JEPARA – Meski truk
bermuatan material tambang dilarang melintas di jalur nasional sejak H-7
Lebaran, ternyata masih ada yang melanggar. Aparat pun mengaku
kecolongan, karena patroli maupun pantauan sudah dilakukan.
Dari pantauan di lapangan, terlihat truk
bermuatan pasir melintas sejak di Bundaran Ngabul ke arah Jepara Kota,
Selasa (20/6), sekitar pukul 09.00. Truk berjalan perlahan meski di
dekat bundaran terdapat Mapolsek Tahunan.
Truk terlihat melintas di Jalan Raya
Ngabul, tepatnya di depan SPBU Ngabul. Truk melintasi Bundaran Ngabul
namun tak berbelok ke jalur kabupaten ke arah kiri menuju Mantingan,
atau ke kanan melintasi Jalur Lingkar Ngabul-Mulyoharjo.
Truk yang berjalan perlahan pun membuat
arus lalu lintas kurang lancar, karena membuat kendaraan roda empat
lainnya mengular. Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Perhubungan Darat
pada Dinas Perhubungan Setyo Adhi mengatakan, akan menindaklanjuti
masalah tersebut.
Pihaknya akan segera melakukan
koordinasi dengan pihak terkait, Satlantas Polres Jepara. ‘’Aturannya
memang truk bermuatan hasil tambang tidak boleh melintas hanya di jalur
nasional,’’terangnya. Hanya saja, kata dia, jalur nasional di Jepara
selalu terhubung dengan jalur provinsi atau kabupaten.
Pihaknya sendiri sebenarnya sudah
melakukan patroli untuk menegakkan aturan dari Kemenhub itu. Selain juga
melakukan pemantauan di pospos pengamanan Lebaran yang ada.
Jadi Acuan
Sebagaimana diketahui, pada awal Juni
lalu, sudah turun Surat Keputusan (SK) mengenai larangan melintas bagi
angkutan barang selama momen Hari Idul Fitri di jalan nasional. Aturan
tersebut tetap menjadi acuan lantaran di Jepara sendiri sudah memiliki
jalan nasional. Yakni mulai Welahan hingga Jalan Ratu Shima.
Kontainer ekspor, termasuk produk mebel
Jepara tahun ini tidak boleh melintas. Aturan lainnya, truk maupun mobil
yang memuat hasil tambang galian, sudah dilarang melintas sejak H-7.
Pelarangan diberlakukan hingga H+7. Tapi
angkutan BBM dan BBG, angkutan ternak, antaran pos, dan bahan pokok,
seperti beras, tetap diperbolehkan melintas. Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/truk-bermuatan-material-tambang-nekat-melintas/