JEPARA- Perairan di wilayah Jepara sudah banyak menelan korban nelayannya sendiri. Berselang sehari setelah jasad, Sari Uzaki, nelayan Kedung Malang Kecamatan Kedung ditemukan setelah hilang dua hari di laut, pada Rabu (3/5) terjadi kecelakaan laut yang menyebabkan Karsani (55), warga Karanggondang Kecamatan Mlonggo meninggal dunia.
Dari data yang dihimpun di lapangan,
kejadian nahas yang terjadi sekitar pukul 01.00 itu bermula saat kapal
Sri Wijaya yang digunakan Priyadi (50), Darni (77) dan Karsani (55)
melaut di sekitar perairan Pantai Empurancak Kecamatan Mlonggo. Saat
menebar jaring, tiba-tiba perahu ditabrak oleh kapal pinisi.
Priyadi dan Darni berhasil diselamatkan
oleh nelayan lain yang tengah melintas. Namun nahas, Karsani tidak
diketahui keberadaannya setelah kejadian. Kordinator Basarnas Pos SAR
Jepara Wisnu Yugo mengatakan, setelah melakukan pencarian oleh nelayan
dan tim SAR Gabungan, Karsani ditemukan tapi sudah dalam keadaan
meninggal dunia. Korban ditemukan sekitar pukul 07.30 di sekitaran titik
kecelakaan laut.
Kerusakan Parah
”Korban diduga terjepit di kapal dan
terlepas 50 meter saat kapal di dalam perahu tersebut hendak ditarik ke
tepi pantai setelah sebelumnya melakukan pencarian di sekitar lokasi,”
terang Wisnu. Ketiga nelayan itu sendiri diketahui berlayar untuk
mencari ikan pada (2/5) pukul 17.00.
Lokasi kejadian berjarak 30 menit dari
tepi Pantai Pailus yang bersebelahan dengan Pantai Empurancak Desa
Karanggondang. Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana
(Pusdalops PB) BPBD Jepara melansir data jika perahu nelayan yang
tertabrak tersebut mengalami kerusakan cukup parah. Badan kapal retak di
beberapa bagian.
Termasuk bagian kemudi. Sementara dari
hasil visum yang dilakukan terhadap korban meninggal di rumahnya
sendiri, tak didapati luka serius.
Korban meninggal diperkirakan karena
kehabisan napas. Dari sumber yang sama, kapal pinisi yang menabrak
perahu nelayan tersebut langsung melarikan diri, sehingga tidak
diketahui pasti penyebab kapal menabrak. Didapati informasi jika kapal
pinisi tersebut berlayar dari pelabuhan Semarang.Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/perahu-nelayan-ditabrak-kapal/