Layaknya masyarakat kebanyakan, setiap
warga terutama yang muslim ingin merayakan lebaran dalam suasana penuh
suka cita. Namun tidak demikian halnya dengan sebagian orang yang
terpaksa harus berlebaran di rumah sakit karena sanak keluarga mereka
harus mendapatkan perawatan medis. Apalagi bagi pasien miskin,
membelikan kue lebaran saja rupanya merupakan sesuatu yang mewah.
Hal-hal seperti itulah yang terungkapkan oleh para pasien pada Bupati
Pati Haryanto saat berkunjung ke Ruang Gading RSUD Soewondo Pati, Rabu
(21/6).
Mbah Ni (60) misalnya, wanita ini
mengaku tak sempat mempersiapkan lebaran karena sudah 5 hari ini ia
harus menunggui suaminya yang terbaring sakit di bangsal khusus warga
miskin tersebut. “Ini kejutan. Kami tak menyangka dapat rezeki dadakan
dari Pak Bupati”, ujarnya
Sementara itu, Bupati Haryanto
mengatakan, kunjungannya kali ini merupakan bentuk monitoring di bidang
pelayanan. “Ya meski sudah mendekati lebaran saya inginnya para petugas
medis tetap memberikan pelayanan terbaik bagi semua pasien”, terang
Haryanto.
Selain itu, kunjungan Haryanto kali
ini juga sekaligus ingin berbagi kepada keluarga kurang mampu yang
kebetulan sedang di rawat di rumah sakit tersebut.
"Kita tahu ruang Gading kan dulu
diperuntukkan untuk pasien Jamkesmas Jamkesda, nah setelah sekarang ada
BPJS Kesehatan, kami juga ingin memastikan bahwa pasien di sini tetap
mendapatkan pelayanan yang baik", terang Bupati.
Mbah Ni yang memperoleh uang
santunan pun mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Ini jadi motivasi dan
obat tersendiri bagi keluarga pasien”, ungkapnya.
Sumber Berita : https://www.patikab.go.id/v2/id/2017/06/21/pasien-rsud-soewondo-dapatkan-kejutan-jelang-lebar/