KUDUS – Tim dari Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menyoroti belum
terpasangnya listrik di kios dan los Pasar Baru Wergu Kudus. Bappeda
Jateng, Selasa (18/4), menggelar sidak ke Pasar Baru Wergu sebagai
tindak lanjut atas kekecewaan Gubernur Ganjar Pranowo saat berkunjung,
beberapa waktu lalu. Saat itu Ganjar kecewa atas kualitas bangunan pasar
yang sebagian didanai Pemprov Jateng itu.
Perwakilan Bappeda Jateng Tuti Sulastri mengatakan, sidak untuk
mengecek sejauh mana perkembangan pasar setelah disidak Gubernur. ”Kami
diperintahkan untuk menindaklanjuti temuan Gubernur saat meninjau
bangunan pasar baru ini, beberapa waktu lalu,” kata Tuti di sela-sela
sidak, kemarin.
Selain persoalan listrik, Tuti juga menemukan retak pada tembok
bangunan pasar. Tim juga mengecek beberapa bagian pasar seperti kamar
mandi atau tempat-tempat lain yang sebelumnya pernah menuai kekecewaan
dari Gubernur Ganjar Pranowo. Belum terpasangnya aliran listrik ke kios
dan los pasar menjadi perhatian tim Bappeda Jateng. Pasalnya, para
pedagang terpaksa memasang jaringan listrik ke kios atau los mereka
sendiri.
Perawatan
Menanggapi temuan itu, Kabid Pasar Daerah pada Dinas Perdagangan
Kudus Andi Imam Santosa mengatakan, pihaknya hanya menyediakan jaringan
listrik saja. Sementara pemasangan meteran listrik menjadi tanggung
jawab para pedagang. ”Kalau soal retak rambut saya kira wajar di semua
bangunan yang terkena panas. Yang jelas, retak ini tidak sampai tembus
ke tembok,” katanya.
Andi menjelaskan, pihaknya telah meminta rekanan pelaksana untuk
memperbaiki keretakan tersebut. Pasalnya, sampai saat ini bangunan pasar
baru masih dalam masa pemeliharaan.
Proyek pembangunan Pasar Baru Wergu Wetan menelan total anggaran Rp
27 miliar. Dari jumlah anggaran tersebut, Rp 15 miliar berasal dari
Bantuan Keuangan Provinsi Jateng.
Sisanya berasal dari APBD Kudus. Pasar Baru Wergu memiliki 190 kios
dan 360 petak di bagian los. Jumlah pedagang yang menempati pasar baru
tersebut sudah mencapai 80 persen. ”Proses peralihan pedagang dari pasar
lama ke pasar baru masih berlangsung, sehingga ada kios dan los yang
belum ditempati,” katanya.
Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/bappeda-sidak-pasar-baru-wergu/