Pati – Kasdim 0718/Pati di dampingi Danramil Juana, Pada hari Selasa
tanggal 25 September 2018 dimulai pukul 13.00 Wib menghadiri Haul sunan
ngerang ( syeh muhammad Nurul yaqin ) ke 16, bertempat di komplek BCB (
Benda cagar budaya ) makam sunan sentono desa pekuwon Kecamatan Juwana
Kabupaten Pati dan pelaksanaan pengajian umum dan lelang selambu dalam
yang di hadiri 3000 orang.
Sesepuh Yayasan Sunan Ngerang KH Ahmad Fadil dalam sambutannya
mengucapkan selamat Datang kepada segenap tamu undangan dan Jama’ah
Pengajian pada siang hari ini, dalam kesempatan ini mengatakan bagi
siapa – siapa yang memuliakan Waliyullah, akan diangkat derajatnya oleh
Allah SWT, kita semua yang hadir di Makam Sentono ini mengharapkan
Kharomahnya Sunan Ngerang, Wali itu bermacam-macam ada yang mau
diramaikan dan ada yang tidak mau diramaikan Makamnya dan di dunia ini
kita diperintahkan untuk bertaqwa dan di dunia ini diibaratkan seperti
pasar yakni ramai dengan menggunakan pakaian, apabila kita tidak Sabar
di dunia ini maka akan bubar Kesabaran yang dimiliki Nabi dan para
Wali hendaknya sebagai Contoh panutan Kita dalam kehidupan
sehari-hari,”ucapnya. .
Malikul Khasan saya selaku Kades Pekuwon mengucapkan banyak
terimakasih kepada panitia atas kerja kerasnya sehingga acara demi acara
dalam rangka Houl Sunan Ngerang Ke 16 dapat terlaksana dengan baik, tak
lupa Saya Ucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada masyarakat Desa
Pekuwon yang telah guyub rukun membantu Houl Sunan Ngerang, semoga amal
Ibadah Bapak Ibu semua mendapatkan ganjaran dari Allah SWT dan warga
Desa Pekuwon ini ada 3 agama namun dapat bahu membahu dalam rangka Houl
Sunan Ngerang,”ungkapnya.
Sambutan Habib Mustofa mengatakan kita manusia biasa banyak Dosa
baik dengan Orang Tua, saudara, teman maupun tetangga, dan mari Kita
ikuti pengajian kumpul dengan Kyai, Alim Ulama, Ziarah kubur untuk
instrospeksi diri dan mengingatkan kita semua urusan Akhirat,dunia tidak
kekal, yang kekal hanyalah Akhirat dan manusia itu matinya sama seperti
kebiasaannya pada saat hidup dan apabila Hidupnya baik maka pada saat
matinya juga dalam keadaan baik, Syukur- syukur dalam keadaan Husnul
Qotimah dan apabila orang yang hidup di dunia menginginkan Rezeki yang
Barokah maka Santuni lah anak Yatim,”jelasnya.
Sementara di temui di lokasi Kasdim Pati Mayor Inf. Moch Sholihin
Sag. Msi, di dampingi Danramil Juana Kapten Inf Yahudi mengatakan,
“Sungguh merupakan kehormatan, saya diundang hadir dalam acara Haul
Sunan Ngerang, sebab dengan begitu saya dapat bersilaturrhami dengan
para ulama dengan harapan akan mendapatkan rahmat dari Allah SWT,”
ungkapnya.
Salah satu ajaran para ulama yang sampai saat ini tetap lestari dan
masih berlangsung karena merupakan tradisi baik adalah mencoba mengenang
dan mengingat jasanya dengan menggelar haul. Haul adalah kegiatan
bernuansa agama yang digelar saat hari wafatnya ulama dimaksud dengan
tujuan untuk mengenang jasa selama hidup. “Inilah bedanya Ulama dengan
Nabi. Ulama dikenal saat wafatnya, Nabi Muhammad pada hari lahirnya,”
terangnya.
Sumber : http://www.kodimpati.com/warta-tni/kasdim-pati-hadiri-haul-sunan-ngerang-ke-16-di-wilayah-juana.html