KUDUS-Jalan Lingkar Selatan yang digunakan sebagai
jalur alternatif Kudus-Jepara mulai dari perempatan Kencing-Jetak, tahun
ini akan dibenahi.
Sekitar 2.000 meter ruas mulai dari Desa Pasuruhan Kidul, Kecamatan
Jati-Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu yang setiap tahun rawan rusak
akan dibeton. Berdasarkan pantauan Suara Merdeka, Rabu (19/4), sejak
awal Januari-Maret terdapat banyak sekali lubang jalan di kawasan
tersebut. Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang (PUPR) sudah beberapa kali melakukan penambalan.’
Perencanaan
’Saat ini memang masih ada beberapa lubang,’’ kata seorang
pengendara asal Kecamatan Bae, Dony Setiawan. Menurutnya, Jalan Lingkar
Selatan termasuk akses alternatif dari Kudus ke Jepara, terutama untuk
pengguna dari arah selatan Kota Keretek yang menghindari kepadatan di
sekitar Kaliwungu.
Setiap tahun terutama ketika musim penghujan, biasanya jalan beraspal
di tempat tersebut banyak yang berlubang. ‘’Lubang akan membahayakan
pengguna jalan terutama saat malam hari,’’tandasnya. Terkait perbaikan,
menurut Kadinas PUPR Sam’ani Intakoris, proses perbaikan Jalan Lingkar
Selatan saat ini baru memasuki tahapan perencanaan.
Diperkirakan, sekitar Agustus pembangunan fisik akan dimulai.
Pembangunan menggunakan dana Bantuan Gubernur (Bangub) Jawa Tengah
senilai Rp 10 miliar. ‘’Dapat dikatakan setelah pembetonan dilakukan,
kondisi jalan dapat dikatakan mantap,’’ jelasnya.
Dikatakan demikian, karena sejumlah titik yang berpotensi rusak saat
musim penghujan sepenuhnya sudah dibeton. Pembetonan sebelumnya sudah
dilakukan di sisi timur maupun barat. ‘’Beberapa titik lainnya masih
cukup baik kondisinya,’’ tandasnya.
Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/jalan-lingkar-selatan-kudus-dibeton/