KUDUS - Banyak pihak yang berminat untuk memiliki
pangkalan elpiji di Kudus. Bahkan saat ini sudah ada beberapa permintaan
dari masyarakat untuk memiliki pangkalan. Hanya saja tidak semuanya
dikabulkan oleh sejumlah agen elpiji di Kudus, utamanya yang memasok
elpiji subsidi tiga kilogram. Kepala Dinas Perdagangan Kudus, Sudiharti
saat ditemui kemarin menjelaskan, memang sampai saat ini peminta untuk
menjadi pangkalan elpiji tiga kilogram masih banyak.
“Bahkan ada yang masuk dalam daftar tunggu,” katanya. Hanya saja,
rekomendasi untuk menjadi pangkalan tidak di Dinas Perdagangan, dan
pihaknya hanya memiliki wewenang melakukan pengawasan pada sejumlah
pangkalan yang tersebar di wilayah Kabupaten Kudus.
“Kemudian siapa yang menunjuk menjadi pangkalan yakni para agen, dan
di Kudus ada delapan agen yakni dua di wilayah Kecamatan Jati,
Kecamatan Kota dua agen, Kecamatan Gebog satu, dan Kecamatan Kaliwungu
tiga agen,” paparnya. Mekanismenya, warga yang ingin mendirikan
pangkalan elpiji bisa menghubungi salah satu agen. “Hanya saja, apakah
kuotanya masih mencukupi untuk menjadi pangkalan elpiji tiga kilogram,”
jelasnya.
Jenis Baru
Pihaknya tidak menyebutkan secara rinci berapa batasan kuota saat
ini, mengingat harga elpiji tiga kilogram disubsidi oleh pemerintah,
sehingga cukup ketat pengawasan terhadap pangkalan. “Dan pangakalan pun
harus menjual sesuai dengan harga pemerintah dan tidak boleh
melebihi,dan saat ini jumlah pangkalah di Kudus sekitar 800 lebih
pangkalan,” terangnya.
Namun sebagai alternatifnya apabila sulit menjadi pangkalan elpiji
tiga kilogram, warga bisa menjadi pangkalan elpiji bright 5,5 kilogram.
“Hanya saja harganya belum bersubsidi,” katanya.
Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/permintaan-pendirian-pangkalan-elpiji-meningkat/