Persipa Belum Juga Bangkit

PATI- Kehadiran pelatih baru bagi Persipa menjadi motivasi tersendiri. Pergantian arsitek dari Slamet Riyadi ke Dwi Aryanto diharapkan membawa perubahan berarti. Dwi pun optimistis dapat memotivasi tim untuk bangkit dari keterpurukan dan meraih hasil maksimal dari laga yang tersisa di putaran kedua fase grup.
Hanya, dalam debutnya menukangi Laskar Saridin, pelatih berlisensi C AFC ini belum mampu membawa timnya meraih poin. Kesempatan pertamanya yakni laga kontra Persibara Banjarnegara di Stadion Joyokusumo Pati, Rabu (18/4).
Dalam bentrok yang disaksikan ribuan supporter Patifosi Mania, tim besutannya takluk 1-2. Tren negatif Persipa pun belum dapat diubah sehingga dia mengakui masih butuh kerja keras untuk memotivasi anakanak asuhannya untuk tampil lebih baik lagi. ”Permainan anak-anak sudah sesuai keinginan kami. Karakter permainan sudah terbangun dengan baik meskipun hasil pertandingan belum maksimal,” ujarnya seusai pertandingan tersebut. Dia mengaku tidak terlalu memusingkan kekalahan atas Persibara.
Justru dia mengapresiasi anak-anak asuhannya yang berjuang maksimal dalam laga tersebut. ”Kekurangan akan kami perbaiki pada pertandingan selanjutnya. Yang pasti, kami tetap memaksimalkan pemain yang ada,” tandasnya. Berlaga tanpa poin itu menambah daftar panjang kekalahan Persipa dalam kiprahnya di penyisihan Grup A Liga 3 Zona Jawa Tengah.
Dari enam laga yang telah dijalani, empat di antaranya berakhir dengan kekalahan. Tumbang di kandang tidak hanya dialami kali ini saja. Sebelumnya, kala menjamu Persekat Kabupaten Tegal, Laskar Saridin juga harus mengakui keunggulan rivalnya 1-4. Tim kebanggaan warga Pati ini hanya mampu menang sekali (3- 0) saat menjamu PSIK Klaten.
Persipa bakal melakoni dua pertandingan sisa di putaran kedua Grup A, yakni bertandang ke Klaten melawan PSIK pada 22 April dan menjamu Persiku Kudus di Stadion Joyokusumo pada 25 April. Dari enam laga di fase grup, Persipa hanya mengemas tiga poin. Posisi Laskar Saridin kini tidak beranjak di urutan keempat klasemen sementara Grup A, atau satu tingkat di atas penghuni juru kunci PSIK Klaten yang belum mendapat poin. Adapun Persibara naik ke peringkat kedua dengan raihan 13 poin dari lima laga.
Sementara itu, pemuncak klasemen milik Persekat Kabupaten Tegal yang kemarin berhasil mengungguli tamunya Persiku Kudus 3-2 di Stadion Trisanja Slawi. Persekat mengumpulkan 14 poin dari enam laga.  


Sumber Berita :  http://www.suaramerdeka.com/smcetak/detail/45878/Persipa-Belum-Juga-Bangkit