Cari Blog Ini

Jumat, 26 Mei 2017

Penimbunan Bahan Pangan Diwaspadai Menjelang Ramadan

REMBANG- Pemkab Rembang mewaspadai risiko penimbunan bahan pangan menjelang dan selama Ramadan dan Lebaran 2017. Pemkab Rembang meminta semua pihak turut mengawasi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang, Subakti saat memimpin rapat ekonomi, keuangan, industri, dan perdagangan (ekuinda) di aula lantai IV kantor bupati Rabu (24/5) mengatakan, penimbunan barang membuat harga tidak stabil. Rapat juga dihadiri perwakilan polres, kodim, PHRI, pengelola SPBU dan pelaku usaha transportasi.
Dia mencontohkan barubaru ini penimbunan mengakibatkan harga bawang putih melonjak hingga Rp 60 ribu per kilogram. ‘’Hal itu harus diantisipasi semua pihak. Tidak tertutup kemungkinan itu terjadi lagi.’’
Menurutnya, penimbunan bahan pangan itu tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemkab, polres ataupun kodim. Namun juga butuh bantuan semua komponen masyarakat dan pelaku usaha. Menurut dia, saat ini jumlah pegawai pemkab, personel TNI dan Polri sangat terbatas. Justru peran masyarakat akan sangat membantu pemkab dalam mengatisipasi penimbunan bahan pangan.
Sekda juga mengatakan, selain penimbunan, gejolak politik di Pilkada DKI Jakarta juga perlu diperhatikan. Secara tidak langsung, gejolak itu mengakibatkan dampak di sebagian warga Rembang. Karenannya dia mengajak semua kalangan untuk tetap menjaga persatuan dan kerukunan menjelang dan selama Ramadan dan Lebaran 2017. Semua pihak hingga tingkat RT dan RWbisa membantu pemkab.
Siaga
Kasat Intelkam Polres Rembang, AKP Sigit Ahsanudin yang mewakili kapolres mengatakan, selama Ramadan aparat terus berjaga untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Khusus untuk pelayanan Lebaran, pihaknya mendirikan lima pos pengamanandan satu pos pelayanan hingga arus balik selesai.
Lima pos pengamanan akan diletakkan di depan SPBU Kaliori masuk wilayah Desa Tambak Agung. Selain itu, di Desa Sumbergirang Lasem depan Masjid Lasem, di desa Sumber, Kragan depan Rumah Makan Luwes, di Desa Temperak Kecamatan Sarang, dan di Desa Mantingan, Bulu depan pemandian. ‘’Adapun satu pos pelayanan akan diletakkan di alun-alun.’’
Kasdim 0720 Rembang, Mayor Inf Hariyanto dalam paparannya mengatakan kesiapannya membantu pemkab dan Polres dalam rangka keamanan dan ketertiban masyarakat. Pihaknya akan menyiagakan personel untuk pengamanan dan menyiapkan rest area bagi pemudik.
Rest area itu di antaranya di makodim , Koramil Kaliori, Rembang, Sulang, Bulu, Lasem, Sluke, Kragan, dan Sarang. Dia mendukung sebagai pasukan siaga dengan kekuatan satuan setingkat peleton yang berada di Kodim. 

Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/penimbunan-bahan-pangan-diwaspadai/