PATI – Jalan Lingkar
Selatan (JLS) Pati, dari perempatan Tanjang hingga perempatan Ngantru,
hingga saat ini masih gelap gulita pada malam hari.
Padahal arus lalu lintas di ruas jalan sepanjang 1,5 km itu cukup padat, apalagi menjelang arus balik mendatang.
Soal belum menyalanya lampu di ruas
jalan itu, sebelumnya juga terjadi saling lempar tanggung jawab dari
para pihak yang terkait. (SM, 27/5/17). Sebenarnya PLN Rayon Pati sudah
memenuhi janji memasang boks KW meter lampu penerangan jalan umum (LPJU)
di JLS itu.
Tapi satu dari tiga boks meter, yang
pintunya Rabu kemarin terbuka, belum terlihat materialnya. Demikian pula
jaringan daya masuk ke KW meter yang seharusnya terpasang di bagian
tengah tiang LPJU, belum terpasang.
Hal itu berbeda dari dua boks lainnya
yang terpasang di sisi timur dan barat. Kabel jaringan daya masuk sudah
terpasang, bahkan boks itu sudah dipasangi gembok pengaman.
Lebih Hati-hati
Terkait masih gelapnya ruas jalan itu,
banyak pihak mengingatkan pengguna jalan agar lebih berhati-hati bila
lewat jalan itu pada malam hari. Selain itu, mewaspadai kemungkinan
terjadinya tindak krminal.
M Hadi (44), warga Margorejo, Pati
menuturkan, di perempatan Tanjang sampai lebih dari pukul 21.00, masih
ada pengamen. Mereka kadang memaksa untuk menumpang kendaraan pengangkut
barang yang lewat. ”Pengemudi pikap atau truk sebaiknya jangan mau
memberi tumpangan kepada mereka.
Soalnya selepas perempatan ke timur
kondisi JLS gelap gulita sehingga rawan terjadi tindak kriminal.”
Sehubungan dengan masih gelapnya jalan itu, ia berharap polisi lebih
aktif berpatroli. Terlebih bila sudah banyak pemudik melewati jalan itu
dan LPJU tetap belum menyala.
”Pengamanan dari ujung timur JLS, di
Desa Widorokandang, Kecamatan Pati Kota, menjadi tugas personel Polsek
Pati Kota.”Edi, warga lain menambahkan, pengamanan harus dilakukan
hingga perempatan Tanjang, dan dari perempatan tersebut ke barat hingga
ujung barat JLS di Desa Sokokulon, Kecamatan Margorejo.
Dikatakan, pada malam hari, pengendara hanya bisa memanfaatkan sinar lampu yang terpasang di tiang kecil tepi jalan.
”Kami berharap LPJU yang terpasang di
median Jalan Lingkar Selatan Pati bisa segera menyala.” Diminta
tanggapannya berkait lampu PJU yang juga belum menyala meskipun boks KW
meter sudah terpasang, Kepala PLN Rayon Pati, Rifan Efendi tidak
mengelak.
Dikatakan, hal itu karena rekanan belum
mengirim material KW meter itu ke pihaknya. Untuk itu ia berencana
mengambil sendiri material boks KW meter ke bengkel rekanan tersebut di
Jepara.
Secara terpisah, Koordinator Lapangan
Ruas Jalan Nasional Kudus-Pati hingga Batas Rembang, Edi Nurkayat
menyerahkan masalah penyalaan lampu itu kepada PLN. ”Yang penting kami
sudah memenuhi kewajiban terkait penyalaan 55 titik lampu dengan tiga
boks KW meter yang masing-masing berdaya listrik 11.000 watt.” Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/jls-pati-masih-gelap/