Cari Blog Ini

Rabu, 10 Mei 2017

Bawang Putih Tembus Rp 60 Ribu/Kilogram

REMBANG – Mendekati Ramadan harga komoditas bawang putih di seluruh pasar tradisional Kabupaten Rembang naik tinggi hingga menyentuh Rp 60 ribu/kilogram.
Tingginya harga bumbu pokok itu sudah terjadi sejak sebulan belakangan. Sejumlah pedagang menyebut, tingginya harga bawang putih di pasaran lantaran stok yang didatangkan dari para petani dan pengepul terbatas.
Hingga pekan kedua Mei ini, masih banyak petani bawang putih yang belum panen. Seorang pedagang di Pasar Kota Rembang, Juwari (45) mengatakan, bawang putih di pasar Kota Rembang selama ini dipasok dari petani di Surabaya dan Solo. Stok dari kedua kota tersebut hingga saat ini masih menipis.
”Sebelumnya harga bawang putih hanya Rp 40 ribu/kilogram. Dampak dari kenaikan harga, omzet pedagang di pasar berkurang. Tadinya konsumen yang biasa beli setengah kilogram, menjadi seperempat kilogram,” kata Juwari.
Kalang Kabut
Selain bawang putih kenaikan juga terjadi pada cabai merah. Sebelum ini harga cabai merah hanya sekitar Rp 25 ribu/kilogram, sekarang sudah tembus mencapai Rp 32 ribu/kilogram.
Sedangkan cabai rawit turun dari Rp 25 ribu/kilogram menjadi Rp 23 ribu/kilogram. Kenaikan beberapa komoditas dapur membuat kalangan pemilik rumah makan kalang kabut.
Didik Yusbiantoro (48), pemilik rumah makan di kawasan Pasar Kota Rembang mengaku pendapatan bersihnya turun drastis setelah adanya kenaikan bawang putih.
”Kami, para pengelola rumah makan tidak mungkin mengurangi takaran bumbu karena beresiko mengecewakan pelanggan. Kami lebih memilih mengurangi laba bersih namun pelanggan tetap puas,” kata Didik. 

Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/bawang-putih-tembus-rp-60-ribukilogram/