PATI – Kapolres Pati AKBP Maulana Hamdan melalui
Kabagops Kompol Sundoyo menegaskan bahwa kabar penculikan anak yang
menyebar lewat media sosial adalah hoax (palsu).
‘’Isu yang beredar di media sosial itu sepenuhnya hoax. Kami berharap
masyarakat tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang tidak jelas,’’
tegas Kapolres didampingi Kasatreskrim AKP Galih Wisnu Pradipta kepada
Suara Merdeka, kemarin.
Dia mengimbau agar masyarakat tidak resah terkait kabar itu.
Pasalnya, hingga saat ini pihaknya mengaku tidak ada satu pun aksi
penculikan yang terjadi di wilayah hukum Polres Pati. Selain itu, kata
dia, masyarakat diminta tidak mudah mengumbar informasi palsu tanpa
pernah mengetahui kebenarannya.
Termasuk, menyebar kepada para pengelola grup media sosial untuk
dapat lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasinya. ‘’Kami juga
akan mengupayakan berkoordinasi dengan admin grup media sosial. Kami
berharap mereka dapat lebih bijak dan selektif dalam menyaring informasi
yang beredar di media sosial,’’ terangnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga mengaku akan berkoordinasi dengan
instansi terkait, termasuk pemerintahan, untuk mengcounter informasi
yang tidak jelas tersebut. Kemudian, kata dia, memaksimalkan peran
Babinkamtibmas di desa-desa. ‘’Waspada dan berhati-hati tentu baik,
namun jangan sampai menjadikan kecurigaan yang tidak mendasar,’’
tegasnya.
Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/kapolres-kabar-penculikan-itu-palsu/