Cari Blog Ini

Jumat, 12 Desember 2025

Menpora Erick Senang Regenerasi Atlet Muda Bermunculan di SEA Games 2025 Thailand

 


Bangkok: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir bangga dan mengapresiasi adanya regenerasi atlet muda yang berprestasi di ajang SEA Games 2025 Thailand. 

Nama-nama atlet muda mulai bermunculan di ajang SEA Games 2025 Thailand. Atlet renang muda seperti Jason Donovan berhasil unjuk gigi dengan mendapatkan dua medali emas. Di usianya yang baru 18 tahun, Donovan memiliki potensi menjadi atlet masa depan Indonesia. 

Selain Jason Donovan, regenerasi atlet muda juga muncul di cabang olahraga atletik. Pelari gawang nomor 100 meter putri Dina Aulia berhasil menunjukkan potensinya dengan berhasil meraih medali emas di Supachalasai Stadium. Jumat (12/12) malam.

Bahkan Dina merebut medali emas dengan catatan waktu 13,21 detik, disusul Emilia Nova yang memastikan medali perak melalui waktu 13,27 detik. Sementara perunggu diambil atlet Vietnam Huynh Thi My Tien. 

Buat Dina, medali emas ini merupakan capaian terbaiknya di arena SEA Games. Pada penampilan perdananya di SEA Games Kamboja 2023, Diana membawa pulang medali perunggu. 

“Alhamdulillah hasilnya sesuai harapan. Medali ini buat diri aku sendiri, untuk mengapresiasi diriku sendiri. Kalau di SEA Games kemarin aku posisi ketiga, kalah sama Vietnam. Sekarang gentian, satu -duanya Indonesia, Vietnam ketiga. Ini juga jadi jawaban dari tantangan aku dua tahun lalu,” ucap Dina usai lomba. 

Medali emas ini juga membuka langkah Dina untuk bisa lolos kualifikasi Olimipiade Los Angeles 2028. Ini menjadi target sekaligus mimpi besar yang saat ini sedang dikejar oleh atlet 22 tahun tersebut. 

“Target besar aku di 100 meter gawang adalah lolos limit Olimpiade LA 2028, sekitar 12,70–12,77. Aku lagi kejar ke sana. Aku pengen wujudin mimpi aku, main di Olimpiade LA, dan kalau bisa sampai dapat rezeki medali,” kata Dina.  

Melihat munculnya regenerasi atlet tersebut langsung disambut positif  Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir.Dirinya   mengaku senang melihat dua atlet Tim Indonesia berada di satu podium. Menurutnya, ini menandakan proses regenerasi yang berjalan dengan baik. 

“Senang sekali melihat adanya proses regenerasi yang berjalan baik, ada yang senior, ada pula yang lebih muda. Inilah yang harus terus dilakukan dalam olahraga nasional, tanpa pilih kasih, tanpa atlet titipan. Semua yang terbaik, yang muda maupun yang senior, harus mendapat kesempatan yang sama,” ucap Erick. 

“Kita juga bisa melihat perkembangan serupa tidak hanya di atletik, tetapi juga di akuatik. Demikian pula di bulu tangkis, kemarin Jason Donovan yang baru berusia 18 tahun mampu meraih medali emas. Saya kira untuk tim putra juga sama, mayoritas merupakan atlet-atlet muda. Inilah wujud nyata regenerasi olahraga Indonesia untuk menjaga kesinambungan prestasi dan menghasilkan capaian yang lebih baik ke depan,” pungkasnya.

 

 

Sumber : https://www.kemenpora.go.id/detail/6701/menpora-erick-senang-regenerasi-atlet-muda-bermunculan-di-sea-games-2025-thailand 

Baca Terusannya »»  

Menang Comeback, Timnas U-22 Indonesia Tetap Tersingkir dari SEA Games 2025

 


SKOR.id - Timnas U-22 Indonesia harus terhenti langkahnya di sepak bola putra SEA Games 2025 meski menang lawan Myanmar pada Jumat (12/12/2025) malam.

Bertempat di Stadion 700th Anniversary, Chiang Mai, Thailand, tim berjuluk Garuda Muda sejatinya sempat tertinggal lebih dulu karena gol dari Min Maw Oo (menit 29).

Lalu berhasil membalikkan keadaan atau comeback, dua gol balasan ke gawang Timnas U-22 Myanmar diciptakan Toni Firmansyah (45') serta Jens Raven (89' dan 90+6').

Walau menang 3-1, hasil ini belum cukup untuk bisa membuat Timnas U-22 Indonesia lolos fase grup, sekalipun finis posisi dua Grup C sepak bola putra SEA Games 2025.

Garuda Muda kalah produktivitas gol dengan Timnas U-22 Malaysia dalam klasemen runner-up terbaik, sedangkan Myanmar juga dipastikan gugur dengan finis jadi juru kunci Grup D.

Jalannya Pertandingan

Garuda Muda langsung mengambil inisiatif serangan sejak laga dimulai. Teror tercipta pada menit keempat melalui Rayhan Hannan yang tak membuahkan hasil.

Timnas U-22 Myanmar tidak tinggal diam dengan turut bermain menyerang. Ada upaya dari Moe Swe yang juga tidak menemui sasaran. Perlahan Garuda bisa mendominasi.

Akan tetapi terus kesulitan dalam membongkar pertahanan, dan sebaliknya malah terancam lewat serangan balik lawannya, usaha Min Maw Oo diamankan Daffa Fasya.

Sempat meneror lewat Kakang Rudianto pada skema bola mati, Timnas U-22 Indonesia kebobolan pada menit ke-29 melalui tembakan dari luar kotak penalti Min Maw Oo.

Tertinggal membuat tim asuhan Indra Sjafri terus menebar serangan. Namun uapaya terus bisa digagalkan, dan baru berhasil memecah kebuntuan jelang turun minum.

Pada menit ke-45, gol diciptakan Toni Firmansyah yang memanfaatkan kesalahan kiper lawan, yang tidak mampu menangkap bola dengan sempurnya, skor jadi 1-1.

Babak Kedua

Garuda Muda langsung tampil agresif saat pertandingan dilanjut, namun tetap masih kesulitan untuk membongkar pertahanan lawannya, yang mengandalkan serangan balik.

Peluang emas dimiliki pada menit ke-54, yang masih gagal dimaksimalkan oleh Mauro Zijlstra dalam situasi kemelut di mulut gawang, tendangannya masih melambung.

Dua menit berselang giliran Timnas U-22 Myanmar yang memiliki kesempatan terbuka dalam skema serangan balik, yang juga gagal dimanfaatkan, oleh Zaw Win Thein.

Kepungan terus dilakukan Timnas U-22 Indonesia. Serangan Hokky Caraka dari kiri tidak bisa dimanfaatkan, kemelut di kotak penalti pun tak kunjung berbuah hasil.

Lalu ada epakan dari Ivar Jenner pada menit ke-70 dapat ditepis Hein Htet Soe, sedangkan upaya Hokky Carakan masih bisa dibendung para pemain bertahan lawan.

Timnas U-22 Myanmar praktis tidak memiliki peluang, sebaliknya hampir menciptakan gol bunuh diri karena upaya membuang bola sempat mengenai mistar gawang.

Pada menit ke-79, upaya Kadek Arel menanduk bola hasil lemparan ke dalam bisa ditepis dan mengenai mistar. Kebuntuan terus dialami Garuda Muda meski mendominasi.

Upaya baru membuahkan hasil pada menit ke-89 melalui Jens Raven yang meneruskan bola dari Muhammad Ferarri. Gempuran pun semakin intens dilakukan.

Gol tambahan berhasil diciptakan yang lagi-lagi melalui Jens Raven, di menit ke-90+6, namun kehabisan waktu dan laga pun berakhir 3-1 untuk Timnas U-22 Indonesia.

Susunan Pemain 

Timnas U-22 Indonesia: Daffa Fasya; Robi Darwis, Kadek Arel, Kakang Rudianto, Frengky Missa, Toni Firmansyah, Ivar Jenner, Rayhan Hannan, Dony Tri Pamungkas, Rafael Struick, Mauro Zijlstra;
Pelatih: Indra Sjafri

Timnas U-22 Myanmar: Hein Htet Soe; Zaw Win Thein, Myat Phone Khant, Moe Swe, Than Toe Aung, Phyo Pyae Sone, Kaung Htet Paing, Ye Yint Phyo, Thurain Tun, Oakkar Naing, Min Maw Oo;
Pelatih: Kurosaki Hisashi

 
 
 
Baca Terusannya »»  

Kemenag Gelar Anugerah Layanan KUA 2025 Untuk KUA dan Pemda, Ini Daftar Penerimanya

 


Tangerang (Kemenag) — Kementerian Agama menggelar Anugerah Layanan KUA 2025 sebagai bentuk apresiasi atas kinerja Kantor Urusan Agama (KUA) di seluruh Indonesia. Dalam laporannya, Dirjen Bimas Islam, Abu Rokhmad, memaparkan perkembangan layanan KUA, perluasan fungsi kelembagaan, serta harapan peningkatan kualitas pelayanan publik berbasis profesionalitas dan inovasi.

Dirjen Bimas Islam menjelaskan bahwa KUA merupakan unit terdepan Kementerian Agama yang tersebar di 5.917 kecamatan di Indonesia. Ia menegaskan bahwa KUA terus berupaya memberikan pelayanan optimal meskipun masih terdapat kantor yang berdiri di atas lahan bukan milik Kemenag.

“Masih ada KUA yang berada di tanah wakaf, aset pemda, atau bahkan milik pihak lain. Kami berharap dukungan dari pemerintah daerah untuk dapat menghibahkan lahan sehingga Kemenag bisa membangun fasilitas yang lebih layak melalui skema SBSN,” ujarnya Jum’at (12/12/2025).

Ketersediaan infrastruktur yang memadai, kata Dirjen, menjadi kunci dalam memastikan pelayanan KUA semakin nyaman, terstandar, dan mampu menjangkau seluruh masyarakat. Kegiatan ini turut dihadiri Menteri Agama Nasaruddin Umar, Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin, sejumlah gubernur, bupati/wali kota, serta pejabat eselon I dan II Kemenag.

Dirjen Bimas Islam juga menegaskan bahwa Anugerah Layanan KUA 2025 merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi ribuan insan KUA di seluruh Indonesia. "Lebih dari 12.000 penghulu, 28.000 penyuluh agama, serta 35.000 pelaksana layanan setiap hari bekerja memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan keagamaan yang terbaik". 

"Penghargaan ini bukan ajang perlombaan, melainkan apresiasi atas kerja nyata para pelaksana layanan yang selama ini menjadi garda terdepan pelayanan publik Kementerian Agama", lanjutnya.

Tahun ini, penghargaan diberikan kepada KUA dan pemerintah daerah yang dinilai mampu menghadirkan layanan terbaik di berbagai bidang. Di antaranya: KUA Multilayanan, KUA Ekoteologi, KUA Berbasis Digital, KUA Tertib Administrasi, dan KUA Inspiratif. Penghargaan juga diberikan kepada KUA yang unggul dalam pemberdayaan dana sosial keagamaan, pencegahan konflik keagamaan, inovasi program penyuluhan, serta layanan ramah kelompok rentan.

Tahun ini juga diberikan Kategori Khusus Tokoh Perubahan KUA, sebagai bentuk apresiasi kepada individu yang dinilai berkontribusi signifikan dalam mendorong inovasi, memperkuat kualitas layanan, dan menginspirasi percepatan transformasi KUA di tingkat nasional.

Daftar Penerima Anugerah Layanan KUA 2025

Kategori I KUA Multi Layanan

  1. KUA Setiabudi Kota Jakarta Selatan DKI Jakarta
  2. KUA Susoh Kab. Aceh Barat Daya Aceh
  3. KUA Selebar Kota Bengkulu Bengkulu

Kategori II KUA Ekoteologi

  1. KUA Karangasem Kab. Karangasem Bali
  2. KUA Sukarami Kota Palembang Sumatera Selatan
  3. KUA Panongan Kab. Tangerang Banten
  4. KUA Marawola Kab. Sigi Sulawesi Tengah

Kategori III KUA Berbasis Digital

  1. KUA Loa Janan Kab. Kutai Kartanegara Kalimantan Timur
  2. KUA Sampaga Kab. Mamuju Sulawesi Barat
  3. KUA Pulau Gorom Kab. Seram Maluku
  4. KUA Dukuhseti Kab. Pati Jawa Tengah

Kategori IV KUA Tertib Administrasi

  1. KUA Bondowoso Kab. Bondowoso Jawa Timur
  2. KUA Rengat Kab. Indragiri Hulu Riau
  3. KUA Selong Kab. Lombok Timur Nusa Tenggara Barat
  4. KUA Kauditan Kab. Minahasa Utara Sulawesi Utara

Kategori V KUA Inspiratif

  1. KUA Mangoli Barat Kab. Kepulauan Sula Maluku Utara
  2. KUA Komodo Kab. Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur
  3. KUA Batu Ampar Kab. Seruyan Kalimantan Tengah
  4. KUA Medan Amplas Kota Medan Sumatera Utara

Kategori VI KUA Pemberdayaan Dana Sosial Keagamaan Lainnya

  1. KUA Batanghari Kab. Lampung Timur Lampung
  2. KUA Pemangkat Kab. Sambas Kalimantan Barat 
  3. KUA Tanjung Pinang Timur Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau
  4. KUA Guguak Panjang Kota Bukittinggi Sumatera Barat

Kategori VII KUA Cegah dan Deteksi Dini Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan

  1. KUA Tanete Riattang Kab. Bone Sulawesi Selatan
  2. KUA Muara Tami Kota Jayapura Papua
  3. KUA Konda Kab. Konawe Selatan Sulawesi Tenggara

Kategori VIII KUA Inovasi Program Penyuluhan Agama

  1. KUA Talaga Jaya Kab. Gorontalo Gorontalo
  2. KUA Gerunggang Kota Pangkal Pinang Kepulauan Bangka Belitung
  3. KUA Bathin VIII Kab. Sarolangun Jambi
  4. KUA Landasan Ulin Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan

Kategori IX KUA Ramah Kelompok Rentan

  1. KUA Gedongtengen Kota Yogyakarta D.I. Yogyakarta
  2. KUA Nunukan Kab. Nunukan Kalimantan Utara
  3. KUA Ciawi Kab. Bogor Jawa Barat

Kategori X Pemerintah Kabupaten/Kota Peduli KUA

  1. Kota Semarang Jawa Tengah
  2. Kota Tangerang Selatan Banten
  3. Kab. Bangka Tengah Kep. Bangka Belitung

Kategori XI Pemerintah Provinsi Peduli KUA

  1. Kalimantan Utara
  2. Jawa Timur
  3. Jawa Barat
  4. DK Jakarta

Kategori XII Tokoh Perubahan KUA: Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid


 

 

Sumber : https://kemenag.go.id/nasional/kemenag-gelar-anugerah-layanan-kua-2025-untuk-kua-dan-pemda-ini-daftar-penerimanya-d4njs 

Baca Terusannya »»  

Menag Sebut KUA Bukan Kantor Biasa, Cermin Kehadiran Negara dalam Pembentukan Keluarga

 


Tangerang (Kemenag) — Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan kembali peran vital Kantor Urusan Agama (KUA) dalam struktur pelayanan negara kepada masyarakat. Hal ini ia sampaikan saat memberikan arahan pada malam penganugerahan Anugerah Layanan KUA 2025, sebuah ajang apresiasi bagi KUA, pemerintah daerah, dan para pelaksana layanan yang dinilai menunjukkan kinerja terbaik sepanjang tahun.

Menag menggarisbawahi bahwa KUA bukan sekadar unit administratif, tetapi memiliki fungsi teologis, sosial, dan kemasyarakatan yang tidak dapat digantikan oleh lembaga lain.

“KUA itu bukan kantor biasa. Ia mentransformasikan yang haram menjadi halal melalui akad, berfungsi sebagai wali hakim, dan menghadirkan negara dalam setiap pembentukan keluarga,” ujar Menag di Aula Grand Serpong, Jum'at (12/12/2025).

Menag menekankan bahwa peran KUA sangat luas—mulai dari memastikan keabsahan pernikahan, mengelola ikrar wakaf, membina kehidupan keagamaan di tingkat kecamatan, hingga menjadi rujukan penyelesaian konflik sosial dan keluarga.

“Banyak tugas camat, bupati, bahkan gubernur yang dalam praktiknya dilakukan aparat Kemenag di daerah. Di lapangan, kehadiran KUA itulah yang paling dirasakan masyarakat,” tambahnya.

Ia juga menyoroti beratnya tantangan yang dihadapi para penghulu dan petugas KUA, terutama dalam menangani kasus-kasus sensitif seperti pernikahan usia rentan, problem diaspora WNI di luar negeri, potensi polyandry karena ketidakteraturan dokumen, hingga perkawinan daring yang memerlukan kejelasan hukum dan prosedur.

“KUA bekerja 24 jam. Mereka menghadapi persoalan yang tidak sederhana. Karena itu jangan hanya melihat kekurangannya, tapi lihat betapa besar pengorbanannya,” tegasnya.

Menag juga menyampaikan apresiasi atas inovasi yang terus tumbuh di lingkungan KUA, termasuk gagasan-gagasan baru seperti KUA Ekoteologi, yang mengintegrasikan nilai-nilai keberagaman dengan kepedulian lingkungan.

“Persyaratan menanam pohon sebelum menikah, misalnya, itu bukan sekadar seremoni. Itu pendidikan tanggung jawab—bahwa merawat keluarga itu seperti merawat pohon,” jelas Menag.

Dalam acara tersebut, Kementerian Agama juga memberikan sembilan kategori penghargaan layanan KUA, mulai dari multilayanan hingga pencegahan konflik. Tahun ini juga diberikan Kategori Khusus Tokoh Perubahan KUA bagi mereka yang dinilai mendorong inovasi dan transformasi layanan secara signifikan.

Menutup arahannya, Menag memberikan apresiasi mendalam kepada seluruh penghulu, penyuluh, dan pelaksana layanan KUA di seluruh Indonesia. “KUA adalah garda depan Kementerian Agama. Mereka bekerja dengan hati. Dan mereka adalah aparatur yang paling dekat dengan umat, bahkan paling berpeluang masuk surga karena besarnya jasa mereka,” pungkas Menag.

Hadir dalam giat ini, Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin, Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad, Stafsus Menag Ismail Chawidu, Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Ahmad Zayadi, serta perwakilan dari KUA dan Pemerintah Daerah.



 

 

Sumber : https://kemenag.go.id/nasional/menag-sebut-kua-bukan-kantor-biasa-cermin-kehadiran-negara-dalam-pembentukan-keluarga-f32Jr 

Baca Terusannya »»  

Ini Kata Menpora Erick Soal Penampilan Perdana Tenis Meja di Panggung Internasional SEA Games 2025 Thailand

 


Bangkok: Setelah absen panjang selama 15 tahun, Tim Tenis Meja Indonesia akhirnya kembali tampil di panggung internasional. Di SEA Games Thailand 2025, tenis meja Tim Indonesia tampil full team untuk turun di tujuh nomor yang dipertandingkan oleh tuan rumah. 

Pertandingan perdana ini menandai kembalinya Indonesia ke kompetisi resmi, sekaligus membuka babak baru kebangkitan olahraga tenis meja nasional. Sekretaris Jenderal Indonesia Pingpong League (IPL), Yon Mardiono, menyebut keikutsertaan Indonesia tahun ini sebagai momen bersejarah yang telah lama ditunggu. 

Lebih lanjut, Yon mengungkap bahwa proses menuju SEA Games kali ini dilakukan dengan persiapan yang lebih terstruktur dan seleksi atlet yang benar-benar ketat dan sesuai prosedur. 

 “Akhirnya tenis meja Indonesia main lagi di level internasional setelah 15 tahun. Pasti anak-anak juga grogi, pasti ada rasa-rasa,” ujar Yon Mardiono.

Dalam pertandingan perdana yang digelar di Westgate Hall, Tim Indonesia harus berhadapan dengan Singapura, yang merupakan juara bertahan SEA Games. Meski begitu, Indonesia mampu memberikan perlawanan ketat di setiap gim, yang dinilai sebagai sinyal positif bagi masa depan tenis meja nasional.

Di partai pertama nomor team putra, Naufal Junindra langsung bertemu dengan wakil Singapura Pang Koen yang merupakan peraih medali emas di SEA Games Vietnam 2021. Meski grogi, Naufal tampil impresif dan berhasil merebut kemenangan dengan skor 3-1 sekaligus menjadi sinyal positif bagi langkah Indonesia di nomor beregu.

“Melihat penampilan Naufal tadi yang bisa menang, itu bagus sekali. Ranking lawannya juga masuk 100 besar dunia. Noval juga punya modal karena sebelumnya juara WTT (World Table Tennis) di Dubai dan sudah ikut empat kejuaraan internasional tahun ini,” lanjutnya.

Yon menegaskan bahwa keikutsertaan di SEA Games 2025 menjadi awal yang penting setelah 15 tahun tanpa prestasi dunia maupun rivalitas kuat di tingkat ASEAN. Kembalinya Indonesia ke arena internasional diharapkan mampu menyalakan kembali semangat Tennis Mania di Tanah Air, sekaligus menjadi titik awal lahirnya generasi baru atlet tenis meja Indonesia yang kompetitif di kancah dunia.

“Setelah 15 tahun, ini bisa jadi momentum kebangkitan Tenis Meja Indonesia. Kita semua rindu prestasi. Ini awal evaluasi untuk program ke depan agar Indonesia bisa lebih baik lagi. Kami berterima kasih karena Indonesia diberi kesempatan untuk tampil lagi di event internasional. Yang paling penting adalah terus membuat evaluasi dan membangun fondasi baru untuk tenis meja nasional,” tutup Yon.

“Hari ini kita melihat lembaran baru cabang tenis meja. Setelah 15 tahun absen akhirnya kita bisa melihat lagi para petenis meja kita bersaing di ajang multi event membawa nama negara. Kesempatan ini saya harapkan menjadi titik balik bagi cabor tenis meja untuk menyelesaikan masalah yang ada di tubuh federasi," kata Menpora Erick Thohir. 

Menpora Erick juga berharap stakeholder olahraga KOI dan KONI untuk duduk bersama menyelesaikan masalah cabor yang belum selesai. "Saya minta KOI, KONI duduk bersama dan segera tuntaskan masalah sebelum akhir tahun. Jangan kita padamkan semangat para atlet. Jangan kita hancurkan mimpi mereka untuk berprestasi. Dan ingat Bapak Presiden juga berpesan bahwa olahraga semangatnya adalah perjuangan dan persatuan," pinta Menpora Erick

 

 

 

Sumber : https://www.kemenpora.go.id/detail/6700/ini-kata-menpora-erick-soal-penampilan-perdana-tenis-meja-di-panggung-internasional-sea-games-2025-thailand 

Baca Terusannya »»  

Bimas Islam dan UIN Jakarta Himpun Rp2,8 Miliar Donasi Peduli Aceh dan Sumatra

 


Jakarta (Kemenag) --- Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta berhasil menghimpun Rp2,8 miliar donasi dalam Aksi Peduli Sumatra. Acara ini berlangsung di kampus UIN Jakarta, Jumat (12/12/2025).

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan apresiasi atas solidaritas warga kampus, para tokoh lintas agama, mitra, serta masyarakat luas yang menunjukkan kepedulian tinggi untuk membantu warga terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Ia mengungkapkan, aksi kemanusiaan ini bukan sekadar seremoni, tetapi cerminan nyata semangat kebangsaan yang harus dirawat secara berkelanjutan. Menag meluruskan pemahaman publik mengenai bencana alam yang kerap disalahartikan sebagai hukuman. Ia menjelaskan, Al-Qur’an membedakan antara azab, musibah, dan bala’. Azab, ujarnya, tidak mungkin menimpa orang beriman. Sedangkan musibah dapat menimpa siapa pun sebagai bagian dari dinamika kehidupan.

“Apa yang terjadi di Sumatra adalah musibah, bukan azab. Ini ujian bagi para korban untuk bersabar, dan ujian bagi kita: apakah kita siap berbagi untuk meringankan beban mereka,” tutur Menag.

Menag mengingatkan bahwa solidaritas tidak harus menunggu seseorang berada dalam kondisi berlebih. Setiap individu, katanya, tetap dapat berkontribusi sesuai kemampuan. “Bantuan sekecil apa pun bernilai besar jika diberikan dengan ketulusan. Yang dinilai bukan jumlahnya, tetapi keikhlasan kita membantu sesama,” ucapnya.

Ia menambahkan, dalam konteks musibah, kesediaan untuk membantu adalah ujian moral bagi masyarakat luas. “Kalau kita tidak ikut membantu, artinya kita belum lulus dari ujian ini,” ujarnya.

Kehadiran Wali Band serta tokoh lintas agama juga menguatkan gaung kegiatan tersebut. Menag menyebut kolaborasi ini sebagai model dakwah kemanusiaan yang inklusif. “Musibah mengajarkan kita bahwa perbedaan tidak boleh menghalangi semangat menolong. Ini momentum memperkuat ukhuwah kemanusiaan dan kebangsaan,” ujarnya di hadapan ribuan peserta.

Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Abu Rokhmad, mengatakan, Aksi Peduli Sumatra merupakan wujud konkret hadirnya negara bersama masyarakat dalam menguatkan nilai kemanusiaan. Ia menyampaikan, kegiatan donasi ini lahir dari kesadaran kolektif, bukan sekadar program, melainkan gerakan moral yang harus terus dijaga dan diperluas. “Kegiatan ini bukan seremoni. Ini adalah kepedulian nyata yang lahir dari hati kita semua,” ujarnya.

Abu menyebut, bencana adalah ujian keimanan sekaligus peluang untuk memperkuat solidaritas. Ia mengajak seluruh peserta, terutama mahasiswa, untuk memadukan ilmu dan adab dalam setiap tindakan sosial. “Belajar bukan hanya tentang ilmu, tetapi juga adab. Tanpa adab, seseorang seperti pasien yang ditinggalkan tanpa obat,” ungkapnya, mengutip hikmah tradisi keilmuan Islam.

Abu juga mengapresiasi kolaborasi lintas agama yang tampil bersama membacakan Deklarasi Peduli Kemanusiaan. Menurutnya, komitmen tersebut memberi pesan bahwa batas-batas kemanusiaan tidak boleh terhalang oleh perbedaan keyakinan. “Inilah Indonesia. Perbedaan agama justru menjadi kekuatan untuk saling menopang,” kata Abu.

Ia mengatakan, semangat kemanusiaan harus dijadikan titik balik untuk memperkuat gerakan berbasis nilai keagamaan. Berbagai musibah, lanjutnya, telah mengajarkan banyak hal tentang pentingnya empati, gotong royong, dan tanggung jawab sosial. “Musibah adalah nasihat kehidupan. Dari sana, kita belajar untuk menjadi manusia yang lebih peka,” ucapnya.

“Mari kita donasikan apa yang kita mampu. Kebaikan sekecil apa pun akan selalu dicatat sebagai amal. Jangan menunggu besok, lakukan hari ini,” serunya.

Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Asep Saepudin Jahar, mengungkapkan, pihaknya merasa terhormat dapat kembali menjadi tuan rumah kegiatan besar Kementerian Agama. Ia menilai, aksi donasi ini merupakan momentum penting untuk menggugah kesadaran sosial warga kampus. “Ini bentuk kepedulian yang harus kita hadirkan, bukan hanya dalam wacana, tetapi dalam kontribusi nyata,” katanya.

Asep menjelaskan, UIN Jakarta telah mengirim relawan dari berbagai unit mahasiswa, seperti Ramita, Arkadia, PNI, dan UKM lainnya, ke sejumlah daerah terdampak di Sumatra Barat. Kampus juga tengah menyiapkan relawan tambahan dari Pramuka dan Menwa untuk membantu proses pemulihan. “Ini komitmen kami sebagai institusi pendidikan keagamaan untuk hadir di tengah masyarakat,” ujarnya.

Rektor juga menggambarkan beratnya kondisi di wilayah terdampak, termasuk akses yang terputus dan wilayah yang hanya bisa dijangkau melalui udara. Ia menyebut, kebutuhan dasar seperti pakaian anak, ibu, dan bayi masih sangat mendesak. Karena itu, ia mengajak seluruh peserta agar tidak ragu memberi bantuan. “Mereka kehilangan rumah, pakaian, bahkan tempat memasak. Donasi kita sangat berarti,” katanya.

Menurutnya, aksi peduli ini sekaligus menjadi ruang edukasi bagi mahasiswa bahwa ilmu harus berjalan beriringan dengan kepekaan sosial. “Kita belajar bukan hanya untuk menjadi pintar, tetapi juga untuk menjadi manusia yang beradab dan berempati,” tutupnya.

 

 

Sumber : https://kemenag.go.id/nasional/bimas-islam-dan-uin-jakarta-himpun-rp28-miliar-donasi-peduli-aceh-dan-sumatra-doO4d 

Baca Terusannya »»  

Kemenag Prioritaskan Logistik dan Pemulihan Layanan Keagamaan Pascabencana Sumatra -

 

Tangerang Selatan (Kemenag) — Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan perhatian penuh pada kebutuhan logistik serta pemulihan rumah ibadah dan layanan pendidikan pascabencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Hal ini disampaikan Menag dalam kegiatan “Donasi Peduli Sumatra bersama Wali” yang digelar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Menag menuturkan, pihaknya bersama pemangku kepentingan terkait akan bergerak cepat memberikan bantuan pada kebutuhan paling mendesak.

“Besok kita akan turun untuk menangani hal-hal yang sangat darurat: makanan, minuman, tempat tinggal sementara. Dan madrasah, masjid, serta rumah ibadah lain juga bagian dari tanggung jawab Kementerian Agama,” ujar Menag. Jum’at (12/12/2025).

Ia memastikan bahwa pendataan kerusakan telah dilakukan secara menyeluruh mencakup jumlah madrasah, masjid, rumah ibadah berbagai agama, keluarga terdampak, mahasiswa asal Sumatra yang berada di Pulau Jawa, anak yatim, hingga korban meninggal.

“Yang penting kita sudah mendata berapa madrasah, berapa rumah ibadah, berapa masjid, berapa yang meninggal, dan berapa anak yatim. Ini akan menjadi dasar prioritas. Mahasiswa yang terdampak penuh juga diprioritaskan,” tegasnya.

Acara yang diinisiasi Ditjen Bimas Islam ini juga dirangkaikan dengan Kick Off Program Pemberdayaan Rumah Ibadah, Deklarasi Damai Tokoh Lintas Agama, serta lelang amal dua helm bertanda tangan personel band Wali, yang masing-masing terjual senilai Rp15 juta dan Rp55 juta untuk didonasikan kepada penyintas bencana di Sumatera.

Kemenag juga mencontohkan sejumlah langkah lintas daerah yang telah dilakukan terhadap mahasiswa terdampak bencana, mulai dari penyediaan makan gratis, bantuan tempat tinggal, hingga dukungan logistik bagi keluarga yang harus mengungsi ke Pulau Jawa.

Menag menekankan bahwa penanganan bencana tidak berhenti pada fase tanggap darurat, tetapi harus melihat dampak jangka panjang terhadap generasi muda.

“Kita bukan hanya memikirkan sekarang. Pemulihan generasi mereka bisa memerlukan 30 tahun. Karena itu, Menteri Agama harus secara rasional memberi perhatian khusus. Jika tidak, anak-anak di sana bisa kehilangan masa depan,” ucapnya.

Terkait kerusakan fisik bangunan, Menag menegaskan bahwa sektor rumah ibadah menjadi mandat Kemenag yang harus dipulihkan secara terencana. “Kementerian Agama berkewajiban menyelesaikan persoalan bangunan fisik yang rusak. Itu tugas kita,” tegas Menag.

Kick off Program Pemberdayaan Rumah Ibadah yang digelar dalam acara ini menjadi salah satu langkah awal untuk memulihkan serta mengoptimalkan fungsi rumah ibadah sebagai pusat spiritual, sosial, dan psikologis bagi masyarakat yang terdampak musibah.

Menag turut menegaskan bahwa solidaritas sosial adalah fondasi utama bangsa dalam menghadapi bencana. Menurutnya, empati dan kepedulian harus hadir tanpa menunggu seseorang menjadi mampu secara materi.

“Sekecil apa pun bantuan kita, sangat berarti. Ujian ini bukan hanya bagi mereka yang terkena musibah, tapi juga bagi kita yang tidak terdampak. Mampukah kita berempati?” ujar Menag.

Ia menambahkan bahwa bencana menjadi ujian bersama: warga yang terdampak diuji dengan kesabaran, sementara masyarakat yang tidak terdampak diuji dengan kemauannya untuk membantu dan berbagi.

Turut hadir mendampingi Menag, jajaran Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menag, Jajaran Pejabat Eselon I Kementerian Agama, juga audiens dari civitas Akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 

 

 

 

Sumber : https://kemenag.go.id/nasional/kemenag-prioritaskan-logistik-dan-pemulihan-layanan-keagamaan-pascabencana-sumatra-c4xWG 


Baca Terusannya »»  

Penundaan Kongres Biasa Pemilihan Asosiasi Anggota PSSI

 


PSSI resmi menunda dan mencabut rekomendasi seluruh tahapan dan pelaksanaan Kongres Biasa Pemilihan PSSI Provinsi dan Asosiasi Anggota PSSI. Hal ini seusai surat penundaan Kongres Biasa Pemilihan Asosiasi Anggota PSSI dikirimkan ke seluruh Ketua Asosiasi Anggota PSSI pada Rabu (12/12).

Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa hal ini menindaklanjuti hasil Kongres Biasa PSSI 2025 tanggal 4 Juni 2025 di Jakarta dan surat PSSI nomor 5187/PGD/654/X-2025 tertanggal 22 September 2025 perihal Pelaksanaan Kongres Asosiasi Anggota PSSI.

"Kami juga mempertimbangkan berbagai hal seperti kondisi bencana alam yang terjadi khususnya provinsi Sumatera. Pemerintah juga merencanakan revisi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), termasuk penetapan kembali cabang olahraga prioritas menjadi 21 (dua puluh satu) cabang olahraga prestasi, di mana sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang ditetapkan sebagai prioritas nasional," kata Yunus Nusi.

Yunus Nusi menambahkan selain itu ada penguatan kerja sama lintas Kementerian/Lembaga untuk mengoptimalkan pembinaan dan penyelenggaraan kompetisi daerah melalui dukungan APBD sesuai revisi Permendagri Nomor 22 Tahun 2011, serta lahirnya Permendagri Nomor 27 Tahun 2024 yang membuka peluang kerja sama pemanfaatan aset daerah dengan pihak ketiga sehingga pengelolaan stadion dan sarana olahraga daerah dapat melibatkan sektor swasta.

"Pelaksanaan sosialisasi Statuta PSSI edisi tahun 2025 dan Peraturan Organisasi PSSI tahun 2025," tambahnya.

Yunus menjelaskan bahwa penundaan ini sampai dengan batas waktu yang akan ditetapkan kemudian. PSSI jakan menerbitkan ketetapan terkait dengan jalannya organisasi PSSI Provinsi dan Asosiasi Anggota PSSI lainnya yang telah habis masa baktinya sampai dengan terpilihnya kepengurusan baru

"Bagi PSSI, tentang penundaan ini akan ada penyesuaian, penyeragaman periodesasi masa bakti Asosiasi Provinsi dan Asosiasi Anggota seluruh Indonesia. Jadi nanti Kongres PSSI Provinsi itu serentak, bersamaan, dalam waktu yang bersamaan, dan masa periode masa baktinya berakhir itu seluruh Indonesia serentak dengan tahun yang bersama," tukas Yunus Nusi.

 
 
 
Sumber : https://www.pssi.org/news/penundaan-kongres-biasa-pemilihan-asosiasi-anggota-pssi 
Baca Terusannya »»  

Upaya Kolaboratif Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Genjot Investasi, Tuai Apresiasi

 


SURAKARTA —Upaya-upaya kolaboratif yang dilakukan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dalam menggenjot investasi dan menumbuhkan ekonomi di wilayahnya, menuai banyak apresiasi.

Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, mengapresiasi prinsip kolaborasi dan kerja sama yang dibangun Gubernur Ahmad Luthfi, dalam membangun wilayah, khususnya dalam menumbuhkan perekonomian dan meningkatkan investasi.

Menurut dia, berkat upaya-upaya itu, Jawa Tengah menjadi magnet bagi investor. Bahkan banyak investor yang senang untuk berinvestasi di provinsi ini.

“Jawa Tengah punya masa depan luar biasa. Jawa Tengah punya semua potensi, ada universitas-universitas yang bagus, nanti tinggal ditemani oleh Pak Gubernur. Supaya keputusan yang dibuat oleh gubernur, wali kota dan bupati yang jumlahnya 35 itu basisnya adalah study,” kata Luhut, saat menjadi pembicara kunci dalam acara Solo Investment Forum 2025, di Grand Keraton Ballroom Swiss-Belinn, Kota Surakarta, Jumat (12/12/2025).

Dikatakan, menjadi pemimpin tetap membutuhkan komunikasi serta kolaborasi dengan banyak pihak.

“Ini memerlukan team work yang kuat, seperti Pak Gubernur sampaikan tadi. Saya lihat beliau ini memang paten. Tentu tidak ada manusia yang sempurna, tetapi beliau bisa membentuk kerja sama tim, itu penting,” jelas Luhut.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, prinsip pemerintahan koloboratif (collaborative government) memang perlu dijalankan. Sebab, pemerintah provinsi maupun kabupaten/ kota tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, butuh keterlibatan dari semua elemen, termasuk dengan perguruan tinggi.

Keterlibatan akademisi dari seluruh perguruan tinggi penting, untuk membangun wilayah di seluruh sektor. Sejauh ini sudah ada puluhan rektor perguruan tinggi, yang menjalin kerja sama dengan Pemprov Jateng dalam berbagai bidang. Kerja sama itu akan terus ditingkatkan oleh Ahmad Luthfi, agar seluruh potensi didayagunakan secara maksimal.

Luthfi menegaskan, nilai-nilai gotong royong, kebersamaan, kolaborasi, dan kerja sama tim, menjadi nafas yang dimiliki oleh Jawa Tengah. Hal itu diimplementasikan dalam setiap sektor, termasuk pada sektor investasi dan menumbuhkembangkan ekonomi di Jawa Tengah.

Tak ayal, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah triwulan III-2025 sebesar 5,37%. Realisasi investasi Jawa Tengah periode Januari-September 2025 sebanyak Rp66,13 triliun, dan masih mungkin bertambah sampai akhir tahun ini. Sementara serapan tenaga kerja mencapai 326 ribu orang. 

 

 

Sumber ; https://jatengprov.go.id/publik/upaya-kolaboratif-ahmad-luthfi-genjot-investasi-tuai-apresiasi/ 

Baca Terusannya »»  

Genjot Ekonomi Baru, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Minta Kabupaten/ Kota Perbanyak Forum Investasi

 

SURAKARTA — Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mendorong seluruh kabupaten/ kota di wilayahnya, untuk menggelar lebih banyak forum investasi, guna menggenjot ekonomi baru.

Hal itu dia sampaikan saat menghadiri Solo Investment Forum 2025, yang digelar di Grand Ballroom Swiss-Belinn, Kota Surakarta, Jumat (12/12/2025). Acara tersebut juga dihadiri Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitan, Wali Kota Surakarta, sejumlah perwakilan kedutaan besar, serta para pelaku usaha di berbagai bidang.

“Jadi tidak hanya Solo Investment saja ya, termasuk daerah lain kita dorong untuk mengadakan event-event forum investasi, untuk menumbuhkembangkan ekonomi baru,” kata Luthfi.

Menurut dia, banyaknya forum investasi akan membuka lebih banyak peluang, untuk menunjukkan potensi di wilayah masing-masing kepada investor.

Apalagi, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah selama ini juga sudah memberikan dorongan, berupa insentif dan kemudahan untuk menanamkan modal di Jawa Tengah. Insentif itu antara lain keringanan atau pembebasan pajak daerah, bantuan modal UMKM, bantuan riset UMKM, pelatihan vokasi bagi UMKM, dan bunga pinjaman rendah.

Sementara, kemudahan penanaman modal yang diberikan antara lain jaminan kondusivitas wilayah, seperti bebas premanisme, hubungan industrial harmonis, digitalisasi pelayanan perizinan, dan keterbukaan menerima aduan.

Selain itu, upah tenaga kerja Jawa Tengah sangat kompetitif dan jumlah tenaga kerja terampil yang besar. Di mana tenaga kerja di Jawa Tengah dikenal memiliki karakter dan etos kerja yang disukai oleh para investor, yang sudah menanamkan modalnya di Jawa Tengah.

“Jadi rugi kalau tidak berinvestasi di Jawa Tengah,” ujar Ahmad Luthfi.

Terkait wilayah Surakarta, Ahmad Luthfi menyebut, branding investasi di wilayah tersebut adalah pariwisata dan kuliner. Selain itu, kota ini juga dikenal dengan kota budaya dan industri kreatif.

Dia berharap, kegiatan Solo Investment Forum 2025 ini juga mendorong ekonomi baru di wilayah ekskaresidenan Surakarta.

Wali Kota Surakarta, Respati Achmad Ardianto mengatakan, sebagai kota budaya dan industri kreatif serta pariwisata, setidaknya ada sekitar 664 event yang digelar setiap tahun di Kota Surakarta. Dari ratusan event dari berbagai skala tersebut, nilai transaksinya dapat mencapai sekitar Rp10 triliun.

“Kota Surakarta juga menjadi center of knowledge atau pusat pengembangan pendidikan dan kebudayaan. Investasi sumber daya manusia di Kota Surakarta menjadi penting, untuk mengembangkan pengetahuan dan kepribadian. Kami juga mulai kembangkan medical dan wellness tourism, jadi kita siap menjadi kota yang menawarkan bugar tidak hanya secara raga tetapi juga jiwa,” jelasnya

 

 

 

Sumber : https://jatengprov.go.id/publik/genjot-ekonomi-baru-ahmad-luthfi-minta-kabupaten-kota-perbanyak-forum-investasi/ 


Baca Terusannya »»  

Menhan Dampingi Presiden Tinjau Wilayah Bencana Bener Meriah, Aceh

 


Aceh –  Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto, meninjau wilayah terdampak bencana di Provinsi Aceh dengan mengunjungi posko pengungsian di SMPN 2 Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, pada Jumat (12/12/2025). Kedatangan Presiden disambut hangat oleh warga yang memadati area posko, yang saat ini menampung 1.161 pengungsi.

Presiden menyampaikan bahwa kunjungannya bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi para pengungsi, memastikan keadaan para ibu dan bapak yang terdampak, serta menilai langkah yang bisa dilakukan pemerintah agar penyaluran bantuan dapat dipercepat.

“Kami ingin hanya datang untuk melihat keadaan sebenarnya, melihat keadaan ibu-ibu, bapak-bapak sekalian dan melihat apa yang kami bisa lebih cepat lagi mengirim bantuan,” tutur Presiden.

Lebih lanjut Presiden menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan rencana pemulihan menyeluruh, termasuk perbaikan seluruh jembatan yang rusak, pembukaan akses jalan yang tertutup longsor, serta pemulihan penuh jaringan listrik.

“Kami sudah siapkan rencana, semua jembatan akan kita perbaiki, jalan-jalan longsor akan kita tembus, listrik akan kita hidupkan semuanya. Dan kalau masih ada kekurangan kita akan segera atasi bersama. Kita sudah kerahkan puluhan helikopter, puluhan pesawat, ya kita akan atasi ini bersama,” kata Presiden.

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan permohonan maaf terkait keterbatasan pemerintah dalam menyelesaikan seluruh penanganan secara instan. Namun demikian, Kepala Negara menegaskan bahwa seluruh jajaran pemerintah dan aparat di lapangan terus bekerja keras untuk penanganan bencana di Sumatera.

Dalam kunjungan ini, Presiden menegaskan sikap transparan pemerintah dengan menyampaikan permohonan maaf karena keterbatasan penanganan bencana yang tidak dapat diselesaikan secara instan. Namun Presiden RI menekankan bahwa seluruh instansi pemerintah dan aparat di lapangan terus dikerahkan secara maksimal untuk mempercepat pemulihan dan penanganan bencana di wilayah Sumatera.

 

 

Sumber : https://www.kemhan.go.id/2025/12/12/menhan-dampingi-presiden-tinjau-wilayah-bencana-bener-meriah-aceh.html 

Baca Terusannya »»  

Lanjutkan Peninjauan, Presiden Prabowo Tinjau Wilayah Bencana di Bener Meriah


 

Presiden Prabowo Subianto melanjutkan rangkaian peninjauan wilayah terdampak bencana di Provinsi Aceh dengan mengunjungi posko pengungsian di SMPN 2 Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, Jumat (12/12/2025). Sejak awal tiba, kedatangan Presiden disambut meriah oleh warga terdampak di posko pengungsian.

Para warga menyambut Presiden dengan penuh haru, seraya mengucapkan, “terima kasih Bapak,” hal ini merupakan ungkapan rasa syukur atas kehadiran Kepala Negara di posko yang menampung 1.161 pengungsi.

Di SMPN 2 Wih Pesam, Presiden Prabowo menyapa satu per satu para warga terdampak banjir bandang yang tengah berlindung di posko pengungsian. Anak-anak tampak bersemangat dan langsung mengerubungi Presiden, tidak ingin melewatkan kesempatan untuk bertemu dan berjabat tangan dengan Presiden.

“Kami ingin hanya datang untuk melihat keadaan sebenarnya, melihat keadaan ibu-ibu, bapak-bapak sekalian dan melihat apa yang kami bisa lebih cepat lagi mengirim bantuan,” ucapnya.

Dalam sambutannya, Presiden kembali menegaskan komitmen penuh pemerintah dalam percepatan pemulihan wilayah terdampak bencana di Sumatra. Presiden pun menyampaikan bahwa seluruh rencana penanganan telah disiapkan secara menyeluruh.

“Kami sudah siapkan rencana, semua jembatan akan kita perbaiki, jalan-jalan longsor akan kita tembus, listrik akan kita hidupkan semuanya. Dan kalau masih ada kekurangan kita akan segera atasi bersama. Kita sudah kerahkan puluhan helikopter, puluhan pesawat, ya kita akan atasi ini bersama,” kata Presiden.

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan permohonan maaf terkait keterbatasan pemerintah dalam menyelesaikan seluruh penanganan secara instan. Namun demikian, Kepala Negara menegaskan bahwa seluruh jajaran pemerintah dan aparat di lapangan terus bekerja keras untuk penanganan bencana di Sumatra.

“Kita akan bersama dengan bapak-bapak ibu-ibu. Jangan khawatir bapak-bapak ibu-ibu tidak sendiri, kita akan bersama,” ujarnya

 

 

 

Sumber : https://setneg.go.id/baca/index/lanjutkan_peninjauan_presiden_prabowo_tinjau_wilayah_bencana_di_bener_meriah 

Baca Terusannya »»  

Wagub Jateng Tekankan Pesantren Harus jadi Ruang Aman dan Ramah bagi Santri

 


DEMAK — Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin mengingatkan, isu mengenai perlindungan anak di lingkungan pendidikan, termasuk pondok pesantren, tidak bisa lagi dipandang sebagai persoalan sepele.

Ia menyebut, masih ditemukannya puluhan kasus kekerasan, terutama perundungan dan tekanan mental, dalam beberapa tahun terakhir, menjadi peringatan serius, agar pesantren memperkuat sistem pengasuhan yang aman, nyaman, dan ramah anak.
 
“Bentuk kekerasan itu tidak selalu fisik. Yang paling tinggi justru bullying dan tekanan mental. Ini menimbulkan ketidakpercayaan anak-anak didik kita, untuk tumbuh dan menjadi pemimpin,” ujar Taj Yasin di sela acara halaqah bertema Pesantren Aman, Nyaman, dan Ramah Anak yang digelar di Pondok Pesantren Girikesumo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jumat (12/12/2025).
 
Sejak 2019 hingga 2025, beber tokoh yang akrab disapa Gus Yasin ini, tercatat ada puluhan kasus kekerasan di lingkungan pesantren. Namun, angka tersebut belum sepenuhnya mencerminkan kondisi sebenarnya, karena banyak santri tidak berani menyampaikan persoalan tersebut ke pihak yang berwenang.
 
“Sering kali santri berasumsi, kalau mereka bicara, harus menjaga nama pesantren dan kiai, sehingga tidak berani menyampaikan,” katanya.
 
Menurut Taj Yasin, pondok pesantren sejatinya merupakan lembaga pendidikan yang bersifat inklusif. Karena itu, pesantren harus menjadi ruang aman bagi seluruh santri, termasuk mereka yang sedang menghadapi persoalan psikologis.
 
Dia juga menyoroti pentingnya penataan pembinaan dan pengawasan, terutama mengenai pola senioritas di pesantren. Penugasan santri senior sebagai pengurus merupakan bagian dari pendidikan, namun wagub menandaskan, perlunya pendampingan agar tidak berubah menjadi tekanan.
 
“Pemberian ta’zir (hukuman) harus bersifat mendidik,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikam Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Fatkhurronji menegaskan, untuk mewujudkan pesantren ramah anak, membutuhkan sistem dan jejaring yang saling terhubung.
 
“Pesantren yang aman dan nyaman tidak cukup dilihat dari sisi fisik. Harus ada kenyamanan dalam proses pendidikan, dengan jejaring antara pengasuh, orang tua, santri, masyarakat, serta dukungan pemerintah,” terang Fatkhurronji.
 
Halaqah tersebut menjadi ruang penguatan komitmen para ustaz dan ustazah, untuk menciptakan lingkungan pesantren yang aman, nyaman, dan ramah anak, sekaligus tetap menjaga nilai-nilai keilmuan dan akhlakul karimah, sebagai ciri khas pesantren. 
 
 
Baca Terusannya »»  

Menpora Erick Sebarkan Semangat Olimpiade di Lapangan SEA Games 2025 Thailand

 


Bangkok: Semangat Olimpiade terus digelorakan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir kepada para atlet Indonesia yang berjuang di SEA Games 2025 Thailand. 

Setiap datang ke venue pertandingan SEA Games 2025 Thailand, Menpora Erick selalu memberikan semangat kepada para atlet agar berjuang memberikan yang terbaik untuk membawa nama harum Indonesia. Menpora Erick selalu memberikan motivasi kepada para atlet bahwa tujuan utama prestasi tertinggi olahraga Indonesia adalah Olimpiade. 

Salah satunya ketika menyaksikan pertandingan judo di Rajamangala Auditorium University of Technology Thanyanburi, Thailand, Jumat (12/12) siang. Menpora Erick memberi semangat langsung kepada para atlet agar bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

"Kalian adalah duta bangsa, berikan yang terbaik untuk Merah Putih. Olahraga Indonesia sekarang ini tengah menyusun road map menuju Olimpiade, ajang SEA Games dan Asian Games adalah target antara," kata Menpora Erick.

Sebelumnya Menpora Erick juga menyaksikan langsung pertandingan semifinal tim tenis putri Indonesia Priska Nugroho dan Jenice Tjen saat menghadapi Malaysia di nomor beregu putri, Jumat (12/12) pagi. Menpora terlihat memberikan motivasi kepada petenis Indonesia dari pinggir lapangan. 

Dukungan semangat juga diberikan Menpora Erick kepada atlet senam Indonesia yang sedang bertanding di Gymnasium 5 Thammasat University, Bangkok, Jumat (12/12) sore. Menpora menyaksikan langsung perjuangan Satria Tri Wira Yudha yang berhasil mempersembahkan medali perak. Senam sendiri berhasil menyumbangkan medali emas Abiyurafi di nomor Horiisontal Bars dengan total skor 13.400. 

Kepada para atlet, Menpora Erick selalu berpesan bahwa target utama Presiden Prabowo untuk prestasi olahraga Indonesia adalah Olimpiade. SEA Games tahun ini akan dijadikan bahan evaluasi untuk menuju Asian Games dan Olimpiade Los Angeles 2028 nanti. 

"SEA Games 2025 Thailand ini tentu jadi bahan evaluasi kami untuk Kemenpora agar bisa menjaga target medali yang seperti diharapkan bapak Presiden. Olimpiade sebagai tujuan utama, lalu sasaranya SEA Games dan Asian Games. Yang ini kita harus disiapkan dari hari ini," ujar Menpora Erick.

 

 

Sumber : https://www.kemenpora.go.id/detail/6699/menpora-erick-sebarkan-semangat-olimpiade-di-lapangan-sea-games-2025-thailand 

Baca Terusannya »»  

Suara Haru dari Posko Pengungsian, Presiden Prabowo Dengar Aspirasi Warga

 


Ramainya posko pengungsian di Masjid Besar Al-Abrar, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh mendadak hening ketika Ibu Raodah, Ketua Tim Relawan Masak menyampaikan aspirasinya kepada Presiden Prabowo Subianto, Jumat (12/12/2025). Dengan suara lirih bergetar dan mata berkaca-kaca, Ia mewakili ribuan warga yang tengah berjuang melewati masa-masa sulit pascabencana.

“Rakyat Aceh Tengah mengucapkan terima kasih kepada Bapak yang telah hadir di Tanah Gayo tercinta ini, Pak,” tutur Ibu Raodah menahan haru.

Di hadapan Presiden, Ibu Raodah mengungkapkan kebutuhan mendesak yang tengah dihadapi para pengungsi. Menurutnya, kebutuhan logistik, air bersih, listrik, dan layanan telekomunikasi menjadi kebutuhan yang sangat mendesak saat ini.

“Kami di sini sangat membutuhkan logistik, Pak. Sangat-sangat membutuhkan. Kekurangan air bersih, listrik, hingga telkomsel, Pak. Kami tidak ada jaringan sinyal hape tidak ada,” katanya

Tak berhenti di situ, Ibu Raodah menyampaikan permohonan sekaligus harapan besar para warga terdampak bencana.

“Saya mengharapkan kepada Bapak agar secepatnya membantu rumah-rumah saudara saya yang terkena musibah, Pak. Saya sangat berharap, Pak, ya. Saya mewakili saudara-saudara saya di Aceh Tengah, Pak. Mohon secepatnya dilakukan, ya Pak,” ucapnya.

Mendengar suara hati warga yang diwakili Ibu Raodah, Presiden Prabowo terlebih dahulu menyampaikan penghargaan mendalam atas dedikasi para relawan yang mengabdikan diri di tengah kesulitan. Kepala Negara turut menyampaikan bahwa upaya penanganan dan percepatan pemulihan sedang dikerjakan secara menyeluruh.

Kepala Negara menjelaskan langkah konkret pemerintah dalam penyediaan hunian sementara dan hunian tetap. Namun demikian, Presiden mengatakan bahwa pemerintah memerlukan waktu untuk melakukan proses tersebut hingga terlaksana sepenuhnya.

“Jadi kami mohon kesabaran. Saya tidak bisa mengerjakan semua begitu cepat. Kita sudah bekerja dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

“Pasti kita akan bantu, ya. Tenang saja,” tandasnya

 

 

sumber : https://setneg.go.id/baca/index/suara_haru_dari_posko_pengungsian_presiden_prabowo_dengar_aspirasi_warga

Baca Terusannya »»  

Presiden Prabowo Kunjungi Posko Pengungsian di Aceh Tengah

 

Presiden Prabowo Subianto melanjutkan rangkaian peninjauan wilayah terdampak bencana di Provinsi Aceh dengan mengunjungi posko pengungsian di Masjid Besar Al Abrar, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, Jumat (12/12/2025). Masjid yang menjadi salah satu titik penampungan di daerah tersebut menampung warga dari sejumlah desa terdampak dengan total pengungsi mencapai sekitar 1.500 orang.

“Saya datang ke sini hari ini untuk melihat keadaan, dan juga untuk mengecek tadi dari Pak Bupati, Wakil Bupati, dari tokoh-tokoh masyarakat untuk melihat bagaimana kita bisa mempercepat pemulihan keadaan,” ucap Presiden.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa negara hadir sepenuhnya untuk mendampingi dan membantu masyarakat yang terdampak bencana. Kepala Negara turut menekankan bahwa pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta seluruh unsur terkait bergerak bersama untuk mempercepat pemulihan di wilayah terdampak.

“Memang keadaannya cukup sulit, memprihatinkan, tapi percayalah bahwa saudara-saudara tidak sendiri, kami semua bertekad, bekerja keras untuk membantu semuanya di sini, membantu meringankan kesulitan bapak-bapak, ibu-ibu semuanya,” katanya.

“Saya minta yang sabar semuanya. Insyaallah bisa cepat kita kembalikan keadaan, supaya hidup semuanya lebih baik,” lanjut Presiden.

Terakhir, Presiden Prabowo menyampaikan doa dan harapannya bagi keselamatan seluruh warga. Presiden Prabowo kemudian menegaskan kembali bahwa pemerintah akan mengerahkan seluruh kemampuan untuk memastikan percepatan penanganan bencana di wilayah tersebut.

“Insyaallah kita akan kerahkan segala kemampuan kita, membantu kalian di sini semua. Terima kasih semuanya,” tandasnya

 

sumber : https://setneg.go.id/baca/index/presiden_prabowo_kunjungi_posko_pengungsian_di_aceh_tengah


Baca Terusannya »»  

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Pemerintah Percepat Pemulihan Aceh Tamiang


 


Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menekankan bahwa pemerintah pusat telah bergerak cepat untuk mendukung percepatan pemulihan di Provinsi Aceh, termasuk Kabupaten Aceh Tamiang. Kepada warga terdampak, Presiden Prabowo memastikan pemenuhan berbagai kebutuhan dasar masyarakat terus diupayakan oleh pemerintah.

“Insyaallah bersama-sama kita akan memperbaiki keadaan ini. Pemerintah akan turun, akan membantu semuanya,” ujar Presiden di Posko Pengungsian di Jembatan Aceh Tamiang, Aceh, pada Jumat, 12 Desember 2025.

Lebih lanjut, Presiden menyampaikan permohonan maaf apabila masih terdapat layanan atau bantuan yang belum terselesaikan sepenuhnya. Salah satu tantangannya menurut Presiden yakni kondisi lapangan yang cukup berat.

“Kita sedang bekerja keras, mungkin listrik yang belum ya. Sudah mulai? Kita berusaha, kita tahu di lapangan sangat sulit. Keadaannya sulit, jadi kita atasi bersama,” katanya.

Presiden Prabowo pun mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tabah dan menjaga semangat selama proses pemulihan. Kepala Negara berharap agar aktivitas warga termasuk kegiatan belajar-mengajar bagi anak-anak dapat segera berjalan normal kembali.

“Mudah-mudahan kalian cepat pulih, cepat kembali, cepat normal,” ujarnya.

“Anak-anak yang tabah, yang semangat. Kita cepat kembali supaya anak-anak semua cepat sekolah semuanya,” lanjutnya.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo turut menegaskan pentingnya kewaspadaan menghadapi potensi bencana serta perlunya pengelolaan lingkungan dan tata ruang yang lebih baik. Presiden memerintahkah seluruh pihak, terutama pemerintah daerah, untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas yang berpotensi merusak alam.

“Kita tidak boleh tebang pohon sembarangan. Saya minta pemerintah daerah semua lebih waspada, lebih awas. Kita jaga alam kita dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.

 

Sumber : https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/presiden-prabowo-tegaskan-komitmen-pemerintah-percepat-pemulihan-aceh-tamiang/ 

Baca Terusannya »»  

Tinjau Dampak Banjir, Presiden Prabowo Kunjungi Warga Terdampak di Aceh Tamiang

 



Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja meninjau wilayah terdampak bencana pada Jumat, 12 Desember 2025 dengan mengunjungi Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Helikopter yang membawa Kepala Negara tiba di Lapangan Sepak Bola Bima Patra Bukit Rata, Kabupaten Aceh Tamiang usai lepas landas dari Pangkalan TNI AU Soewondo, Kota Medan.

Dari helipad, Presiden beserta rombongan langsung menuju posko pengungsian di Jembatan Aceh Tamiang. Di sepanjang perjalanan, terlihat jelas jejak bencana yang menyisakan kerusakan di sejumlah titik, termasuk masih adanya endapan lumpur di badan jalan dan pepohonan yang mengering akibat terjangan banjir bandang.

“Saya datang sesuai janji saya, waktu itu Tamiang masih terputus ya. Terputus. Kapan sudah tembus? Berapa hari lalu? Seminggu lalu ya. Saya janji mau nengok beliau,” ucap Presiden.

Setibanya di posko pengungsian, Presiden Prabowo disambut antusiasme anak-anak yang menyambut dengan nyanyian, “Selamat datang, Bapak.” Setelahnya Presiden Prabowo menuju posko kesehatan yang tengah memberikan layanan medis kepada warga terdampak.

Kepada warga yang sedang berobat, Presiden pun menanyakan keluhan yang dirasakan dan mendoakan warga dapat sehat kembali. Tidak hanya itu, Kepala Negara juga berdialog bersama para tenaga kesehatan yang sedang bertugas.

Usai meninjau posko kesehatan, Presiden kemudian meninjau kawasan pemukiman warga di bawah jembatan yang terdampak bencana. Dari titik ini, Presiden Prabowo melihat langsung rumah warga yang mengalami kerusakan dengan endapan lumpur yang tebal. Tidak hanya itu, potongan kayu, puing bangunan, serta barang-barang rumah tangga yang terseret arus air juga terlihat.

Di tenda pengungsian, Kepala Negara disambut hangat oleh anak-anak yang menghampiri Presiden untuk bertemu dan berjabat tangan. Presiden pun membalas kehangatan anak-anak dengan memeluk, menggendong, bahkan mencium kening anak-anak. Ucapan terima kasih turut dilontarkan warga sebelum Presiden meninggalkan tenda pengungsian.

Sementara itu, suasana kota di sekitar kawasan terdampak juga menjadi perhatian Presiden. Tanah liat yang mengering mengubah sebagian besar permukaan jalan menjadi berdebu, sementara lapisan debu tebal masih menempel di dinding rumah dan kendaraan warga.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan posko pengungsian di Aceh Tamiang yakni para menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BNPB Suharyanto, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Bupati Aceh Tamiang Armia Pahmi.

 
 
 
Baca Terusannya »»  

Sinergi Indonesia–Jepang Menguat: Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

 


Jakarta — Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) RI, Letjen TNI Tri Budi Utomo, menerima kunjungan Chargé d’Affaires ad interim (CdA a.i.) Embassy of Japan in Indonesia, H.E. Mr. Mitsuru Myochin, di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (12/12/2025). Pada kesempatan ini, Sekjen Kemhan didampingi oleh Dirjen Strahan Kemhan dan Sekretaris Ditjen Kuathan Kemhan.

Pertemuan Letjen TNI Tri Budi Utomo dengan H.E. Mr. Mitsuru Myochin menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan pertahanan bilateral Indonesia–Jepang yang selama ini terjalin secara positif. Selain itu, pertemuan ini juga untuk membahas perkembangan kerja sama yang tengah berjalan, termasuk pelaksanaan Official Security Assistance (OSA) dari Pemerintah Jepang yang diarahkan untuk mendukung penguatan kapabilitas pertahanan Indonesia.

Perkembangan berbagai inisiatif kerja sama yang telah disepakati, termasuk penguatan dialog strategis, peningkatan aktivitas operasional dan latihan bersama, pengembangan kerja sama di bidang pertukaran informasi, serta peluang perluasan pertukaran personel dan pendidikan juga menjadi fokus pembahasan. Selain itu, pertemuan turut menggarisbawahi pentingnya penyusunan kerangka kerja sama pertahanan yang lebih komprehensif guna mendukung kepentingan kedua negara ke depan.

Sinergi yang terbangun antara kedua negara diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi penguatan kerja sama pertahanan, serta mendukung upaya menjaga stabilitas dan keamanan kawasan

 

 

Sumber :  https://www.kemhan.go.id/2025/12/12/sinergi-indonesia-jepang-menguat-bahas-peningkatan-kerja-sama-pertahanan.html

Baca Terusannya »»  

Pemerintah Pacu Perbaikan Sistem Kelistrikan di Daerah Terdampak Bencana

 


JAKARTA -- Pemerintah bersama PT PLN (Persero) mempercepat upaya pemulihan pasokan listrik pascabencana banjir di Sumatra. Hingga tanggal 11 Desember 2025 dilaporkan kondisi pemulihan Aceh tercatat 36%, Sumatra Utara 99,8% setelah longsor susulan, dan Sumatra Barat telah menyala 100% sejak 5 Desember 2025.


Ketua Tim ESDM Siaga Bencana Rudy Sufahriadi menegaskan Aceh masih memerlukan perhatian khusus. "Aceh merupakan wilayah terdampak yang masih memerlukan perhatian. Untuk mempercepat pemulihan di beberapa desa, PLN memerlukan dukungan pembukaan akses jalan yang masih terputus untuk transportasi material jaringan serta penyediaan BBM untuk operasional kendaraan. Genset PLN masih sangat terbatas di Aceh Tamiang dan Bener Meriah," jelas Rudy di Jakarta, Jumat (12/12).


Sejumlah pekerjaan darurat transmisi telah diselesaikan. Rudy mencatat progres perbaikan tower, yaitu Tower Emergency SUTT Bireun-Peusangan rampung 100% pada 7 Desember, SUTT Bireun-Arun selesai 100% pada 8 Desember, sementara SUTT Brandan-Langsa masih dalam pengerjaan dengan progres 67%. "Tower Emergency Brandan-Langsa apabila selesai, maka Banda Aceh tersambung dengan backbone Sumatera. Ditargetkan Minggu 14 Desember energize," ujar Rudy,


Dukungan pasokan darurat juga sedang dimasifkan. Rudy menjelaskan PLTD 50 MW sedang dalam proses instalasi untuk meningkatkan keandalan pasokan di Banda Aceh. PLTD Lueng Bata 10 MW status onsite (proses instalasi dan ditargetkan commissioning pada tanggal 12 Des 2025). Pemasangan pembangkit darurat ini dimaksudkan sebagai penopang sementara sampai jaringan permanen kembali berfungsi penuh.


Pelayanan kesehatan menjadi prioritas dalam agenda pemulihan. Rudy menegaskan bahwa sejumlah rumah sakit di wilayah terdampak kini telah tersuplai listrik oleh sistem 20 kV PLN tanpa bergantung pada genset, sehingga layanan medis yang kritis dapat berjalan lebih aman.


Di Sumatra Utara, kondisi sempat menunjukkan pemulihan penuh sebelum longsor susulan menimbulkan gangguan di beberapa kabupaten. Rudy merinci kondisi Pemulihan Sumatra Utara mencapai 99,8% dengan beban 264,13 MW (terdampak), sudah menyala 263,64 (99,8%). Tim teknis terus bekerja memulihkan titik-titik yang masih terpengaruh longsor agar gangguan tidak meluas.


Sementara itu, Sumatra Barat menjadi kabar baik di tengah pemulihan; sejak 5 Desember 2025 jaringan di provinsi itu dikabarkan telah menyala 100% dan operasi sistem berjalan normal. Keberhasilan di Sumbar menjadi acuan untuk mempercepat pemulihan di wilayah lain dengan prioritas keselamatan dan akses logistik.


Rudy mengakui tantangan berat di lapangan, yaitu akses yang terputus, keterbatasan BBM, dan kondisi cuaca yang kadang menghambat mobilisasi material. Namun ia menegaskan komitmen bersama pemerintah dan PLN untuk terus mempercepat perbaikan sampai pasokan kelistrikan benar-benar pulih di seluruh wilayah terdampak.

  

 

 

Sumber : https://esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/pemerintah-pacu-perbaikan-sistem-kelistrikan-di-daerah-terdampak-bencana 

Baca Terusannya »»  

TNI All-Out di Sumatra: Ribuan Personel, Puluhan Alutsista, dan Jembatan Darurat Dikerahkan

 

(Puspen TNI). Wakil Kepala Pusat Penerangan (Wakapuspen) TNI Brigjen TNI Osmar Silalahi, didampingi Kadispenal Laksma TNI Tunggul, Sekretaris Dispenad Kolonel Inf Heri Bambang Wahyudi, serta Kasubdisdokprod Dispenau Kolonel Sus Filfadri, memaparkan perkembangan terbaru terkait pelibatan TNI dalam operasi penanggulangan bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Keterangan resmi tersebut disampaikan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (12/12/2025).

Dalam penjelasannya, Wakapuspen TNI mengungkapkan bahwa upaya TNI terus ditingkatkan seiring besarnya kebutuhan penanganan di tiga provinsi terdampak. Hingga hari ini, TNI telah mengerahkan 33.860 personel untuk membantu penanggulangan bencana. Selain itu, sebanyak 79 alutsista, meliputi pesawat fixed wing, rotary wing, kapal perang (KRI), hingga kapal ADRI, telah difungsikan secara optimal untuk distribusi logistik dan mobilisasi pasukan.

Bantuan kebutuhan dasar untuk masyarakat juga terus mengalir. Hingga saat ini, total 2.230,5 ton logistik telah disalurkan menggunakan berbagai moda transportasi, mulai dari pesawat, kapal laut, kendaraan darat, speedboat, sepeda motor, hingga upaya langsung oleh prajurit di lapangan. Pada hari ini, dua pesawat dari Lanud Halim Perdanakusuma diberangkatkan ke Banda Aceh, disusul satu pesawat Hercules yang diterbangkan ke Lanud Suwondo, Medan.

Lebih lanjut, Wakapuspen TNI menjelaskan terkait pengiriman bantuan hari ini dari Lanud Halim Perdanakusuma, yang juga membawa perlengkapan tambahan selain sembako, termasuk forklift, mobil water treatment, serta 24 tenaga kesehatan TNI AD. "Sudah sampai di Aceh Tamiang sebanyak 24 orang dengan komposisi 6 orang dokter spesialis, kemudian 6 orang perawat, 4 orang dokter umum, serta 8 orang bintara maupun tamtama evakuasi. Nantinya Nakes ini akan menjadi satgas mobil kesehatan di wilayah Provinsi Aceh," ujarnya.

Di samping itu, Wakapuspen TNI menegaskan komitmen TNI dalam memastikan distribusi bantuan menjangkau daerah yang sulit diakses. Pesawat Cassa dan berbagai jenis helikopter terus digunakan untuk menyuplai kebutuhan masyarakat di wilayah terisolir. "Kami mencoba untuk setiap masyarakat yang terdampak bencana ini, kita bisa menyuplai ataupun memberikan dukungan logistik sehingga mereka merasakan bahwasannya negara hadir untuk membantu mereka secara maksimal," tegas Wakapuspen TNI.

Pada sektor infrastruktur, TNI mempercepat pembangunan jembatan darurat guna membuka kembali akses yang terputus. Hingga hari ini, terdapat 32 titik pembangunan jembatan Bailey, dengan satu jembatan Bailey Anggoli telah selesai 100%. Sementara itu, komponen jembatan lainnya masih dalam proses pengiriman dan pembangunan. Selain itu, sebanyak 14 jembatan Aramco telah diberangkatkan melalui Kapal ADRI LIII dari Tanjung Priok dan dijadwalkan tiba pada Minggu mendatang.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, TNI juga menambah dua unit mobil penjernih air (RO) sehingga total operasional menjadi 12 unit. Peralatan ini sangat dibutuhkan mengingat banyaknya daerah terdampak yang masih kekurangan sumber air layak konsumsi. TNI menegaskan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga guna memastikan seluruh dukungan penanggulangan bencana berjalan optimal.

 

 

Sumber : https://tni.mil.id/view-261926-tni-all-out-di-sumatra-ribuan-personel-puluhan-alutsista-dan-jembatan-darurat-dikerahkan.html 

Baca Terusannya »»  

Kapolri Umumkan Penetapan Tersangka Kasus Pembalakan Liar Pemicu Banjir Sumatera

 

Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan perkembangan terbaru terkait penyelidikan dugaan pembalakan liar di kawasan Tapanuli, Sumatera Utara.

Menurut Sigit, penyidik telah menaikkan status perkara tersebut dan kini telah menetapkan satu tersangka atas aktivitas ilegal yang disebut berkontribusi terhadap terjadinya banjir di wilayah tersebut.

Kita bentuk Satgas di Tapanuli kemarin kita sudah naikan sidik. Tersangka juga sudah kita temukan, ujar Sigit, Jumat 12 Desember 2025.

Meski demikian, mantan Kapolda Banten itu belum mengungkap identitas pelaku. Ia menegaskan bahwa tim penyidik masih bekerja mendalami temuan di lapangan.

“Tim sedang turun, biar tim sendiri yang jelaskan krn satgas sedang bekerja nanti dijelaskan lebih lanjut,” ucapnya.

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri menemukan adanya unsur tindak pidana dalam kasus dugaan illegal logging di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Garoga dan Anggoli, Sumatera Utara.

Dengan temuan tersebut, penanganan kasus resmi masuk tahap penyidikan, sebagaimana disampaikan Direktur Tipidter Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Irhamni.

“Untuk di TKP (tempat kejadian perkara) Garoga dan Anggoli sudah kami naikkan ke proses penyidikan,” katanya pada Rabu, 10 Desember 2025.

Selain itu, dugaan praktik pembalakan liar di Aceh juga kembali menjadi sorotan. Tim Dittipidter Bareskrim Polri mendapati adanya aktivitas penebangan dan pembukaan lahan mencurigakan di hulu Sungai Tamiang, kawasan yang seharusnya dilindungi.

“Informasi awal di hulu Sungai Tamiang terdapat aktivitas illegal logging dan land clearing oleh masyarakat,” ujar Irhamni, Selasa 9 Desember 2025.

Dari hasil pemeriksaan lapangan, terungkap pola kerja yang terorganisasi. Pelaku disebut menunggu saat debit air sungai meninggi untuk mengalirkan kayu-kayu hasil tebangan. Untuk pohon besar, kayu dipotong kecil agar mudah terbawa arus.

“Mekanisme panglong, kayu dipotong, ditumpuk di bantaran, lalu dihanyutkan saat air naik seperti rakit,” tambah Irhamni.

 

 

Sumber : https://www.humas.polri.go.id/news/detail/2208322-kapolri-umumkan-penetapan-tersangka-kasus-pembalakan-liar-pemicu-banjir-sumatera 


Baca Terusannya »»  

Kemenag-BP Taskin Teken MoU Percepatan Pengentasan Kemiskinan melalui Pendekatan Agama


 

Jakarta (Kemenag) --- Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar dan Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sujatmika menandatangani nota kesepahaman (MoU) penguatan sinergitas pelaksanaan tugas dan fungsi dalam percepatan pengentasan kemiskinan melalui pendekatan agama. 

Penandatangan MoU ini berlangsung di Kantor Kementerian Agama di jalan Lapangan Banteng Barat nomor 3-4, Jakarta, Jum'at (12/12/2025). Tampak hadir Sekjen Kemenag, Kamaruddin Amin beserta para Diraktur Jenderal, Staf Khusus Menag, serta sejumlah pejabat Kemenag dan BP Taskin. 

Menurut Menag Nasaruddi Umar, dana atau pundi-pundi umat yang belum mendapat perhatian dari pemerintah seperti zakat, wakaf, sedekah, wakalah, kurban, wasiat, dan lain sebagainya itu sangat besar. Dana umat ini bernilai ribuan triliun setiap tahunnya. 

"Saya menyebutnya pundi-pundi umat. Jika pundi-pundi ini dikelola dan dikumpulkan, dapat mengentaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia," kata Menag Nasaruddin Umar. 

"Dana atau pundi-pundi umat yang terkumpul bisa untuk pemberdayaan masyarakat. Dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia, tidak perlu menghabiskan seluruh dana pajak. Sebab, ada potensi dana umat ini sebesar Rp1.200 triliun per tahun yang bisa dimanfaatkan," sambung Menag Nasaruddin Umar.


Menag Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa potensi pundi-pundi umat sebesar itu baru berasal dari agama Islam, belum ditambah lagi dari lima agama lain yang juga memiliki dana umatnya sendiri. 

"Dana umat ini harta karun yang harus diungkap dan dikelola dengan baik. Sangat tepat Kemenag dan BP Taskin melakukan kerjasama ini," tandas Menag Nasaruddin Umar. 

Kepala BP Taskin, Budiman Sujatmiko menyampaikan bahwa dengan kejadian akhir-akhir ini, banyak bencana yang melanda bangsa Indonesia, seperti di Sumatra dan Aceh, semua pihak harus dapat membangkitkan mereka yang tertimpa musibah. Sebab di situlah ada potensi lahirnya kemiskinan baru. 

"Harapan harus dibangkitkan. Kemenag fasih untuk membangkitkan semangat itu. Maka dari itu, kami menganggap kerja sama ini sangat penting," kata Budiman Sujatmiko. 

Menurut Budiman Sujatmiko, kemiskinan itu mendekati kekufuran, maka dari itu niat utama kerja sama ini adalah ingin menjauhkan kemiskinan itu dari masyarakat Indonesia, baik secara spritual maupun material. 

"Mengentaskan kemiskinan itu adalah tugas mulia kenabian," tegas Budiman Sujatminko.




Sumber : https://kemenag.go.id/nasional/kemenag-bp-taskin-teken-mou-percepatan-pengentasan-kemiskinan-melalui-pendekatan-agama-MsM8v

Baca Terusannya »»