REMBANG – Belasan tim
SAR berbagai instansi di Kabupaten Rembang, Selasa (9/5) mengikuti
bimbingan teknis (bintek) dan pelatihan gabungan (latgab) penyelamatan
dan evakuasi korban bencana.
Kegiatan itu digelar di Balai Desa Krikilan, Kecamatan Sumber.
Tim SAR yang turut ambil bagian dalam
kegiatan itu di antaranya dari Kodim 0720 Rembang, Polres, Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PMI, Tagana, Banser, RAPI, Orari,
dan Sarlat Perkasa.
Darurat Bencana
Kepala Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Rembang, Suharso mengatakan, latihan gabungan diharapkan
dapat memberikan pengetahuan dan kapasitas yang komprehensif bagi
seluruh sukarelawan.
Ke depan, sukarelawan yang saat ini
jumlahnya cukup banyak di Rembang lebih profesional dan bertanggung
jawab. Terlebih peserta kegiatan itu adalah perwakilan berbagai instansi
yang biasanya mengirimkan sukarelawan untuk menangani bencana.
‘’Latihan gabungan dan bimbingan teknis
ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi sukarelawan.’’ Danramil 04
Sumber, Kapten Inf Abdurohman pada kesempatan itu memaparkan Kabupaten
Rembang tergolong daerah darurat bencana.
Tolok ukurnya adalah keberadaan Laut
Jawa yang membentang sepanjang sekitar 65 kilometer di Kabupaten
Rembang. Selain itu, beberapa wilayah di selatan Rembang berupa
pegunungan dan perbukitan yang berisiko longsor dan banjir.
Pihaknya menyatakan kesiapannya membantu
pemerintah daerah dalam penanganan bencana. ‘’Pelatihan ini untuk
mengantisipasi terjadinya bencana yang tak terduga di wilayah Rembang
sehingga saat bertugas bisa satu komando.’’ Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/tim-sar-berlatih-tangani-bencana/