THR Buruh Rokok Buat Bayar Kebutuhan Sekolah Anak

KUDUS – Puluhan ribu buruh rokok di Kabupaten Kudus, Selasa (5/6) kemarin secara serentak menerima tunjangan hari raya (THR) dari perusahaannya masing-masing. Meski menyambut dengan gembira, namun tak jarang para buruh harus tersenyum kecut lantaran uang THR tersebut sudah ditunggu untuk membayar biaya sekolah anaknya.
Suprapti (45) nampak bersemangat menghitung uang yang selesai diterimanya dari kasir pabrik. Buruh PT Nojorono tersebut baru saja menerima THR yang besarnya Rp1.892.000 atau setara dengan satu bulan UMK Kudus 2018.
”Uang segini sudah ditunggu untuk bayar sekolah anak mas. Apalagi ini anak saya baru saja masuk kuliah, ini sudah disuruh bayar satu juta lebih,” ujar perempuan yang sudah 20 tahun bekerja sebagai pelinting rokok tersebut.
Ya, apa yang dialami Suprapti ternyata banyak juga dialami oleh buruh-buruh lainnya. Datangnya lebaran tahun ini memang tak begitu tepat karena berbarengan dengan pergantian tahun ajaran baru bagi siswa sekolah.
Alhasil, THR yang semestinya ditunggu-tunggu untuk mencukupi kebutuhan hari raya, terpaksa dialihkan penggunaannya untuk kebutuhan sekolah anak-anak. Para buruh kini harus merayakan lebaran dengan sedikit bersahaja. ”Lebaran ini saya terpaksa nggak beli baju baru. Uang THR hanya cukup untuk bayar sekolah dan beli baju anak-anak,”kata Sarmi (40), seorang buruh lainnya.
Di PT Nojorono, setidaknya ada 2.500 buruh baik borong, harian maupun bulanan. Mereka menerima THR paling rendah setara dengan satu bulan UMK.
Sementara, jumlah lebih banyak lagi diberikan oleh PT Djarum yang memiiki 50.597 karyawan. Jumlah tersebut meliputi buruh borong sebanyak 43.376 orang dan buruh harian sebanyak 7.221 orang. Adapun total dana yang disediakan untuk membayar THR puluhan ribu pekerja tersebut, sebesar Rp94,70 miliar, meliputi THR untuk buruh borong sebanyak Rp80,38 miliar dan buruh harian sebesar Rp14,32 miliar,” kata Public Affair Manager PT Djarum Kudus Rachma Muchtar.
Pencairan THR para buruh tersebut juga mendpaat penjagaan ketat dari pihak kepolisian. Hal ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 



Sumber Berita : http://www.wawasan.co/home/detail/4478/THR-Buruh-Rokok-Buat-Bayar-Kebutuhan-Sekolah-Anak