![#LIVE THOMAS &UBER CUP FINAL 2024](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWY_7RGYbB__QhG9k1c8tVeKU_0EEtKLjW2hcTdlIclEyF34vVqGri5Ybh-wSPemNEtGRyTlkeiwVRaIIXzbaZRqJ5JEL0d4cT5WXeeGuzGPnKcBhIG-BjFUGCmhrDh0lt9FGiksHpBfB43BiH0L6UONRfkgbGfF6tjTxF7LR0rpA9LgIj77fSLTWML9c/s1920/114797-BANNER_COMPANION_SLIDER-l.jpg")
PATI KOTA - Dinas
Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Pati meningkatkan
pemasaran potensi pariwisata tahun ini. Peningkatan promo potensi ini
diwujudkan dalam even Pati Tourism Expo yang bakal dihelat pada
Sabtu-Minggu (25-26/3).
Kepala Disporapar Sigit Hartoko menerangkan, persiapan untuk menggelar Pati Tourism Expo itu sudah 100 persen. Pihaknya berencana akan membranding Kabupaten Pati dengan Crown of Java (Mahkotanya Jawa).
Kegiatan yang bakal diselenggarakan di Pasar Pragola Pati itu akan memamerkan produk pariwisata Pati. Pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 35 stan.
“Berbagai destinasi wisata, handycraft, jajan oleh-oleh, kuliner, tempat-tempat penginapan, restoran dan lainnya akan kami pamerkan dalam stan-stan tersebut sehingga para tamu dan peserta lebih mengenal,” katanya.
Dia menyampaikan, pembukaan acara yang bakal dihadiri organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dari seluruh Jawa Tengah itu akan langsung dibuka oleh Bupati Haryanto. Kegiatan tersebut akan menggelar pementasan seni dan budaya khas Pati.
Para tamu undangan akan diajak untuk city tour ke Pesantenan yang selama ini dikenal sebagai sentra batik Bakaran. Acara ini akan dihadiri ratusan tamu undangan dari Asosiasi Indonesia Travel Agen (Asita) Jateng.
“Para peserta dan tamu undangan akan kami ajak melihat sebanyak 29 kuliner khas Pati. Di antaranya nasi gandul, soto Kemiri, dan lainnya agar mereka tahu dan tertarik terhadap kekayaan kuliner Pati,” katanya.
Sedangkan pada Minggu (26/3) pihaknya akan mengadakan lomba memasak kreasi olahan ikan bandeng. Selain itu juga akan diramaikan dengan demo memasak bersama Chef Suwanta.
“Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk menjalin kebersamaan stakeholder guna mengembangkan potensi pariwisata agar terus dikenal masyarakat luas. Banyak potensi yang dimiliki Kabupaten Pati, termasuk di antaranya Goa Pancur, Jolong dan wisata alam Gunungrowo,” katanya.
Kepala Disporapar Sigit Hartoko menerangkan, persiapan untuk menggelar Pati Tourism Expo itu sudah 100 persen. Pihaknya berencana akan membranding Kabupaten Pati dengan Crown of Java (Mahkotanya Jawa).
Kegiatan yang bakal diselenggarakan di Pasar Pragola Pati itu akan memamerkan produk pariwisata Pati. Pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 35 stan.
“Berbagai destinasi wisata, handycraft, jajan oleh-oleh, kuliner, tempat-tempat penginapan, restoran dan lainnya akan kami pamerkan dalam stan-stan tersebut sehingga para tamu dan peserta lebih mengenal,” katanya.
Dia menyampaikan, pembukaan acara yang bakal dihadiri organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dari seluruh Jawa Tengah itu akan langsung dibuka oleh Bupati Haryanto. Kegiatan tersebut akan menggelar pementasan seni dan budaya khas Pati.
Para tamu undangan akan diajak untuk city tour ke Pesantenan yang selama ini dikenal sebagai sentra batik Bakaran. Acara ini akan dihadiri ratusan tamu undangan dari Asosiasi Indonesia Travel Agen (Asita) Jateng.
“Para peserta dan tamu undangan akan kami ajak melihat sebanyak 29 kuliner khas Pati. Di antaranya nasi gandul, soto Kemiri, dan lainnya agar mereka tahu dan tertarik terhadap kekayaan kuliner Pati,” katanya.
Sedangkan pada Minggu (26/3) pihaknya akan mengadakan lomba memasak kreasi olahan ikan bandeng. Selain itu juga akan diramaikan dengan demo memasak bersama Chef Suwanta.
“Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk menjalin kebersamaan stakeholder guna mengembangkan potensi pariwisata agar terus dikenal masyarakat luas. Banyak potensi yang dimiliki Kabupaten Pati, termasuk di antaranya Goa Pancur, Jolong dan wisata alam Gunungrowo,” katanya.
Sumber Berita : http://radarkudus.jawapos.com/read/2017/03/22/3402/pamerkan-potensi-wisata-jadikan-pati-crown-of-java/