"Ekonomi kreatif menurut saya
sesuatu yang luar biasa, di mana dengan kreatifitas kita bisa menaikkan
nilai suatu produk. Tidak harus dengan teknologi tinggi akan tetapi
kreatifitaslah yang kita hargai.
Dengan kreatifitas kita bisa
menaikan nilai jual suatu produk hingga tak terbatas, contoh Bandeng
Juwana, seluruh bagian dari ikan bandeng
sekarang bisa mempunyai manfaat dan
nilai jual, dengan kreatifitaslah bandeng tidak dijual mentahnya saja",
terang Safin panjang lebar.
Kabupaten Pati dengan sumber daya
alam, potensi perikanan dan pertanian serta peternakanya diharapkan
mampu mendorong kreatifitas generasi muda untuk meningkatkan daya saing
ekonomi baik di tingkat nasional bahkan internasional.
"Industri kreatif inilah yang
sebenarnya bisa meningkatkan ekonomi kerakyatan di Indonesia terutama
untuk pemerataan kwalitas hidup masyarakat Kabupaten Pati yang kita
cintai bersama ini", imbuh Saiful Arifin.
Sementara itu, Kepala Badan Hubungan
Antar Lembaga, Hasan Abud mengatakan bahwa dengan kekayaan budaya dan
sumberdaya yang berlimpah ini Pati harus mempunyai mimpi. "Sehingga bisa
menjadi inspirasi bagi SDM yang berkualitas untuk lebih kreatif
meningkatkan daya saing yang berkelanjutan di tingkat naaional maupun
global", pungkas Hasan Abud. Sumber Berita : https://www.patikab.go.id/v2/id/2018/07/02/wabup--kreatifitas-lebih-dihargai-ketimbang-teknol/