REMBANG – Naas menimpa
dua murid sekolah dasar (SD), warga RT 5 RW 2 Desa Kuangsan, Kecamatan
Kaliori, Rembang. Keduanya ditemukan oleh warga dalam kondisi tak
bernyawa di Sungai Tarung, desa setempat, Sabtu (11/3) sekitar pukul
14.00.
Mereka adalah Korik Adi Pradana (10) dan
Yahmin (8), yang diyakini tewas lantaran tenggelam. Sebab sebelumnya,
kedua anak itu diketahui mencari ikan dengan cara gogoh (menangkap ikan
menggunakan tangan) di sungai itu sekitar pukul 11.00.
Lokasi sngai tersebut berjarak sekitar
150 meter dari rumah Korik. Tenggelamnya korban diketahui oleh Arifin,
warga setempat sekitar pukul 13.45. Waktu itu ia yang berniat buang air
besar melihat pakaian teronggok di tepi sungai.
Lantaran khawatir saksi melaporkan hal
itu kepada warga. Masyarakat akhirnya mengaitkan pakaian itu dengan
keberadaan dua anak tersebut yang sebelumnya terlihat mencari ikan di
sungai itu.
Setelah
dicari, kedua korban ditemukan tewas di dasar sungai oleh orang tua
mereka. Saat kejadian, sungai yang mempunyai kedalaman sekitar 1,5 meter
sedang banjir.
Berdasarkan pemeriksaan medis petugas
Puskesmas Kaliori, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh
korban. Atas hal itu, polisi menyimpulkan korban tewas karena tenggelam.
”Yahmin langsung dimakamkan hari Sabtu,
sedangkan Korik dimakamkan Minggu menunggu kedatangan saudaranya dari
luar Jawa,’’ kata Kapolsek Kaliori, AKP Sukiyatno.
Pihaknya mengimbau para orang tua untuk
memperhatikan lokasi bermain anak. Pada musim hujan seperti ini lebih
baik orang tua melarang mereka bermain di sungai. Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/gogoh-ikan-dua-pelajar-tenggelam/