PATI – Kebakaran
sejumlah kapal di Pelabuhan Juwana Pati pada Kamis (15/6) sudah
sepatutnya jadi pembelajaran. Tidak saja karena berdampak cukup besar,
kebakaran itu juga tidak hanya sekali ini terjadi. Kepala Bagian
Fasilitas dan Peralatan Pelabuhan Juwana, Rahmat Seno Aji bahkan
menyebutkan hampir setiap tahun kebakaran kapal terjadi.
Pada Juli 2015 kebakaran hebat juga
terjadi dan menghanguskan enam kapal. Bahkan seorang meninggal dunia.
Oleh karenanya Seno berharap ada upaya penanganan serius. Salah satunya
dengan menyediakan unit pemadam kebakaran yang selalu standbydi
pelabuhan. Keberadaan unit pemadan itu bisa secara cepat menjangkau
lokasi kejadian.
Pasalnya semakin bertambah menit maka
kerugian dipastikan semakin besar. Usulan terkait penyedian unit damkar
sudah lama diajukan. ”Kami sudah sering mengajukan usulan tersebut tapi
hingga saat ini belum mendapatkan respons konkret.”
Tak hanya syahbandar, Satpolair Polres
Pati juga mengaku telah melakukan evaluasi dan hasilnya pada Kamis
(15/6) ini pihaknya turut mengusulkan permohonan unit pemadam agar
disiagakan di Juwana. ”Apalagi beberapa hari kedepan akan lebih banyak
lagi kapal yang bersandar.
Kami khawatir jika kejadian semacam itu
terulang kembali,” kata KBO Satpolair, Iptu Daffid Paradhy. Selain
mengajukan ke instansi terkait agar dilanjutkan ke Bupati Pati, saat ini
pihaknya tengah mengajukan ke kapolres agar paling tidak sementara
waktu ini bisa turut membantu mengerahkan water cannon untuk bersiaga
agar kejadian serupa tidak berulang. ìAlasannya juga karena jarak
tempuh.
Bahkan dalam kebakaran kemarin kami
sampai menerjunkan perahu karet untuk melakukan penyemprotan dari tengah
sungai.” Diakuinya permasalahan di sepanjang alur Sungai Juwana tidak
sekadar pada minimnya pemadam kebakaran saja namun tingkat kepadatan
parkir kapal yang begitu tinggi.
Terlebih menjelang Lebaran. Hal itulah
yang kemudian menyebabkan antarkapal berimpitan sehingga saat terjadi
kebakaran api mudah merembet.Apalagi kapal terbuat dari kayu dan di
dalamnya terdapat bahan yang mudah terbakar. ìHingga saat ini bangkai
kapal yang terbakar masih di lokasi kejadian karena kesulitan jika harus
diangkat ke daratan.” Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/mendesak-penyediaan-pemadam-di-juwana/