REMBANG- Pemkab Rembang mewaspadai risiko penimbunan
bahan pangan menjelang dan selama Ramadan dan Lebaran 2017. Pemkab
Rembang meminta semua pihak turut mengawasi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang, Subakti saat memimpin rapat
ekonomi, keuangan, industri, dan perdagangan (ekuinda) di aula lantai IV
kantor bupati Rabu (24/5) mengatakan, penimbunan barang membuat harga
tidak stabil. Rapat juga dihadiri perwakilan polres, kodim, PHRI,
pengelola SPBU dan pelaku usaha transportasi.
Dia mencontohkan barubaru ini penimbunan mengakibatkan harga bawang
putih melonjak hingga Rp 60 ribu per kilogram. ‘’Hal itu harus
diantisipasi semua pihak. Tidak tertutup kemungkinan itu terjadi lagi.’’
Menurutnya, penimbunan bahan pangan itu tidak hanya menjadi tanggung
jawab Pemkab, polres ataupun kodim. Namun juga butuh bantuan semua
komponen masyarakat dan pelaku usaha. Menurut dia, saat ini jumlah
pegawai pemkab, personel TNI dan Polri sangat terbatas. Justru peran
masyarakat akan sangat membantu pemkab dalam mengatisipasi penimbunan
bahan pangan.
Sekda juga mengatakan, selain penimbunan, gejolak politik di Pilkada
DKI Jakarta juga perlu diperhatikan. Secara tidak langsung, gejolak itu
mengakibatkan dampak di sebagian warga Rembang. Karenannya dia mengajak
semua kalangan untuk tetap menjaga persatuan dan kerukunan menjelang dan
selama Ramadan dan Lebaran 2017. Semua pihak hingga tingkat RT dan
RWbisa membantu pemkab.
Siaga
Kasat Intelkam Polres Rembang, AKP Sigit Ahsanudin yang mewakili
kapolres mengatakan, selama Ramadan aparat terus berjaga untuk memberi
rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Khusus untuk pelayanan Lebaran,
pihaknya mendirikan lima pos pengamanandan satu pos pelayanan hingga
arus balik selesai.
Lima pos pengamanan akan diletakkan di depan SPBU Kaliori masuk
wilayah Desa Tambak Agung. Selain itu, di Desa Sumbergirang Lasem depan
Masjid Lasem, di desa Sumber, Kragan depan Rumah Makan Luwes, di Desa
Temperak Kecamatan Sarang, dan di Desa Mantingan, Bulu depan pemandian.
‘’Adapun satu pos pelayanan akan diletakkan di alun-alun.’’
Kasdim 0720 Rembang, Mayor Inf Hariyanto dalam paparannya mengatakan
kesiapannya membantu pemkab dan Polres dalam rangka keamanan dan
ketertiban masyarakat. Pihaknya akan menyiagakan personel untuk
pengamanan dan menyiapkan rest area bagi pemudik.
Rest area itu di antaranya di makodim , Koramil Kaliori, Rembang,
Sulang, Bulu, Lasem, Sluke, Kragan, dan Sarang. Dia mendukung sebagai
pasukan siaga dengan kekuatan satuan setingkat peleton yang berada di
Kodim.
Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/penimbunan-bahan-pangan-diwaspadai/