Cari Blog Ini

Kamis, 26 Juni 2025

Menag: Hijrah Tak Sekedar Pindah Tempat, Tapi dari Gelap ke Terang


 

Jakarta (Kemenag) --- Umat Islam akan memperingati Tahun Baru 1447 Hijriah yang bertepatan dengan 27 Juni 2025. Menteri Agama Nasaruddin Umar mengucapkan Selamat Tahun Baru 1447 Hijriah kepada seluruh umat Islam.

Tahun baru hijriah diambil dari momentum hijrah Nabi Muhammad Saw dari Makkah ke Madinah lebih dari 14 abad lalu. Peristiwa ini membawa makna mendalam bagi perjalanan dakwah Nabi Muhammad Saw. Islam kemudian tersebar ke berbagai penjuru dunia.

Menag berharap hijrah bisa menjadi momentum tidak semata berpindah tempat dan waktu, tapi juga arah dan tujuan hidup yang lebih baik dan berkualitas. Menag mengutip salah satu pesan Al-Quran, Surah At-Taubah ayat 20: “Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa mereka lebih agung derajatnya di hadapan Allah. Mereka itulah orang-orang yang beruntung.”

“Hijrah dalam ayat ini bukan sekadar berpindah tempat, tapi berpindah arah. Dari gelap ke terang. Dari stagnan ke tumbuh. Dari biasa-biasa saja ke luar biasa dalam nilai dan kontribusi,” pesan Menag di Jakarta, Kamis (26/6/2025).

“Hari ini, mari kita tanyakan pada diri kita masing-masing. Sudah sejauh mana kita berhijrah dari rutinitas yang kering makna menuju amal yang bernilai? Sudahkah kita membawa Islam tidak hanya di kartu identitas, tapi juga dalam kejujuran, dalam kasih sayang, dalam tindakan sehari-hari?,” lanjutnya.

Tahun Baru Islam, kata Menag, tidak datang dengan kemeriahan pesta. Ia hadir dalam sunyi, dalam zikir, dan dalam refleksi yang hening. Menurut Menag, di situlah kekuatannya. Sebab, perubahan besar sering dimulai dari perenungan yang paling dalam.

“Di banyak daerah di Indonesia, Muharam dirayakan dengan cara yang indah. Ada Tabuik di Pariaman, Grebeg Suro di Jawa, doa bersama di kampung-kampung. Semua itu menunjukkan bahwa Islam dan budaya lokal kita tidak saling meniadakan, justru saling menguatkan,” paparnya.

“Kementerian Agama memandang inilah kekayaan kita. Islam yang membumi, Islam yang mewangi tanpa kehilangan kemurniannya. Maka tugas kita hari ini bukan hanya menjaga ritual, tapi menjaga makna. Bukan hanya mengingat peristiwa hijrah, tapi menghidupkan semangat hijrah dalam kehidupan nyata, baik di ruang keluarga, pendidikan, birokrasi, maupun media sosial,” sambungnya.

Menag mengajak seluruh umat Islam Indonesia untuk menyambut tahun ini dengan tiga kata kunci: Pertama, bersyukur, karena kita masih diberi umur dan kesempatan. Kedua, berhijrah, karena stagnasi adalah musuh masa depan. Ketiga, berkontribusi, karena iman yang sejati harus tampak dalam tindakan.

“Selamat Tahun Baru Islam 1447 Hijriah. Semoga hijrah kita bukan hanya berpindah waktu, tapi berpindah kualitas hidup,” tandasnya.

 

sumber :  https://kemenag.go.id/nasional/menag-hijrah-tak-sekedar-pindah-tempat-tapi-dari-gelap-ke-terang-c6YMX

Baca Terusannya »»  

Bupati Pati Sudewo: Masa Depan Kabupaten Pati Tergantung Tata Kelola Pendidikan Saat Ini

 

 

PATI ISTIGHOSAH 1 MUHARAM - Bupati Pati Sudewo menyampaikan bahwa masa depan Kabupaten Pati tergantung bagaimana tata kelola pendidikan yang dilakukan sekarang ini. Hal itu ia sampaikan, Kamis malam (26/6) di Pendopo Kabupaten Pati, pada acara istighosah bersama umaro dan ulama Kabupaten Pati. 

"Dari semua program-program kami, yang perlu mendapat perhatian adalah bidang pendidikan. Kalau tata kelola pendidikan yang kita lakukan sekarang ini baik, benar, dan tepat. Insya Allah Kabupaten Pati di masa depan akan maju dan bermartabat", tutur Sudewo. 

Berkenaan dengan hal itu, Bupati meminta dukungan dari keluarga besar NU dan Muhammadiyah untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan di bidang pendidikan. 

"Banyaknya pesantren sungguh sangat membantu pemerintah. Kalau NU-Muhammadiyah menyelenggarakan pendidikan, pemerintah tentu sangat terbantu", tambahnya. 

Dari pendidikan, sambung Sudewo, ada yang ingin dicapai yakni ilmu yang tinggi, dan adab yang bisa terwujud. 

"Mohon dukungan dari NU-Muhammadiyah", tuturnya. 

Sementara itu Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pati KH Yusuf Hasyim dalam sambutannya mengapresiasi Bupati Pati yang telah menggelar istighosah. "Semoga ini bisa berlanjut, karena ini merupakan momentum bersatunya ulama dan umaro. Tentunya do'a-do'a dalam istighosah ini dinanti masyarakat", ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Rois Syuriah PCNU KH Minannurrohman dalam tausiyahnya berpesan agar berhati-hati dalam menggunakan media sosial. 

"Hindari ucapan-ucapan yang kurang baik di Medsos. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam. Karena itu, ucapan yang mengandung fitnah di grup-grup Medsos tentu tidak akan menyelesaikan masalah", ujarnya.

Selain dihadiri oleh jajaran PCNU beserta segenap Badan Otonom (Banom)-nya, kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pati, dan FKUB.

 

sumber :  https://humas.patikab.go.id/berita/detail/bupati--masa-depan-kabupaten-pati-tergantung-tata-kelola-pendidikan-saat-ini-

Baca Terusannya »»  

Seleknas Sepak Takraw Piala Menpora 2025 Ditutup, Kemenpora Gencarkan Pembinaan Atlet Menuju SEA Games


 

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menyerahkan langsung medali dan Piala Menpora kepada para juara pertama di ajang Seleksi Nasional (Seleknas) Sepak Takraw Piala Menpora 2025 yang digelar di GBK Arena, Jakarta, Kamis (26/6).

Pada kesempatan tersebut, tim Sulawesi Selatan B berhasil meraih juara pertama pada nomor double putra, sementara tim Jawa Tengah A keluar sebagai juara pertama pada nomor regu putra. Kedua tim menunjukkan performa impresif sepanjang turnamen dan berhasil mengungguli lawan-lawan tangguh dari berbagai provinsi.

Menpora Dito mengapresiasi semangat dan kemampuan para atlet muda yang tampil dalam seleknas. "Selamat kepada para juara. Pemerintah akan terus mendukung pembinaan dan persiapan secara maksimal menuju SEA Games dan Asian Games," ujar Menpora Dito.

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono, menambahkan bahwa seleknas ini merupakan bagian dari proses penyaringan atlet terbaik untuk membentuk Timnas Sepak Takraw Indonesia yang akan diturunkan di berbagai multi event internasional.

“Cabang olahraga sepak takraw adalah salah satu andalan Indonesia yang kerap menyumbangkan medali, baik di SEA Games maupun Asian Games. Karena itu, kami sangat objektif dalam menyeleksi atlet-atlet terbaik dari seluruh Indonesia,” jelas Surono.

Ia menegaskan bahwa para atlet yang lolos seleksi akan dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) sebagai persiapan menuju SEA Games 2025 di Thailand. Tak hanya atlet, pelatih terbaik dari ajang seleknas ini juga akan dilibatkan dalam proses pelatihan nasional.

“Mudah-mudahan dengan persiapan yang matang sejak dini, kita bisa meraih medali emas di SEA Games 2025 Thailand,” pungkas Surono. 

 

sumber :  https://www.kemenpora.go.id/detail/6167/seleknas-sepak-takraw-piala-menpora-2025-ditutup-kemenpora-gencarkan-pembinaan-atlet-menuju-sea-games

Baca Terusannya »»  

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Kebersamaan Tangani Bencana


KARANGANYAR – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyatakan, upaya pencegahan dan penanganan bencana yang berpotensi terjadi di wilayahnya, membutuhkan aksi gotong royong dan kebersamaan dari berbagai elemen.

 

Hal itu disampaikan di depan ribuan peserta Jambore Nasional ke-3 Relawan Muhammadiyah Aisyiyah, di Wonder Park, Tawangmangu, Karanganyar, Kamis (26/6/2025).

 

“Alhamdulillah, hari ini kita punya persamaan sikap dan tindakan, dalam rangka menjadi garda terdepan dalam hal tanggap bencana,” kata Luthfi.

 

Menurutnya, kebersamaan dalam menghadapi bencana itu terbukti ketika sama-sama menghadapi bencana Covid-19 beberapa tahun silam.

 

“Covid-19 menjadi bencana manusia yang harus kita renungkan, khususnya bagi relawan saat ini. Indonesia mampu dan dunia mengakui, karena kita punya azas gotong royong yang dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia,” jelasnya.

 

Oleh karena itu, seluruh elemen masyarakat, baik itu pemerintah, TNI, Polri, dokter, relawan, dan profesi apapun harus memiliki kepekaan (sense of criris) yang sama terkait kebencanaan.

 

“Tidak perlu disuruh ketika ada bencana, langsung tanggap dan respons cepat harus nomor satu,” katanya.

 

Jambore Nasional ke-3 Relawan Muhammadiyah Aisyiyah ini diikuti sekitar 1.356 peserta dari 30 provinsi se-Indonesia. Mulai dari Aceh sampai Papua.

 

Menurut Luthfi, hal itu menunjukkan bahwa relawan adalah garda tedepan dalam penanganan bencana. Jambore diharapkan dapat mempererat kesiapsiagaan terkait bencana di wilayah masing-masing.

 

“Cucuk lampah tanggap bencana adalah relawan. Mereka harus jadi pionir dalam menangani bencana. Ingat bencana, maka Anda adalah garda terdepan dalam menangani masalah,” kata Luthfi.

 

Kebersamaan dan gotong royong terkait tanggap bencana itu juga disampaikan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto. Berdasarkan undang-undang, penanganan bencana harus dilakukan secara pentahelik.

 

“Kami menyadari penanganan bencana tidak bisa ditangani oleh salah satu pihak saja. Tadi Pak Gubernur Jateng menyampaikan harus gotong royong, harus bekerja sama. Itu betul sekali,” kata Suharyanto.

 

Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menambahkan, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Pusat Aisyiyah, dibentuk sebagai kehadiran organisasi dalam tanggap bencana. Di mana ada bencana, maka di sana ada MDMC.

 

“Pelayanan sosial itu sudah menjadi nyawanya Muhammadiyah,” katanya


 sumber : https://jatengprov.go.id/publik/ahmad-luthfi-dorong-kebersamaan-tangani-bencana/

Baca Terusannya »»  

Daftar 30 Pemain Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025


 

Organizing Committee (OC) Piala Presiden 2025 resmi mengumumkan daftar 30 nama pemain Liga Indonesia All Star yang akan berlaga dalam ajang pramusim bergengsi di Indonesia tersebut. Skuad ini dipilih melalui pemungutan suara penggemar secara daring yang menjadikan partisipasi publik sebagai bagian penting.

Proses pemungutan suara dibuka sejak 20 Juni dan ditutup hari ini pukul 12.00 WIB. Sebanyak 83 ribu pemilih berpartisipasi dalam pemilihan para pemain untuk menghuni skuad Liga Indonesia All Star.

Persija Jakarta dan Persis Solo menjadi penyumbang pemain terbanyak. Kedua klub tersebut masing-masing mengirimkan empat nama untuk Liga Indonesia All Star.

Posisi penjaga gawang diisi oleh kiper-kiper pilihan fans seperti Reza Arya Pratama (PSM Makassar), Muhammad Riyandi (Persis Solo), dan Kartika Ajie (Persita Tangerang).

Lini belakang dihuni pemain-pemain tangguh. Ada 5 nama yang akan mengisi posisi bek tengah, mereka adalah Komang Tri (Bali United), Herwin Tri Saputra (PSBS Biak), Hansamu Yama (Persija Jakarta), Safrudin Tahar (Malut United), dan Arif Satria (Bhayangkara FC).

Sedangkan, untuk pos bek sayap terdapat lima nama yang terpilih, yaitu Rizky Dwi (Persis Solo), Bagas Kaffa (Barito Putera), Ricky Fajrin (Bali United), Leo Guntara (Borneo FC), dan Yusuf Meilana (Persik Kediri).

Di lini tengah ada sembilan pemain yang terpilih. Nama-nama seperti Septian David Maulana (PSIS Semarang), Zanadin Fariz (Persis Solo), dan Alwi Slamat (Malut United) mendapat tempat sebagai kreator serangan.

Sementara itu, enam pemain tengah lainnya yang masuk ke dalam skuad Liga Indonesia All Star adalah Akbar Tanjung (PSM Makassar), Rosad Setiawan (Semen Padang), Bayu Otto (Persik Kediri), Gholy Zahaby (Persija Jakarta), dan M. Taufany (Madura United).

Sektor winger diperkuat oleh nama-nama populer seperti Witan Sulaeman (Persija), Irfan Jaya (Bali United), Irfan Jauhari (Persis), Riko Simanjuntak (PSS Sleman), Riski Afrisal (Madura United), dan Irkham Mila (PSS Sleman).

Pos penyerang tengah, terpilih tiga nama yang akan menjadi ujung tombak. Tiga nama tersebut adalah Eksel Runtukahu yang baru saja bergabung dengan Persija, bomber Bhayangkara FC Dendy Sulistyawan, dan striker Persik Mohammad Khanafi.

Liga Indonesia All Stars tergabung di dalam Grup A Piala Presiden 2025 bersama klub asal Inggris Oxford United dan Arema FC. Liga Indonesia All Star dijadwalkan tampil di laga pembukaan menghadapi Oxford United di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 6 Juli mendatang.

*Berikut daftar lengkap pemain Liga Indonesia All Star untuk Piala Presiden 2025:

Goalkeeper
Reza Arya Pratama (PSM Makassar)
Muhammad Riyandi (Persis Solo)
Kartika Ajie (Persita Tangerang)

Right Back
Rizky Dwi (Persis Solo)
Bagas Kaffa (PS Barito Putera)

Right Center Back
Komang Tri (Bali United)
Herwin Tri Saputra (PSBS Biak)

Left Center Back
Hansamu Yama (Persija Jakarta)
Safrudin Tahar (Malut United)
Arif Satria (Bhayangkara FC)

Left Back
Ricky Fajrin (Bali United FC)
Yusuf Meilana (Persik Kediri)
Leo Guntara (Borneo FC Samarinda)

Defensive Midfielder
Akbar Tanjung (PSM Makassar)
Rosad Setiawan (Semen Padang)
Bayu Otto (Persik Kediri)

Central Midfielder
Gholy Zahaby (Persija Jakarta)
Alwi Slamat (Malut United)
M. Taufany (Madura United)

Attacking Midfielder
Septian David Maulana (PSIS Semarang)
Zanadin Fariz (Persis Solo)

Left Wing Forward
Irfan Jaya (Bali United FC)
Witan Sulaeman (Persija Jakarta)
Irfan Jauhari (Persis Solo)

Right Wing Forward
Riko Simanjuntak (PSS Sleman)
Riski Afrisal (Madura United)
Irkham Mila (PSS Sleman)

Center Forward
Eksel Runtukahu (Persija Jakarta)
Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC)
Mohammad Khanafi (Persik Kediri)

 

 

sumber :  https://www.pssi.org/news/daftar-30-pemain-liga-indonesia-all-star-di-piala-presiden-2025

Baca Terusannya »»  

Indonesia dan Thailand Konkrit Perkuat Kerja Sama Tata Kelola AI


 

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia Nezar Patria melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Ekonomi Digital dan Masyarakat Thailand H.E. Mr. Prasert Jantararuangtong di sela pelaksanaan UNESCO Global Forum on the Ethics of Artificial Intelligence (AI) 2025.

Dalam pertemuan tersebut, kedua negara membahas penguatan kerja sama di bidang tata kelola AI, regulasi digital, dan ekonomi digital berbasis nilai-nilai Asia.

Wamenkomdigi Nezar Patria menegaskan bahwa Indonesia tengah menyelesaikan penyusunan Peta Jalan Nasional AI serta merancang regulasi dan praktik tata kelola AI yang bertanggung jawab.

"Indonesia terus belajar dari negara-negara maju seperti AS, Uni Eropa, dan Tiongkok. Kami pun melihat Thailand sebagai mitra strategis yang memiliki perencanaan dan pelaksanaan AI yang sangat baik," ujar Nezar.

Nezar juga menekankan pentingnya kerja sama regional dalam memajukan AI yang inklusif dan aman, serta mendorong kolaborasi lebih erat dengan Thailand dalam pemanfaatan AI di sektor pariwisata, pertanian, dan kesehatan.

Wakil Perdana Menteri Thailand, Mr. Prasert, menyampaikan bahwa Thailand saat ini mengembangkan strategi nasional AI yang mencakup dua aspek utama, yaitu AI readiness dan AI adoption.

Meskipun Thailand belum memiliki undang-undang khusus tentang AI, Electronic Transactions Development Agency (ETDA) telah menyusun dua rencana kebijakan utama.

Thailand juga telah mengajukan implementation plan kepada UNESCO, dan mengundang Indonesia untuk berpartisipasi dalam inisiatif bersama di tingkat ASEAN.

"Kami mengapresiasi kesiapan Indonesia untuk berkolaborasi lebih lanjut. Kolaborasi ini penting karena kedua negara berada dalam tahapan transformasi digital yang serupa dan memiliki nilai-nilai budaya yang sejalan," ujar Prasert.

Kedua pihak juga bertukar pandangan mengenai pengaturan platform digital global.

Nezar juga membagikan pengalaman Indonesia dalam menghadapi tantangan regulasi terhadap platform besar, termasuk mekanisme denda dan langkah hukum tegas apabila ketentuan tidak dipatuhi oleh platform digital.

Sebagai bentuk tindak lanjut, Thailand melalui ETDA berencana mengirimkan delegasi ke Indonesia untuk mempelajari lebih dalam praktik dan pengalaman regulasi digital Indonesia.

Prasert juga menyampaikan rencana Thailand untuk membentuk pusat tata kelola AI, dan mengajak Indonesia untuk turut serta.

Nezar menyambut baik undangan tersebut, sekaligus menyampaikan apresiasi atas kesempatan untuk mengunjungi Thailand Digital Valley (TDV).

Indonesia terbuka terhadap pengembangan kolaborasi lebih lanjut, termasuk pertukaran kebijakan, inovasi AI, serta penguatan talenta digital di kawasan.

"Kami percaya, kemitraan erat Indonesia dan Thailand akan membawa manfaat konkret bagi pengembangan ekonomi digital dan AI yang beretika di Asia Tenggara," tutup Nezar.

 

sumber :  https://www.komdigi.go.id/berita/siaran-pers/detail/indonesia-dan-thailand-konkrit-perkuat-kerja-sama-tata-kelola-ai

Baca Terusannya »»  

Bupati Pati Sudewo Hadiri Kirab Luwur Haul Nyai Ageng Ngerang

 


PATI TAMBAKROMO - Bupati Pati Sudewo, Kamis (26/6), menghadiri Kirab Luwur dalam rangka Haul Nyai Ageng Ngerang yang digelar di Balai Desa Tambakromo, Kecamatan Tambakromo. 

Acara ini turut dihadiri Kepala Dinporapar, Camat Tambakromo, dan Kepala Desa Tambakromo serta masyarakat setempat yang antusias mengikuti kirab secara khidmat.

Dalam sambutannya, Bupati Pati menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya haul tokoh bersejarah tersebut.

“Begitu besar jasa Nyai Ageng Ngerang untuk Kabupaten Pati. Marilah kita laksanakan kirab ini dengan sepenuh hati dan khidmat. Mudah-mudahan berjalan lancar,” ujarnya.

Ia juga berharap, masyarakat Tambakromo dan seluruh wilayah Kabupaten Pati mendapatkan berkah serta ridho dari Allah SWT.

“Mudah-mudahan pembangunan Kabupaten Pati ke depan berjalan lancar, aman, dan rakyatnya sejahtera,” imbuhnya.

Acara kirab ini, tambahnya, menjadi simbol pelestarian budaya dan spiritualitas lokal yang turut memperkuat jati diri serta harmoni masyarakat Pati.

 

sumber :  https://humas.patikab.go.id/berita/detail/bupati-pati-hadiri-kirab-luwur-haul-nyai-ageng-ngerang


Baca Terusannya »»  

Menteri Luar Negeri Sugiono Terima Kunjungan Perpisahan Duta Besar Mauritania untuk Indonesia


 

Jakarta, Indonesia - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, menerima kunjungan perpisahan dari Duta Besar Mauritania untuk Indonesia, Yang Mulia Weddady Ould Sidi Haiba, pada Kamis, 26 Juni 2025, di ruang kerja Menteri Luar Negeri RI (26/6)

Dalam pertemuan tersebut, Menlu Sugiono menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan oleh Dubes Weddady selama masa tugasnya di Indonesia sejak 15 Februari 2024. Dubes Weddady dinilai telah membina hubungan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Mauritania dengan baik.

Menlu Sugiono mengusulkan berbagai langkah strategis untuk memperkuat kerja sama kedua negara di bidang perdagangan, investasi, pembangunan berkelanjutan, dan sosial budaya serta mendukung saling kunjung antar pejabat kedua negara.

Hubungan bilateral dengan Mauritania memiliki arti penting mengingat Mauritania merupakan negara mayoritas Muslim yang memiliki potensi strategis sebagai hub ekonomi di kawasan Sahel, Afrika. Di samping itu, Mauritania juga merupakan salah satu negara penerima hibah Indonesia dalam skema kerja sama Selatan-Selatan.

Lebih lanjut, Menlu Sugiono mengundang Mauritania untuk bersama-sama menangani isu Palestina dan konflik di Kawasan Timur Tengah melalui kerangka Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Dalam tanggapannya, Dubes Weddady Sidi Haiba mengapresiasi dan mendukung peranan Indonesia dalam menangani isu Palestina di forum internasional.

Hubungan diplomatik antara Republik Indonesia dan Mauritania secara resmi dibuka melalui penandatanganan Joint Communique Concerning the Establishment of Diplomatic Relations di New York pada tanggal 26 September 2011.

Misi diplomasi Indonesia di Mauritania saat ini dirangkap oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko, yang dibantu oleh Konsul Kehormatan RI di Nouakchott, ibu kota Mauritania. Sedangkan Mauritania telah membuka Kedutaan Besarnya di Jakarta sejak tahun 2020.

 

sumber :  https://kemlu.go.id/berita/menteri-luar-negeri-sugiono-terima-kunjungan-perpisahan-duta-besar-mauritania-untuk-indonesia

Baca Terusannya »»  

Pertemuan Mendag dengan PT Daikin Industries indonesia


 

Menteri Perdagangan, Budi Santoso menerima kunjungan PT Daikin Industries indonesia di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (26 Juni).

Pertemuan ini membahas komitmen Daikin dalam mendukung pertumbuhan sektor industri pendingin udara di Indonesia, sekaligus memperkuat investasi dan peningkatan kapasitas produksi dalam negeri.

Mendag Busan mengapresiasi langkah strategis PT Daikin Industries indonesia yang dinilai sejalan dengan prioritas pemerintah dalam mendorong pertumbuhan industri nasional yang berdaya saing tinggi.

Pada kesempatan tersebut, Mendag didampingi oleh Direktur Ekspor Produk Industri Dan Pertambangan, Andri Gilang Nugraha.

 

simber :  https://www.kemendag.go.id/berita/foto/pertemuan-mendag-dengan-pt-daikin-industries-indonesia

Baca Terusannya »»  

Alan Turing Institute bersama Wamen Komdigi Bahas Kolaborasi Tata Kelola Tata Kelola AI Inklusif


 

Di sela-sela UNESCO Global Forum on the Ethics of AI 2025 yang berlangsung di Bangkok, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria melakukan pertemuan bilateral dengan Prof. David Leslie, Direktur Riset Etika dan Inovasi Bertanggung Jawab dari The Alan Turing Institute, Inggris.

Pertemuan ini membahas kolaborasi dalam mengembangkan tata kelola AI yang inklusif, etis, dan berpihak pada masyarakat.

Dalam dialog yang berlangsung hangat, Nezar menyampaikan bahwa Indonesia telah menyelesaikan UNESCO AI Readiness Assessment dan tengah mempersiapkan AI Roadmap Nasional.

Salah satu tantangan terbesar adalah bagaimana mengintegrasikan prinsip-prinsip etika dan kepercayaan publik dalam sistem AI yang berkembang sangat cepat, termasuk kemunculan sistem Agentive AI, yaitu sistem AI yang mampu bertindak secara otonom atas nama pengguna.

“Kami menyadari pentingnya membangun kerangka tata kelola AI yang tidak hanya berbasis risiko, tetapi juga berbasis hak, inklusi, dan nilai-nilai lokal,” ujar Nezar Patria.

Prof. David Leslie lantas menekankan pentingnya menggabungkan pendekatan bifokal dalam tata kelola AI, yakni:

  • EX-Ante governance: dengan penilaian risiko dan dampak sosial sebelum sistem diluncurkan.
  • Ex-Post governance: dengan audit dan mekanisme remediasi setelah sistem berjalan.

Ia juga menyoroti perlunya kerangka regulasi yang menyeimbangkan hard law dan soft law, serta membangun budaya desain dan inovasi yang bertanggung jawab melalui norma profesional dan praktik baik.

“Kami percaya bahwa regulasi AI yang efektif bukan hanya soal hukum, tetapi juga soal membangun norma budaya dan kapasitas institusional. Di Inggris, misalnya, telah membangun praktik soft law selama satu dekade terakhir,” ujar Prof. Leslie.

Dalam diskusinya, Indonesia dan The Alan Turing Institute sepakat untuk mengeksplorasi kolaborasi dalam pertukaran pengetahuan dan praktik baik etika AI, riset bersama untuk sistem AI yang inklusif dan tanggap konteks Global South, kegiatan pelibatan publik seperti citizen assemblies dan co-design labs, serta penilaian dampak berbasis hak asasi dan keadilan sosial.

Wamenkomdigi juga mengundang Prof. Leslie untuk berkunjung ke Indonesia dalam rangka workshop bersama pembuat kebijakan guna memperkuat arsitektur tata kelola AI nasional.

Undangan ini disambut antusias oleh Prof. Leslie.

Pertemuan ini memperkuat komitmen Indonesia dalam membangun ekosistem AI yang bertanggung jawab, adil, dan berkelanjutan, serta membuka peluang sinergi antarnegara ASEAN dalam menciptakan pendekatan regional terhadap tata kelola AI berbasis nilai-nilai Asia.

sumber : https://www.komdigi.go.id/berita/siaran-pers/detail/alan-turing-institute-bersama-wamen-komdigi-bahas-kolaborasi-tata-kelola-tata-kelola-ai-inklusif
 

Baca Terusannya »»  

Wamenkomdigi Temui Otoritas AI Belanda Bahas Regulasi dan Kemitraan Strategis


 

Dalam rangkaian UNESCO Global Forum on the Ethics of AI, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Nezar Patria, bertemu dengan Mr. Huub Janssen, AI Manager dari Dutch Authority for Digital Infrastructure (RDI), yang juga menjabat sebagai Ketua Working Group Otoritas Kompeten AI Belanda dan Uni Eropa.

Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk bertukar pandangan mengenai tata kelola kecerdasan artifisial (AI), khususnya dalam konteks EU AI Act, serta menjajaki peluang kolaborasi bilateral di bidang kebijakan AI dan keamanan siber.

“Indonesia sedang menyusun AI National Strategy and Roadmap, dan kami belajar dari pendekatan EU AI Act yang menekankan keseimbangan antara inovasi dan perlindungan. Kami sangat menghargai kesempatan untuk memahami lebih jauh praktik terbaik dari Belanda,” ujar Nezar dalam awalan diskusi.

Adapun Huub Janssen menjelaskan bahwa EU AI Act menggunakan pendekatan berbasis risiko (risk-based approach) yang membagi sistem AI ke dalam tiga kategori utama:

  • AI yang Dilarang (Prohibited AI): seperti sistem pengawasan massal dan pemeringkatan sosial terhadap warga negara.
  • AI Berisiko Tinggi (High-Risk AI): seperti AI dalam infrastruktur kritis, layanan kesehatan, dan perlindungan hak asasi manusia, yang harus mendapatkan izin dan berada di bawah pengawasan ketat.
  • AI yang Wajib Transparan (Transparency AI): pengguna wajib diberi tahu secara eksplisit bahwa mereka sedang berinteraksi dengan sistem AI.

Janssen menambahkan bahwa regulasi AI tidak bisa mengontrol proses teknis secara penuh, tetapi dapat mengatur dampak atau hasil (outcome) dari penggunaannya.

Karena itu, penting bagi negara-negara pengguna teknologi untuk memiliki kekuatan regulatif yang dapat memastikan kepatuhan perusahaan teknologi besar (Big Tech).

Nezar lantas menanggapi bahwa Indonesia juga tengah mempertimbangkan regulasi terhadap AI otonom dan penggunaan perangkat digital yang berdampak terhadap anak dan remaja.

Ia menyambut baik pengalaman Belanda dalam menyusun kebijakan berbasis konsultasi para ahli lintas sektor, termasuk dalam pendidikan dan etika penggunaan AI.

Diskusi juga membahas perlunya forum global dan regional untuk pertukaran pengalaman lintas negara, yang menurut Janssen tengah didorong bersama UNESCO dan akan segera diluncurkan secara resmi.

“Kolaborasi internasional semakin mendesak, terutama dalam menghadapi ketimpangan kekuasaan antara produsen teknologi dan negara pengguna. Kami terbuka untuk membangun kerja sama strategis dengan Belanda, termasuk di bidang tata kelola AI dan pengawasan keamanan siber,” pungkas Nezar.

 

sumber :  https://www.komdigi.go.id/berita/siaran-pers/detail/wamenkomdigi-temui-otoritas-ai-belanda-bahas-regulasi-dan-kemitraan-strategis

Baca Terusannya »»  

Presiden Prabowo Apresiasi Peran SDM Muda dan Mitra Global Dalam Proyek Strategis Energi Nasional


 

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak, termasuk jajaran pemerintah, mitra swasta nasional dan internasional, serta generasi muda Indonesia yang telah menunjukkan kemampuan dalam mengelola proyek-proyek energi berskala besar dan kompleks. Apresiasi tersebut disampaikan Kepala Negara dalam sambutannya saat meresmikan secara hybrid pengoperasian dan pembangunan energi terbarukan di 15 provinsi, peningkatan produksi minyak sebesar 30 ribu barel Blok Cepu, serta peletakan batu pertama lima pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), pada Kamis, 26 Juni 2025.

“Saya menyampaikan penghargaan saya, terima kasih saya kepada semua unsur yang telah bekerja keras dan juga kerja sama kita dengan mitra-mitra kita dari luar negeri, dari swasta, dari semua kalangan. Saya juga sangat gembira dan bangga melihat bahwa anak-anak muda kita sudah berperan sangat aktif. Insinyur-insinyur muda kita, pekerja-pekerja kita di mana-mana sudah mampu mengelola proyek-proyek yang demikian canggih dan demikian rumit. Ini sungguh membanggakan saya,” ujar Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo juga memberikan apresiasi khusus kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia serta para pelaku industri energi nasional atas dedikasi mereka dalam melaksanakan program strategis tanpa kepentingan pribadi maupun kelompok. “Dengan apa yang kita lakukan hari ini, khususnya juga saya menyampaikan penghargaan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Saudara Bahlil Lahadalia dengan seluruh jajarannya dari ESDM, SKK Migas yang telah bekerja sangat baik dan menghasilkan yang nyata, mengelola dengan baik tanpa kepentingan pribadi atau kelompok, menghasilkan sesuatu yang terbaik untuk rakyat,” ucap Presiden.

Selain itu, Presiden Prabowo turut mengapresiasi peran aktif para mitra strategis, baik dari dalam maupun luar negeri yang telah mendukung pembangunan energi nasional. Menurut Presiden, partisipasi para mitra strategis telah memberikan hasil dan manfaat yang nyata untuk Indonesia.

“Anda telah percaya kepada Indonesia dan Indonesia tidak akan lupa kepercayaan dan partisipasi Anda dalam usaha kita untuk mencapai Indonesia yang modern dan mandiri. Sekali lagi atas nama rakyat Indonesia, saya ingin mengucapkan terima kasih dan menyampaikan salam terbaik kepada semua eksekutif Anda,” tutur Presiden Prabowo.

Peresmian ini menandai komitmen pemerintah untuk mempercepat transisi energi nasional dan mencapai target net zero emissions pada tahun 2060. Di tengah transformasi energi global, langkah ini menunjukkan tekad Indonesia untuk berdiri di atas kaki sendiri dan mengelola energi secara efisien dan berdaulat demi kemakmuran rakyat.

 

 

sumber :  https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/presiden-prabowo-apresiasi-peran-sdm-muda-dan-mitra-global-dalam-proyek-strategis-energi-nasional/

Baca Terusannya »»  

Momentum Menuju Kedaulatan Energi Nasional, Presiden Prabowo Resmikan Proyek Energi Terbarukan di 15 Provinsi dan Peningkatan Produksi Minyak Blok Cepu




 

Presiden Prabowo Subianto meresmikan secara hybrid pengoperasian dan pembangunan energi terbarukan di 15 provinsi, peningkatan produksi minyak sebesar 30 ribu barel Blok Cepu, serta peletakan batu pertama lima proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Indonesia, pada Kamis, 26 Juni 2025. Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa proyek-proyek tersebut merupakan tonggak penting dalam mewujudkan kemandirian energi nasional yang berkelanjutan.

“Peresmian pembangunan dan operasi energi terbarukan di 15 provinsi dan peningkatan produksi minyak 30 ribu barel Blok Cepu adalah momentum yang sangat penting dalam pembangunan kita sebagai bangsa. Dengan program-program ini, dengan proyek-proyek ini—dan tentunya masih banyak lagi proyek besar lain yang harus dan akan kita laksanakan—ini semua adalah upaya untuk membuat bangsa kita swasembada energi,” ujar Presiden Prabowo.

Kepala Negara juga menekankan bahwa kedaulatan energi merupakan bagian dari kedaulatan bangsa. Menurutnya, Indonesia memiliki sumber daya energi terbarukan yang luar biasa dan harus dikelola secara optimal.

“Hari ini bukti kemampuan bangsa Indonesia untuk menuju swasembada energi yang sangat menentukan bagi masa depan kita. Hari ini kita resmikan dan mulai pembangunan 55 pembangkit energi baru dan terbarukan. Kita resmikan PLTP sebagai bukti bahwa Indonesia menuju kemandirian. Kita akan berdiri di atas kaki kita sendiri dan kita akan mampu memberi energi untuk seluruh rakyat Indonesia dalam keadaan yang efisien dan ekonomis,” ungkap Presiden.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam laporannya menyampaikan bahwa proyek-proyek yang diresmikan hari ini mencakup total kapasitas 379,7 megawatt dengan nilai investasi sekitar Rp25 triliun. Ia juga menjelaskan bahwa proyek tersebut dapat mendorong pertumbuhan industri lokal dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mencapai 40 persen serta menyerap lebih dari 9.500 tenaga kerja secara nasional, termasuk 1.404 tenaga kerja di Ijen.

Lebih lanjut, Menteri Bahlil turut melaporkan capaian penting dalam peningkatan produksi minyak Blok Cepu. “Bapak Presiden, kami sampaikan juga bahwa 30 ribu ini adalah penambahan. Jadi kemarin dari Cepu itu 150 ribu, jadi total lifting kita nanti dari Cepu itu 180 ribu barel per day dengan kata lain 25 persen dari total lifting nasional,” ungkap Bahlil.

Sedangkan terkait investasi proyek Blok Cepu tercatat mencapai 4 miliar USD dan telah menyumbang lebih dari 35 miliar USD terhadap pendapatan negara, serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Cepu dan Jawa Timur. “Terkait dengan proyek di Cepu 99 persen itu adalah memakai karyawan dalam negeri, anak-anak Republik Indonesia 99 persen dan ini yang harus terus kita lakukan,” pungkas Menteri Bahlil.

 

sumber :  https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/momentum-menuju-kedaulatan-energi-nasional-presiden-prabowo-resmikan-proyek-energi-terbarukan-di-15-provinsi-dan-peningkatan-produksi-minyak-blok-cepu/

Baca Terusannya »»  

Kendala Cuaca, Presiden Prabowo Resmikan Proyek Energi Terbarukan lewat Video Conference


 

Presiden Prabowo Subianto meresmikan secara hybrid proyek pembangunan dan pengoperasian energi terbarukan di 15 provinsi, peningkatan produksi minyak sebesar 30 ribu barel dari Blok Cepu, serta peletakan batu pertama lima pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), pada Kamis, 26 Juni 2025. Akibat cuaca yang tidak bersahabat, Presiden Prabowo pun menyampaikan permohonan maaf karena harus mengikuti acara tersebut melalui video conference dari hotel tempatnya bermalam di Provinsi Bali usai kunjungan kerja.

“Saya minta maaf yang sebesar-besarnya saya tidak dapat hadir secara fisik karena ketidakpastian akibat cuaca. Saya sudah siap dari jam 8 pagi untuk terbang tetapi karena cuaca tidak memungkinkan terpaksa saya hadir melalui video conference,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya secara daring.

Presiden Prabowo juga mengungkapkan penyesalan karena tidak dapat menyaksikan langsung proyek-proyek strategis yang dinilai sangat penting dan membanggakan bagi bangsa Indonesia. “Sekali lagi saya minta maaf. Saya sangat ingin hadir secara fisik Insyaallah akan saya cari waktu untuk hadir melihat proyek-proyek yang demikian penting, demikian bersejarah, dan demikian membanggakan, membanggakan kita sebagai bangsa dan sebagai pribadi,” tambah Presiden.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya turut mengambil peran penting dalam keputusan perubahan format acara menjadi video conference. Menyikapi kondisi cuaca secara cepat, Seskab Teddy aktif berkoordinasi dengan tim protokoler, keamanan, dan teknis untuk memastikan kelancaran acara peresmian tetap terjaga.

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang hadir secara langsung dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Blawan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, turut melaporkan bahwa Presiden Prabowo semula dijadwalkan hadir secara fisik. Namun, kondisi kabut tebal yang mengganggu penerbangan membuat perubahan rencana menjadi tidak terhindarkan.

“Perlu saya laporkan, bahwa sesungguhnya Bapak Presiden berkenan untuk hadir bersama-sama kita di acara pada pagi hari ini. Namun karena cuaca yang tidak memungkinkan, kami sangat mengapresiasi, menghargai komunikasi saya sampai dengan 49 menit yang lalu dengan Pak Seskab. Tadinya masih oke, tapi karena kabut yang tidak bisa mendarat dan demi keselamatan Bapak Presiden, kita memutuskan untuk Bapak Presiden mengikuti lewat Vidcon bersama-sama kita,” ungkap Bahlil.

Meski berlangsung secara daring, peresmian ini tetap menjadi tonggak penting dalam agenda transisi energi Indonesia menuju sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

 

sumber :  https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/kendala-cuaca-presiden-prabowo-resmikan-proyek-energi-terbarukan-lewat-video-conference/

Baca Terusannya »»  

Kuatkan Ketahanan Pangan Nasional, Jateng Terus Genjot Produksi Jagung


 

GROBOGAN – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong peningkatan produksi jagung sebagai bagian dari penguatan ketahanan pangan nasional.

 

Hal itu disampaikan Wakil Gubenur Jawa Tengah, Taj Yasin, seusai menghadiri acara Haflah Khotmil Qur’an ke-4 dan Haul Masyayikh di Pondok Pesantren Asy-Syafi’iyyah, Desa Brabo, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Kamis (26/6/2025).

 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah yang dirilis pada Maret 2025, luas panen jagung di Jateng pada 2024 mencapai 0,41 juta hektare, atau mengalami peningkatan sebesar 0,04 juta hektare (11,13 persen) dibanding 2023.

 

Sejalan dengan luas panen, produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14 persen pada 2024 mencapai 2,43 juta ton, atau mengalami peningkatan sebanyak 0,25 juta ton (11,59 persen) dibanding 2023. Produksi jagung 2024 tersebut, menempatkan Jawa Tengah sebagai provinsi dengan produksi jagung terbesar kedua secara nasional, setelah Jawa Timur.

 

Taj Yasin mengatakan, Kabupaten Grobogan merupakan daerah strategis penghasil jagung dan kedelai yang perlu terus didorong. Untuk itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, agar memperkuat Kabupaten Grobogan sebagai sentra produksi jagung.

 

“Beberapa minggu lalu kita bertemu pemerintah pusat. Kita ingin mendorong jagung, dan Grobogan ini termasuk unggulan. Kita juga harus koordinasi antarprovinsi,” ujarnya.

 

Tak hanya jagung, Taj Yasin juga menyoroti potensi kedelai di Grobogan yang dulu sempat terkenal.

 

“Saya masih ingat waktu masih di DPRD, saya kunjungan ke Grobogan, kedelainya itu kualitasnya lebih bagus dari kedelai Amerika. Nah ini harus kita hidupkan lagi,” tegasnya.

 

Di tengah isu global seperti perang negara-negara timur tengah dan perlambatan ekonomi dunia, wagub menyebut, ketahanan pangan sebagai ujian nyata.

 

“Kalau kita nggak mau terdampak terlalu kuat, ya harus perkuat pangan lokal. Sesuai arahan Bapak Presiden,” tegasnya.

 

Tokoh yang akrab disapa Gus Yasin ini juga menyinggung soal pemulihan pascabanjir di Grobogan. Dia memastikan bantuan benih untuk petani terdampak sudah disiapkan.

 

“Harusnya hari ini diserahkan, tapi karena teknis belum siap, nanti kita reschedule. Bukan hanya Grobogan, tapi juga Demak,” pungkasnya. 

 

 

sumber :  https://jatengprov.go.id/publik/kuatkan-ketahanan-pangan-nasional-jateng-terus-genjot-produksi-jagung/

Baca Terusannya »»  

Penandatanganan Nota Kesepahaman Antara Kemendag dengan GAHC


 

Menteri Perdagangan, Budi Santoso bersama Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kemendag dengan Global Australian Halal Certification (GAHC) di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (26 Juni).

Mendag menyampaikan, kemitraan Kemendag dengan GAHC melalui perjanjian kerja sama ini dapat memperkuat penetrasi produk halal Indonesia di pasar Australia melalui pendekatan yang lebih terarah dan sesuai dengan regulasi setempat.

Selain itu, GAHC menjadi mitra strategis dalam memperluas jejaring pemasaran dan juga promosi produk halal di Australia.

Mendag mengungkapkan, kegiatan penandatanganan perjanjian kerja sama pada hari ini merupakan awal koordinasi program bagi kedua belah pihak dalam merancang dan melaksanakan inisiatif yang mendukung pengembangan ekspor produk halal Indonesia ke Australia.

Pada kesempatan tersebut, Mendag didampingi Direktrur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi; Inspektur Jenderal, Putu Jaya Danu Putra dan Staf Ahli Mendag Bidang Manajemen Tata Kelola dan Hubungan Antar Lembaga, Susy Herawati.

 

sumber :  https://www.kemendag.go.id/berita/foto/penandatanganan-nota-kesepahaman-antara-kemendag-dengan-gahc

Baca Terusannya »»  

Menag Jelaskan Pentingnya Pemimpin Punya Sudut Pandang Menyatukan, bukan Memisahkan


 

Sumedang (Kemenag) --- Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak para kepala daerah untuk mengedepankan pendekatan persatuan dan nilai-nilai agama dalam memimpin dan berkomunikasi dengan masyarakat.

Ajakan tersebut disampaikan Menag saat menjadi pembicara dalam Orientasi Kepemimpinan bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Gelombang II yang digelar Kementerian Dalam Negeri di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Sumedang, Kamis (26/6/2025).

Menag menyampaikan, bahwa agama adalah satu komponen penting dalam berkomunikasi dengan masyarakat Indonesia yang heterogen dan sangat plural. Untuk itu, pemimpin harus memiliki sudut pandang yang menyatukan, bukan memisahkan.

"Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat plural dan heterogen, sehingga kita harus menggunakan pendekatan sentripetal, yaitu pendekatan yang mencari titik tengah di antara banyaknya titik. Jangan menggunakan pendekatan sentrifugal yang cenderung membubarkan semua titik," jelasnya di Balairung Rudini, Jatinangor.

Menurut Menag, pemimpin yang baik adalah yang bisa berkomunikasi dengan masyarakatnya hingga menyentuh hati mereka. Menag menjelaskan bahwa sebagai pengayom masyarakat, penting untuk menjaga komunikasi yang baik dan juga memikirkan apa yang perlu disampaikan kepada masyarakat dengan bijak.

"Segala sesuatu yang keluar dari hati yang terdalam akan sampai ke hati yang terdalam juga, jadi sebelum berkomunikasi kepada masyarakat agar melakukan pembatinan", ungkapnya.


Menag juga menjelaskan bahwa di tengah masyarakat Indonesia yang seluruhnya menggunakan agama sebagai seragam (baju) dalam menjalani hidup, agama bisa menjadi senjata bermata dua yang bisa menguntungkan dan juga merugikan.

"Agama itu seperti Nuklir, jika digunakan dengan baik maka akan bermanfaat dalam kehidupan manusia. Selain itu, juga dapat menghancurkan kehidupan manusia. Layaknya Nuklir, agama bisa menjadi perantara komunikasi yang baik kepada masyarakat. Sebaliknya, agama juga bisa menjadi hal yang memecah belah umat dan bangsa", terangnya.

Dalam hal Moderasi Beragama, Menag menegaskan bahwa bukan syari'at agama yang diubah, melainkan cara kita beragama lah yang perlu diubah. "Moderasi Beragama bukan untuk mengubah agama yang tadinya tradisional menjadi modern, melainkan untuk mengubah cara kita beragama, tanpa mengubah teks di kitab suci kita", tambahnya.

Di akhir pembicaraan, Menag menyampaikan nasihat penting kepada para Kepala Daerah, "Orientasi ini diadakan untuk mencerdaskan intelektual dan juga emosional. Karena tugas kita selain mencerdaskan intelektual masyarakat, kita juga perlu mencerdaskan emosional nya, sehingga menciptakan lingkungan beragama yang harmonis". Menurut Menag semua agama mengacu kepada satu tujuan, yaitu kemanusiaan.

Acara ini diikuti oleh 86 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, serta menghadirkan audiens dari Praja IPDN. 

 

sumber :  https://kemenag.go.id/nasional/menag-jelaskan-pentingnya-pemimpin-punya-sudut-pandang-menyatukan-bukan-memisahkan-OFJXx

Baca Terusannya »»  

Pemprov Jateng Gandeng Baznas Renovasi 750 RTLH, Hari Ini Mulai Cair


 

SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus melakukan upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan melalui bantuan rumah layak huni dan sehat. Dengan menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah, menyalurkan bantuan kepada sebanyak 750 unit rumah tidak layak huni (RTLH) pada 2025, dan pencairan dilakukan secara bertahap, mulai Kamis (26/6/2025) ini.

 

Pencairan bantuan tahap pertama dilakukan bagi 100 penerima manfaat dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Besaran bantuan senilai Rp20 juta diterima langsung secara cash di Kantor Baznas Jawa Tengah. Uang tersebut nantinya langsung dibelanjakan material bangunan yang dibutuhkan untuk perbaikan rumah.

 

Ketua Baznas Jawa Tengah, Ahmad Darodji mengatakan, pihaknya turut berkomitmen dalam mendukung program-program dari Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, dalam hal ini menaikkan kualitas hunian masyarakat. Sesuai anggaran yang disiapkan, Baznas akan menyalurkan bantaun terhadap 750 unit RTLH.

 

“Sesuai dengan kemampuan kami, jadi untuk 2025 ini insyaallah kita akan menargetkan 750 unit. Kami ini menganggap diri kami sebagai tangan kirinya Gubernur, tangan kanannya APBN dan APBD,” ujarnya.

 

Dari total jumlah bantuan tersebut, ungkapnya, akan dicairkan secara bertahap. Untuk saat ini, pencairan langsung diberikan kepada 100 penerima manfaat. Dan, akan dilakukan sepanjang 2025 sesuai jumlah target.

 

“Untuk hari ini 100 penerima manfaat. Masing-masing Rp 20 juta, dan akan selesai di tahun 2025 sebanyak 750 unit,” imbuhnya.

 

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Jawa Tengah, Boedyo Dharmawan menyampaikan, pemerintah provinsi terus berkolaborasi dengan sejumlah pihak, salah satunya Baznas untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah, melalui program rumah layak huni dan sehat.

 

“Hari ini ini program kolaborasi antara Pemprov Jateng, Pak Gubernur dengan Baznas dan Polda Jateng dalam upaya pengetasan kemiskinan. Dan arahan Pak Gubernur memang harus melakukan kolaborasi seluruh pihak, agar ikut serta bertanggung jawab,” tutur Boedyo.

 

Pihaknya memastikan, penyaluran bantuan atas kerja kolaborasi tersebut dilakukan tepat sasaran. Terutama, diprioritaskan di daerah-daerah miskin ekstrem.

 

“Karena ini pengetasan kemiskinan, tentu saja ada prioritas-prioritas daerah yang memiliki kemiskinan ekstrem. Nah ini kan ada beberapa upaya melalui tadi Baznas, juga melalui APBD, dan nanti juga CSR. Jadi seluruh lokasi, sebenarnya akan kita usahakan semuanya,” terang Boedyo.

 

Dia mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah memastikan 17 ribu unit RTLH akan diperbaiki, melalui anggaran APBD 2025. Selain itu, akan ditambah melalui program kolaborasi seperti Baznas, CSR perusahaan, dan sebagainya, sehingga diperkirakan akan mencapai 26 ribu unit lebih, baik itu RTLH maupun pembangunan baru (PB).

 

“Kami optimis target ini bisa selesai di tahun 2025,” tegasnya.

 

Sementara itu, penerima manfaat bantuan RTLH asal Klaten, Wahyudi, mengaku senang karena besaran bantuan tersebut mampu digunakan untuk merenovasi rumahnya yang sudah memprihatinkan. Rumahnya sudah mengalami kerusakan di beberapa bagian seperti atap, dinding, dan juga masih berlantaikan bambu.

 

“Saya itu tidak tenang kalau berangkat kerja, apalagi kalau musim hujan. Karena rumah saya bocor dan dindingnya rapuh. Jadi takut kalau yang di rumah itu kenapa-kenapa. Dengan bantuan ini saya senang, nantinya bisa merenovasi bagian-bagian yang rusak. Selain itu, saya akan lebih bersemangat kerja sebagai kepala keluarga,” tandasnya. 

 

 

sumber :  https://jatengprov.go.id/publik/pemprov-jateng-gandeng-baznas-renovasi-750-rtlh-hari-ini-mulai-cair/

Baca Terusannya »»  

Tanggapi Pandangan Umum Fraksi, Bupati Pati Sudewo Tindaklanjuti untuk Pengambilan Kebijakan dan Program di 2025


PATI RAPAT PARIPURNA DPRD -  Bupati Pati Sudewo, Kamis (26/6), menghadiri Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Pati Tahun Anggaran 2024, di Ruang Paripurna DPRD. 

Turut mendampingi, Wakil Bupati Pati bersama jajaran Forkopimda dan para anggota legislatif.

Dalam keterangannya usai rapat, Bupati Sudewo menjelaskan bahwa agenda paripurna kali ini adalah penyampaian pandangan fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Pati Tahun Anggaran 2024. 

“Rekomendasi yang disampaikan antara lain menyangkut peningkatan pendapatan daerah dan pelayanan kepada masyarakat. Tentu semuanya akan kami tindaklanjuti untuk pengambilan kebijakan dan program di tahun 2025,” tegasnya.

Sudewo juga menyatakan bahwa pemerintah daerah akan memperhatikan secara detail masukan dari seluruh fraksi guna memastikan program pembangunan berjalan optimal dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. 

Rapat ini, sambungnya, menjadi bagian penting dari mekanisme checks and balances antara eksekutif dan legislatif di Kabupaten Pati.

 

sumber :  https://humas.patikab.go.id/berita/detail/tanggapi-pandangan-umum-fraksi-bupati-tindaklanjuti-untuk-pengambilan-kebijakan-dan-program-di-2025-

Baca Terusannya »»  

Wamenkeu Suahasil: Fiscal Tools Harus Terkoneksi dan Fleksibel Hadapi Dinamika Global


 Jakarta, Kemenkeu – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara, menekankan pentingnya fleksibilitas dan kolaborasi dalam pengelolaan keuangan negara, khususnya di tengah ketidakpastian global yang memengaruhi APBN. Hal ini disampaikan dalam acara Leader’s Corner: Leading to Transform yang merupakan bagian dari rangkaian Kemenkeu Learning Festival (KLF) 2025, pada Kamis (26/6), di Jakarta.

 
“APBN itu harus fleksibel. Semester I 2025 kita memasuki tahun anggaran dengan arahan Presiden: efisiensikan anggaran. Jadi tidak bisa lagi mindset-nya hanya ‘DIPA saya sekian, maka saya jalankan sekian’,” tegas Wamenkeu Suahasil. Ia menambahkan bahwa di Kementerian Keuangan sendiri juga melakukan efisiensi hampir Rp9 triliun sebagai bentuk komitmen terhadap arahan Presiden.
 
Dalam kesempatan tersebut, Wamenkeu Suahasil menggarisbawahi bahwa setiap unit di Kementerian Keuangan memegang peran strategis pada pengelolaan fiscal tools. 
 
“Teman-teman (di Kemenkeu) itu memegang yang namanya fiscal tools di unit masing-masing. Jangan hanya berpikir mengenai fiscal tools-nya sendiri, tapi pikirkan sinerginya dengan unit lain,” ujarnya di depan jajaran Kemenkeu. Ia mencontohkan pentingnya kerja lintas unit untuk mendukung respons fiskal yang lebih terintegrasi.
 
Lebih lanjut, Wamenkeu Suahasil juga menyampaikan bahwa fleksibilitas dan pemahaman menyeluruh terhadap kebijakan fiskal akan mendorong munculnya inovasi. Ia menyoroti peran Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) sebagai salah satu unit pemegang fiscal tools masa depan yang harus selalu memperbarui materi pelatihan agar relevan dengan kondisi dan kebijakan terkini.
 
“Keuangan negara adalah motor kemajuan. Fungsinya alokatif, distributif, dan stabilisasi. Alatnya ada di Ibu/Bapak semua (jajaran Kemenkeu),” pungkas Wamenkeu Suahasil. Ia berharap nilai-nilai inovasi, fleksibilitas, dan kolaborasi terus ditanamkan dalam setiap lini kerja Kementerian Keuangan demi memperkuat peran APBN sebagai instrumen pembangunan nasional. 
 
 
 
Baca Terusannya »»  

Mendag Menerima Kunjungan Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia


 

Menteri Perdagangan, Budi Santoso menerima kunjungan Pengurus Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia yang berlangsung di Kantor Kemendag Jakarta, Kamis ( 26 Jun). Pertemuan membahas perkembangan industri baja nasional dan global.

Menteri Perdagangan, Budi mengatakan, Kementerian Perdagangan mendorong pelaku usaha industri besi dan baja nasional mengadopsi praktik produksi yang rendah karbon, efisiensi energi, dan berkelanjutan. Upaya ini dilakukan guna meningkatkan daya saing produk besi dan baja Indonesia di pasar global yang semakin menuntut kepatuhan terhadap standar keberlanjutan dan lingkungan.

Penanganan hambatan perdagangan melalui upaya advokasi di berbagai forum internasional, baik pada tingkat bilateral, regional, maupun multilateral; serta penguatan dan perluasan akses pasar ekspor melalui fasilitasi business matching dan optimalisasi manfaat dari perjanjian perdagangan internasional.

Pada kesempatan ini, Mendag didampingi Ketua Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI), Julia Gustaria Silalahi; Direktur Ekspor Produk Industri dan Pertambangan, Andri Gilang Nugraha Ansari ; Direktur Impor, Iman Kustiaman.

 

sumber :  https://www.kemendag.go.id/berita/foto/mendag-menerima-kunjungan-asosiasi-industri-besi-dan-baja-indonesia

Baca Terusannya »»  

Jateng Kian Ramah Investasi Energi Terbarukan


 

SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggalakkan investasi di bidang energi baru terbarukan (EBT). Satu di antaranya, dengan menawarkan enam peluang investasi lewat ajang Central Java Renewable Energy Investment Forum (CJREIF) 2025, di Hotel Gumaya, Kamis (26/6/2025).

 

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan, di bawah pimpinan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, provinsi ini semakin menunjukan keberpihakan pada pembangunan EBT. Komitmen ini, merujuk pada target pemenuhan Net Zero Emission pada 2060 mendatang. Tercatat, hingga 2024 bauran energi terbarukan di Jateng telah mencapai 18,58 persen, dari target 21,32 persen pada 2025.

 

“Pemprov Jateng melalui forum investasi, juga turut mendorong dan memfasilitasi rencana investasi juga EBT di Jawa Tengah, seperti pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTM) di Banjaran dan Logawa-Banyumas, PLTS Terapung di Waduk Gajahmungkur dan Kedungombo. Serta, panas bumi di Candi Umbul Telomoyo dan Baturraden,” ujar Sujarwanto, membacakan sambutan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi.

 

Selain itu, tercatat lebih dari 2.000 desa di Jateng telah memanfaatkan renewable energy. Mereka memanfaatkan energi seperti surya, biogas kotoran sapi, mikrohidro hingga gas alam untuk memenuhi kebutuhan energi rumah tangga.

 

“Bahkan, untuk pengembangan pertanian, pamsimas itu pompanya sudah pakai pompa air tenaga surya (PATS) itu sudah mulai berkembang tumbuh di sektor pertanian,” ucap Sujarwanto.

 

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, Sakina Rosellasari mengatakan, ajang CJREIF 2025 bertujuan memperkuat daya tarik investasi EBT di Jateng. Dia menjelaskan, investasi di Jateng selama ini memang didominasi sektor yang menyerap banyak pekerja. Seperti, garmen, aparel, hingga alas kaki.

 

Namun, seiring waktu banyak investor yang menanamkan modal pada EBT. Mereka rerata bergerak di bidang baterai kendaraan listrik, panel surya, dan kendaaraan ramah lingkungan.

 

“Sampai triwulan pertama 2025, investasi renewable energy itu baik panel surya, baterai, kendaraan listrik itu sudah 25 pelaku usaha, realisasi investasinya bertahap tercatat Rp4,33 triliun,” ujarnya

 

Untuk menggairahkan investor, pemerintah juga memberi insentif keringanan pajak kepada para pemodal, yang menerapkan prinsip usaha ramah lingkungan. Pemprov Jateng sesuai kewenangannya, bisa memberikan kewenangan pajak air permukaan dan BBNKB Kendaraan.

 

“Syarat ajukan keringanan ada 15 parameter, misal penetapan upah minimal, tenaga kerja tercover BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, ada lagi satu klausul menggunakan EBT. Itu wajib, kalau tidak itu gugur,” tegas Sakina.

 

Pada CJREIF 2025 ditawarkan sejumlah peluang investasi, di antaranya, pembangunan pembangkit tenaga minihidro di Banjaran dan Logawa-Banyumas. kedua ada pengembangan pembangkit listrik tenaga geothermal di Candi Umbul Telomoyo, kemudian ada pembangkit listrik geothermal dan ekstraksi mineral-Geo Dipa Energy. Adapula pengembangan pembangkit listrik geothermal Baturraden-Banyumas, dan pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau refused derived fuel di Grobogan.

 

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan, Jawa Tengah memiliki posisi strategis dalam upaya transisi energi. Dia mengungkapkan, wilayah yang dipimpin Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, menjadi jantung manufaktur daerah yang menyumbang 35 persen total PDRB, dan 3 persen PDB Indonesia.

 

Tercatat, potensi EBT di Jateng cukup besar, meliputi energi surya 194.280 MWp, potensi energi angin 6.003 MW, bioenergi 105 MW, dan potensi energi air 730.3 MW.

 

Karenanya. Fabby merekomendasikan lima langkah agar transisi EBT di Jateng semakin mulus. Yakni, menyusun peta jalan investasi hijau, membentuk unit khusus layanan investasi hijau, meluncurkan kawasan industri khusus energi hijau, pembiayaan dan pengembangan sumber daya manusia yang ramah lingkungan.

 

“Kesempatan untuk transisi energi tidak terbuka selamanya. Negara lain sedang bergerak cepat. Dengan posisi, potensi dan visi yang dimiliki Jawa Tengah, berpeluang menjadi daerah yang mampu memimpin dalam investasi hijau di Indonesia,” tutup Fabby.

 

sumber :  https://jatengprov.go.id/publik/dipimpin-ahmad-luthfi-jateng-kian-ramah-investasi-energi-terbarukan/

Baca Terusannya »»  

Bupati Pati Sudewo : UMKM Jangan Dibiarkan Berjalan Sendiri


PATI PEMBINAAN UMKM -  Bupati Pati Sudewo, Kamis (26/6), menghadiri kegiatan Pembinaan UMKM yang digelar di Ruang Penjawi Setda Kabupaten Pati. 

Acara ini turut dihadiri Wakil Bupati, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati, perwakilan BUMN, BUMD, serta narasumber dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan berbagai lembaga keuangan.

Bupati menegaskan pentingnya pendampingan menyeluruh bagi UMKM, mulai dari akses permodalan, pemasaran, hingga produksi.

"UMKM jangan dibiarkan berjalan sendiri. Masalahnya harus didengarkan dan dicarikan solusi,” ujar Sudewo.

Ia menekankan bahwa UMKM Pati memiliki potensi besar sebagai penggerak ekonomi daerah dan harus dibina agar mampu bersaing di level Jawa Tengah, nasional, bahkan internasional.

Sudewo juga menyebutkan bahwa pembinaan kali ini menghadirkan pakar UMKM dari UGM, ahli digital marketing dari Telkom, serta perwakilan bank untuk membahas strategi permodalan dan produksi. 

Tak hanya itu, ia juga mendorong masyarakat Pati untuk lebih mencintai dan mengonsumsi produk lokal sebagai bentuk nyata dukungan terhadap UMKM daerah.

 

sumber :  https://humas.patikab.go.id/berita/detail/bupati-pati-umkm-jangan-dibiarkan-berjalan-sendiri-

Baca Terusannya »»  

Rabu, 25 Juni 2025

Menpora Dito Apresiasi Semangat Kepedulian untuk Kemajuan Bulu Tangkis Indonesia


 

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, bersama Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora RI), Taufik Hidayat, menghadiri acara Auction Dinner bertajuk Make Your Moment,  Dari Bulu Tangkis Untuk Semua yang digelar di The Plaza Office Tower, Jakarta Pusat, Rabu (25/6). 

Acara ini merupakan makan malam yang disertai dengan  penggalangan dana melalui lelang barang-barang milik legenda bulu tangkis Indonesia peraih medali emas di Olimpiade. 

Menpora Dito menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam acara tersebut. "Terima kasih kepada para dermawan dan seluruh pihak yang telah memberikan dukungan luar biasa malam ini. Semangat kepedulian seperti inilah yang akan memperkuat fondasi olahraga Indonesia ke depan," ujar Menpora Dito.

Meski dikemas dalam format gala dinner, atmosfer acara terasa akrab dan bersahabat. Usai makan malam, suasana berubah menjadi lebih semarak ketika sesi lelang dimulai.

Para undangan tampak antusias mengangkat papan penawaran untuk memperebutkan berbagai barang istimewa milik para legenda bulu tangkis Indonesia peraih medali emas Olimpiade.

Barang-barang yang dilelang antara lain raket bulu tangkis, tumbler, tas raket bulu tangkis, jersey pertandingan, hingga smartphone Oppo Find N5. Seluruh hasil lelang ini mencapai angka Rp. 2.500.000.000. 

Wamenpora Taufik menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang kepedulian dan solidaritas antargenerasi atlet.

“Tujuan dari acara malam ini adalah mengajak bapak dan ibu tamu undangan untuk ikut serta dalam kegiatan charity melalui sesi lelang. Para legenda bulu tangkis Indonesia dengan tulus menyumbangkan barang-barang pribadi mereka yang penuh kenangan untuk dilelang," ucapnya.

"Hasilnya akan disalurkan kepada para senior dan kolega kami yang pernah mengharumkan nama Indonesia di pentas nasional maupun internasional dan juga untuk mendukung program pembinaan atlet muda lintas cabang olahraga melalui Indonesia Olympians Association (IOA),” sambung Wamenpora Taufik.

Acara ini merupakan kerja sama antara IOA dan Oppo, yang didukung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) serta Inaspro

 

 

sumber :  https://www.kemenpora.go.id/detail/6166/menpora-dito-apresiasi-semangat-kepedulian-untuk-kemajuan-bulu-tangkis-indonesia

Baca Terusannya »»  

Presiden Prabowo Resmikan Bali International Hospital, Simbol Kemajuan Fasilitas Kesehatan Indonesia


 

Presiden Prabowo Subianto meresmikan Bali International Hospital di Kota Denpasar, Provinsi Bali, pada Rabu, 25 Juni 2025. Dalam sambutannya, Presiden Prabowo mengungkapkan rasa bangga atas fasilitas rumah sakit yang dinilainya sekelas hotel berbintang, mencerminkan kemajuan dan dinamika Indonesia sebagai negara besar.

“Saya juga melihat Bali International Hospital luar biasa juga. Waktu saya masuk saya kira hotel, memang rumah sakit nuansa hotel, lantainya marmer. Maksudnya adalah bahwa Indonesia negara besar, negara yang berkemajuan, negara yang dinamis. Kita juga harus punya fasilitas terbaik sehingga kita juga bisa jadi pusat, kita bisa terima pasien-pasien dari kawasan kita, kawasan Asia Tenggara, kawasan Pasifik, dan sebagainya,” ujar Presiden Prabowo.

Sebelum peresmian, Presiden Prabowo terlebih dahulu melakukan peninjauan sejumlah fasilitas yang ada di Bali International Hospital. Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC), Mayjen TNI (Purn) Dr. dr. Lukman Ma’ruf yang mendampingi Presiden Prabowo dalam peninjauan tersebut memaparkan kemampuan dan kesiapan rumah sakit dalam melayani pasien dengan fasilitas bertaraf internasional.

“Tadi Bapak Presiden telah meninjau Bali International Hospital bersama kami dan para menteri, bagaimana rumah sakit ini sudah beroperasi dengan baik dengan 255 bed, dengan 8 kamar operasi, dan 4 untuk pemeriksaan jantung,” ujar Lukman.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga meninjau ICON, layanan unggulan onkologi untuk pasien tumor dan kanker. Salah satu peralatan utama dalam layanan ini adalah LINAC (Linear Accelerator), teknologi mutakhir yang mampu membantu proses penyembuhan pasien hingga stadium lanjut.

“Bagaimana Bapak Presiden merasa melihat alat yang kita miliki yaitu LINAC sangat mutakhir yang diharapkan dapat menolong pasien semaksimal mungkin untuk kesembuhannya, terutama pasien-pasien tumor yang sudah stadium 4 atau 3. Intinya, juga LINAC itu membantu masyarakat untuk mencegah terjadi tumor berlanjut ke arah keganasan,” jelas Lukman.

Menurut Lukman, Presiden Prabowo memberikan apresiasi tinggi terhadap kelengkapan peralatan dan cakupan layanan di Bali International Hospital yang meliputi kardiologi, onkologi, neurologi, gastroenterologi, dan ortopedi. Bahkan, semua layanan tersebut terintegrasi dalam satu rumah sakit.

“Bapak Presiden sangat bangga sekali dengan rumah sakit Bali International Hospital ini di mana alat-alatnya lengkap kemudian bisa melayani kardiologi, onkologi, neurologi, gastroenterologi dan ortopedi. Yang mana kalau di rumah sakit lain alat itu terpisah di berbagai rumah sakit, tetapi alat itu di Bali International Hospital menjadi satu,” ujarnya.

Presiden Prabowo pun berpesan agar Bali International Hospital terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan, serta menjadi model fasilitas kesehatan unggulan nasional di masa mendatang. “Pesan khusus untuk tetap melanjutkan pelayanan sebaik mungkin terhadap masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya.

 

 

sumber :  https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/presiden-prabowo-resmikan-bali-international-hospital-simbol-kemajuan-fasilitas-kesehatan-indonesia/

Baca Terusannya »»  

Atasi Rob, Pengerjaan Hybrid Sea Wall Demak Ditarget Mulai Oktober 2025


 

SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan pembangunan Hybrid Sea Wall (tanggul laut) di Kabupaten Demak, dimulai pada Oktober 2025.

 

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, dalam rapat Penanganan Banjir Rob Kabupaten Demak di ruang kerjanya, Rabu (25/6/2025) sore.

 

Rapat tersebut melibatkan ahli dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Demak, dan dinas-dinas terkait.

 

Rapatnya membahas mengenai pembagian tugas pokok fungsi (tupoksi), mulai dari pematangan rancangan desain, penentuan lokasi titik koordinat, perizinan, sosialisasi masyarakat, lelang pekerjaan, dan lain-lain.

 

Ahamdulillah finalisasi sudah ketemu. Insyaallah akan bisa segera dikerjakan. Juli-September 2025 mulai dari pematangan desain, hingga penyelesain penentuan titik koordinat pekerjaan. Pemkab Demak bertugas sosialisasi kepada masyarakat,” kata Taj Yasin, seusai rapat.

 

Dia berharap, pekerjaan fisik bisa dimulai pada Oktober 2025. Adapun penganggarannya dari pemerintah pusat.

 

Dengan estimasi anggaran awal Rp1,7 triliun untuk Hybrid Sea Wall, kata Taj Yasin, diharapkan mampu memperpanjang tanggul laut. Mulai dari sepanjang garis pantai Sayung, Demak, hingga Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara.

 

Dikatakannya, pekerjaan Hybrid Sea Wall juga direncanakan menjadi proyek multiyears (tahun jamak). Dengan harapan, pekerjaan lebih teliti, matang, dan berdampak maksimal.

 

“Saya berharap pada tahun depan 2026, pekerjaan Hybrid Sea Wall bisa selesai. Iya sekitar 20-30 km panjangnya,” ucap sosok asal Kabupaten Rembang itu.

 

Lebih lanjut, Taj Yasin berharap, pembangunan ini ada dukungan dari masyarakat, demi menyelamatkan Demak dari banjir.

 

Tim Pengendalian Banjir dan Rob Jateng Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Undip Semarang, Denny Nugroho Sugianto mengatakan, konsep Hybrid Sea Wall yang akan digarap, merupakan langkah konkret kerja antara Pemprov Jateng dan Perguruan Tinggi (PT).

 

Ditambahkan, Undip telah melakukan riset pada konsep tersebut sejak 2012, di Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Demak. Hybrid Sea Wall memadukan penggunaan beton ringan berupa kelontong, untuk menahan gelombang laut di sisi utara dan menahan sedimentasi di sisi selatannya.

 

Dari sedimentasi tersebut, tanaman bakau atau mangrove akan ditanam, dan ditumbuhkembangkan. Selanjutnya, vegetasi mangrove dan ekosistemnya, akan menjadi perisai alami yang akan menahan rob.

 

“Konsep ini perpaduan antara bagaimana kita melindungi pantai dan sungai,” beber Denny.

 

Menurutnya, penanganan banjir dan rob berbasis alam tersebut cocok dengan karakter tanah di pantai utara (pantura) Jawa, yang secara geologi merupakan tanah muda atau lunak.

 

“Solusi berbasis alam ini jadi salah satu konsep yang diterapkan dan diimplementasikan di Jawa Tengah, khususnya di Kecamatan Sayung, Demak. Mudah-mudahan juga bisa diadopsi di seluruh wilayah Indonesia yang lain, karena karakteristik tanahnya hampir sama,” tandas Denny.

 

 

sumber :  https://jatengprov.go.id/publik/atasi-rob-pengerjaan-hybrid-sea-wall-demak-ditarget-mulai-oktober-2025/

Baca Terusannya »»  

Presiden Prabowo Serukan Lompatan Besar Sistem Kesehatan Indonesia


 

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasinya terhadap kemajuan peralatan medis yang saat ini mulai banyak tersedia di Indonesia. Meski demikian, Kepala Negara menekankan bahwa tantangan terbesar ke depan adalah menyiapkan sumber daya manusia yang mampu mengoperasikan teknologi tersebut secara profesional.

“Saya sangat juga apresiasi Menteri Kesehatan kita sekarang sudah banyak memiliki alat-alat yang terbaik dan tercanggih di dunia, sudah mulai masuk di Indonesia, dan sekarang kita didik terus tenaga-tenaga ahli untuk bisa menjalankan alat-alat itu sehingga rakyat kita akan bisa punya akses terhadap pelayanan kesehatan yang terbaik,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya saat meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur dan Bali International Hospital di Kota Denpasar, Provinsi Bali, pada Rabu, 25 Juni 2025.

Dalam konteks ini, Presiden Prabowo menyoroti kebutuhan mendesak untuk memperluas akses pendidikan kedokteran dan tenaga kesehatan, termasuk mempercepat pembukaan fakultas kedokteran baru, akademi keperawatan, dan program pendidikan spesialis.

“Kita harus tambah juga akademi-akademi perawatan dan kita harus tambah pendidikan spesialis dengan efisien dan jangan terlalu terhimpit oleh prosedur-prosedur dan peraturan-peraturan kuno. Peraturan-peraturan yang sudah tidak bisa menjawab kesulitan dan tantangan masa kini,” tegasnya.

Presiden Prabowo turut menekankan bahwa Indonesia tidak bisa lagi terpaku pada sistem dan metode lama yang terbukti tidak efisien. Kepala Negara mendorong pemerintah dan sektor terkait untuk meninggalkan manajemen yang boros dan menggantinya dengan sistem yang bertanggung jawab dan akuntabel.

“Indonesia negara yang mau berkembang pesat. Kita harus mengejar bangsa-bangsa lain. Kita tidak bisa pakai cara-cara yang lama, cara-cara yang tidak efisien, cara-cara yang boros, manajemen yang tidak benar, tinggalkan itu. Tidak ada tempat, rakyat Indonesia tidak mau dengan sistem-sistem yang seperti itu. Rakyat Indonesia menuntut pemerintah yang efisien, pelayanan yang baik, pertanggungjawabkan setiap uang rakyat tidak boleh disalahgunakan,” tegas Presiden.

Peresmian KEK Sanur dan Bali International Hospital, menurut Presiden, adalah contoh nyata dari terobosan yang perlu direplikasi di sektor-sektor lain. Presiden Prabowo menyebut inisiatif ini sebagai bagian dari upaya bangsa untuk mengejar ketertinggalan dan mewujudkan pemerataan pelayanan kesehatan di Tanah Air.

“Hari ini KEK ini contoh salah satu terobosan ke arah mengejar ketinggalan kita dan ini harus ditiru oleh banyak sektor lain,” pungkas Presiden Prabowo.

 

 

sumber :  https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/presiden-prabowo-serukan-lompatan-besar-sistem-kesehatan-indonesia/

Baca Terusannya »»