Cari Blog Ini

Jumat, 20 April 2018

Kopi Gunung Muria Sita Perhatian Balikpapan

KUDUS, – Kopi produksi petani di Gunung Muria, Kabupaten Kudus, menyita perhatian khalayak dalam Trade Tourism and Investasi (TTI) Expo di Balikpapan. Tak hanya pengunjungn umum, sejumlah pejabat setempat tak menyia-nyiakan kesempatan untuk mencicipi kopi seduh di stand Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus.
Seraya beroleh penjelasan dari Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Objek Wisata Kudus, Mutrikah SH, para antre mendapat segelas kopi robusta seusai acara pembukaan pameran pada Kamis (19/4).
Di samping kopi bubuk dalam kemasan, serta produk makanan kecil yang ikut dipamerkan. Ada 50 stand peserta dari pelbagai daerah dalam pameran itu.
Menurut Mutrikah, pihaknya sengaja mengangkat produksi kopi secara khusus menjadi tema stand, dengan target kopi dari Gunung Muria menjadi lebih dikenal. ‘’Kami menginginkan kopi menjadi destinasi di kompleks Makam Sunan Muria dan kawasan objek wisata lain di Gunung Muria,’’ tuturnya.
Berbarengan menggali dan meningkatkan potensi kuliner, tambahnya, kopi tak luput menjadi perhatian secara khusus pihaknya. ‘’Beberapa waktu lalu, kami juga mengajak petani kopi di Gunung Muria untuk studi banding tentang perkopian di perkebunan dan pengolahan kopi serta kafe milik sebuah perusahaan milik negara,’’ tandasnya.
Kopi robusta yang dihasilkan dari perkebunan rakyat di gunung tersebut, telah ada sejak 1840. Penjajah Belanda memandang dataran tinggi tersebut ideal untuk budidaya tanaman kopi.   



Sumber Berita  : http://www.suaramerdeka.com/news/detail/23817/Kopi-Gunung-Muria-Sita-Perhatian-Balikpapan