JEPARA – Meski kiprah tim Jateng dalam Piala Putri
Nusantara 2017 hanya sampai fase grup, namun Esti Puji Lestari, sang
manajer yang juga CEO Persijap mengaku bangga dengan apa yang
ditampilkan para pemainnya. Selain kendala persiapan yang mepet, tim
Jateng juga kesulitan mencari pemain U-15 sebagaimana disyaratkan.
Istri pelatih tim Jateng Raul Carlos itu menyebut, semangat tim
Jateng luar biasa kendati tak mendapat satu pun poin dalam ajang yang
digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini tersebut.
”Bangga. Kelihatannya aneh, hanya sampai di fase grup kok bangga.
Tapi saya benar-benar bangga dengan semangat mereka yang luar biasa,”
ujar Esti kemarin.
Dia menambahkan, minimnya pemain perempuan yang berusia di bawah
15 tahun di Jateng, ditambah persiapan dalam waktu yang sangat singkat,
membuatnya kesulitan mencari anggota skuad. Dengan melihat itu semua,
tidak kebobolan lebih banyak gol sudah merupakan kabar baik untuk tim
Jateng.
”Menjelang penyelenggaraan, kami tanya ke Asprov PSSI Jateng,
ternyata belum ada persiapan. Akhirnya baru cari pemain. Dan bisa
menahan Papua dengan semangat yang luar biasa itu sudah membuat bangga,”
katanya.
Untuk gelaran berikutnya, Esti mengatakan akan berusaha
mempersiapkan tim lebih baik lagi. Apalagi, pada September mendatang
sudah menunggu agenda Piala Pertiwi. Sehingga, persiapan yang lebih baik
mutlak diperlukan.
Kebanggaan manajemen juga menyusul salah satu pemain Jateng, Risqi Yanti yang didaulat menjadi player of the match pada laga kontra Papua. Meski takluk 6-0, perjuangan tim Jateng patut diacungi jempol.
Beberapa pemain yang menurut Esti berperan sentral di tim Jateng,
selain Risqi Yanti ada Shaumy Ariendra Isnandar yang merupakan penggawa
Persijap Kartini.
Pada laga terakhir di fase grup melawan Banten yang berakhir
dengan kekalahan 3-5, Esti menilai para penggawa Jateng sejatinya bisa
bermain lebih baik apabila komposisinya tepat.
Sumber Berita : http://radarkudus.jawapos.com/read/2017/03/13/3347/agenda-berikutnya-persiapan-piala-pertiwi/