LASEM- Koramil 06 Lasem menerapkan kebijakan
mewajibkan anggota dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk membantu
pengamanan dan mengurai kemacetan di kawasan sekolah setiap pagi.
Sejumlah
Babinsa dan anggota Koramil ditempatkan di sekolah-sekolah, khususnya
yang berada di kawasan jalan pantura. Danramil 06 Lasem Kapten Inf
Kunmuhandis mengungkapkan, kebijakan tersebut merupakan bagian dari
peran prajurit dalam melaksanakan tugas operasi selain perang. Dengan
demikian ada sinergi yang kuat antara TNI dan warga dalam kehidupan
bermasyarakat. “Kebijakan ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman para
pelajar ataupun masyarakat yang pada pagi hari sudah beraktivitas dan
melintasi jalan pantura.
Anggota kami berkoordinasi dengan anggota
Polres Rembang dalam mengurai kemacetan di kawasan sekolah,” terang
dia. Menurut Kunmuhandis, selain mengurai kemacetan keberadaan prajurit
TNI di kawasan sekolah saat pagi ataupun siang hari juga memberikan
sosialisasi keamanan kepada kalangan pelajar. Mereka, terutama kalangan
pelajar SD dan SMP, diingatkan untuk tidak mudah memercayai orang asing
agar terhindar dari kejahatan anak. “Kegiatan ini mendapat dukungan para
kepala sekolah.
Walaupun rata-rata sudah memiliki satpam, namun
bagi sekolah keberadaan aparat TNI lebih memberikan rasa aman kepada
kalangan pelajar,” ujar dia. Keterlibatan Babinsa dan anggota Koramil
dalam pengamanan pagi di kawasan sekolah merupakan tugas tambahan di
luar tugas utama. Selain di Koramil Lasem, kebijakan semacam itu juga
mulai diterapkan di Koramil Kaliori.
Sumber Berita : http://www.suaramerdeka.com/smcetak/detail/9768/Babinsa-Diberi-Tugas-Tambahan-Amankan-Kawasan-Sekolah