PATI – Kamatan Kayen
dinilai begitu potensial untuk destinasi wisata. Terlebih daerah di Pati
Selatan itu dinilai memiliki cukup banyak pilihan wisata alam. Tak
hanya itu antar tempat wisata satu dengan lainnya juga cukup dekat
sehingga bisa dinikmati dalam satu waktu.
Selain Gua Pancur dengan sensasi susur
gua yang dialiri air di Desa Jimbaran saat ini yang tengah ramai adalah
wisata Bukit Pandang di Desa Durensawit.
Di tempat wisata tersebut pengunjung
akan disuguhkan pemandangan Pegunungan Kendeng yang menawan. Sejumlah
spot swafoto dengan latar di ketinggian juga telah disiapkan oleh
pengelola Bukit Pandang.
Bahkan tempat wisata itu semakin eksotik
saat senja karena pengunjung bisa menikmati keindahan matahari terbenam
secara jelas dari atas bukit tersebut.
Belum Diketahui
Rupanya tidak jauh dari wisata Bukit
Pandang tersebut, juga ada dua tempat wisata lain yang belum banyak
diketahui. Bahkan ketiganya masih satu jalur, yakni Air terjun plorotan
semar di Desa Sumbersari dan Danau Trepus di Desa Beketel.
Danau di Trepus sendiri lebih
menjanjikan pemandangan asrinya pegunungan dengan air danau yang
menghampar indah. Sedangkan Plorotan Semar lebih ke wisata air yang
serupa air terjun yang tentu masih alami.
Pengurus wisata Bukit Pandang Desa
Drensawit, Krisno mengatakan, wisata di Kecamatan Kayen memang sangat
menarik untuk di eksplore. Bahkan menurutnya bisa dibuatkan satu paket
perjalanan wisata karena jaraknya yang memang berdekatan.
”Jadi bisa sekalian berkunjung ke
Plorotan Semar, Danau Trepus dan akhirnya melihat matahari terbenam di
Bukit Pandang ini. Aksesnya juga cukup mudah dicapai,” ujarnya.
Burhanuddin Firdaus, salah seorang
wisatawan asal Kendal bahkan mengaku sengaja datang jauh-jauh ke Pati
karena melihat keindahan ketiga tempat tersebut. Apalagi dengan ketiga
tempat wisata yang dekat membuatnya begitu puas dalam perjalanan wisata
kali ini.
”Kalau di Gunung Kidul mungkin asyik
karena memiliki banyak pantai di lokasi yang berdekatan. Tapi rupanya
Pati juga memilikinya bahkan dengan bentuk wisata yang berbeda- beda,”
ujarnya. Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/wisata-kayen-potensial-digarap/