ketahanan stok masih mampu hingga 7,9 bulan.” 

Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/bulog-siap-gelar-operasi-pasar/