Dia menambahkan, partisipasi peserta bola basket meningkat dari tahun ke tahun meski secara jumlah masih terbilang sedikit. Tahun lalu, banyak ada beberapa pelajar saja yang mendaftar.
“Minimnya minat partisipasi peserta dimungkinkan minimnya lapangan basket di sekolah. Hal itu tentu sangat berpengaruh pada siswa-siswi yang ingin berlatih bola basket,” tuturnya.
Dalam kejuaraan Popda kali ini menggunakan sistem gugur. Sekali bermain, kata dia, pemenang akan melaju ke babak berikutnya. Pemain yang kalah langsung dinyatakan gugur.
Penilaian dilakukan dari hasil skor. “Tidak ada permainan ulang. Yang kalah langsung mundur. Kami berharap, mereka bisa bermain sportif supaya bisa menjadi juara sejati. Tim yang terpilih akan dibina untuk ikut kompetisi tingkat provinsi,” tandasnya.
Sumber Berita : http://www.murianews.com/2017/03/15/110067/popda-pacu-pemain-basket-muda-pati-untuk-dulang-prestasi.html