REMBANG – Sejumlah lubang di jalan provinsi di ruas
jalan Lasem-Sale kerap mencelakakan pengendara. Beberapa lubang jalan
tersebut berdiameter cukup besar dan menjadi kubangan dalam setelah
hujan mengguyur.
Lubang jalan yang cukup dalam berada di dekat Balai Desa Karas, yaitu
berdiameter lebih dari 1 meter dengan kedalaman sekitar 30 sentimeter.
Saat hujan mengguyur dan lubang tergenang air, pengendara tidak bisa
melihat adanya lubang itu. Akibatnya, tidak sedikit pengendara motor
terjatuh. Pengendara sulit menghindar lantaran jumlah lubang cukup
banyak dan berjajar.
Paling, pengendara yang sudah terbiasa melintasi jalan itu hanya bisa
memperlambat laju kendaraannya. Bukan hanya motor yang menjadi korban
melainkan juga mobil atau truk yang melintasi genangan dalam.
Sasis atau bodi bagian bawah kendaraan kerap terbentur lapisan jalan.
Pengemudi biasanya tidak hafal kondisi jalan di sana. Ahmad Muaidi,
seorang warga mengatakan, kerusakan jalan di kawasan Balai Desa Karas
mulai terjadi sejak musim hujan ini. Akibat kerap diguyur hujan, lubang
semakin dalam dan lebar serta berbahaya bila dilintasi.
Mengelupas
”Setelah diguyur hujan, lubang yang dalam itu tidak terlihat.
Kondisi itu yang menyebabkan banyak pengendara motor terjatuh.’’ Ia
menyebut, titik kerusakan di Karas sejatinya baru beberapa waktu
ditambal.
Namun tambalan menggunakan aspal ‘’goreng’’ itu mengelupas lantaran
daerah itu terus diguyur hujan, terlebih lagi jalan yang selalu
tergenang air. ”Seharusnya, melihat kerusakan yang parah, kelas jalan
itu ditingkatkan. Paling tidak dibeton agar lebih kuat saat terusmenerus
diguyur hujan.
Ini kan jalur provinsi semestinya dapat prioritas dari pemprov.’’
Sebelumnya, Kepala Bina Marga Jateng Wilayah Pati, Rudi Wijiasmanto
menyatakan, pemeliharaan jalur provinsi di Lasem- Sale tahun ini sudah
dianggarkan sekitar Rp 750 juta.
Artinya setiap kilometer tersebut mendapatkan anggaran sekitar Rp 25
juta. ”Kami sudah menambal 10 titik yang berbeda. Salah satunya di Desa
Karas. Namun, lantaran musim hujan, setelah diperbaiki jalan itu kembali
rusak.’’
Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/jalan-provinsi-banyak-lubang/